By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Filosofi di Balik Lotek, Kuliner Khas Sunda Kaya Nutrisi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Filosofi di Balik Lotek, Kuliner Khas Sunda Kaya Nutrisi
Warisan Budaya

Filosofi di Balik Lotek, Kuliner Khas Sunda Kaya Nutrisi

Anisa Kurniawati
Last updated: 24/12/2024 03:03
Anisa Kurniawati
Share
Foto: Wikimedia Commons/Lailanuraini20
SHARE

Lotek merupakan salah satu kuliner tradisional khas Sunda, Jawa Barat yang telah lama menjadi favorit masyarakat Indonesia. Hidangan ini dikenal sebagai versi lain dari karedok, tetapi menggunakan bahan-bahan yang direbus terlebih dahulu. 

Lotek sering kali dianggap mirip dengan gado-gado, karena keduanya sama-sama menggunakan campuran sayuran segar yang disiram dengan bumbu kacang. Namun, ada beberapa perbedaan yang membuat lotek memiliki keunikannya sendiri.  

Keunikan Bumbu

Bumbu lotek dibuat dari kacang tanah yang dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bahan tambahan seperti tempe bakar, terasi, bawang putih, dan gula merah.

Kombinasi ini menghasilkan rasa yang khas, yaitu manis, gurih, dan sedikit pedas. Selain itu, bumbunya biasanya diulek secara tradisional menggunakan cobek batu, sehingga memberikan aroma yang lebih autentik.  

Cara Penyajian 

Lotek pun dapat disajikan bersama nasi hangat atau lontong, tergantung selera. Untuk menambah cita rasa dan tekstur, hidangan ini sering kali dilengkapi dengan kerupuk, bawang goreng, dan perasan jeruk limau. Beberapa penjual kuliner khas ini juga menambahkan taburan kacang tanah goreng sebagai pelengkap.  

Meski berasal dari Sunda, makanan ini telah menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dengan variasi rasa sesuai selera lokal. Di Yogyakarta, misalnya, masakan ini cenderung memiliki rasa yang lebih manis, menyesuaikan dengan karakter kuliner khas kota itu. 

Di daerah lain, seperti Bandung dan sekitarnya, rasa lotek lebih kaya dengan perpaduan manis, gurih, dan pedas yang seimbang.  

Filosofi Lotek  

Sebagai makanan tradisional, lotek memiliki nilai filosofi yang dalam. Campuran berbagai jenis sayuran melambangkan keberagaman dan kesatuan, sementara bumbu kacang yang meresap ke seluruh hidangan mencerminkan pentingnya gotong royong dalam budaya masyarakat Sunda.  

Manfaat Kesehatan  

Selain rasanya yang lezat, lotek juga kaya akan nutrisi. Kandungan serat dari sayuran rebus seperti bayam, kacang panjang, dan tauge, serta protein dari tempe dan kacang tanah, menjadikan hidangan ini pilihan yang sehat. 

Kandungan gizi lotek pun cukup tinggi, di antaranya mengandung vitamin, mineral, antioksidan dan serat. Selain itu terdapat mineral seperti magnesium, zat besi, zat kapur dan fosfor. Sementara kandungan vitamin A dan C berguna bagi kesehatan tubuh

Bahan-bahan alami dalam bumbu seperti bawang putih dan gula merah juga memberikan manfaat tambahan bagi kesehatan, seperti meningkatkan daya tahan tubuh dan membantu pencernaan. 

You Might Also Like

Kue Apem, Kudapan Wajib Bulan Muharram

Tanaman Kamper Al-Qur’an, Jejak Perdagangan Arab di Bumi Nusantara

Perjalanan Tengkleng, Kuliner Solo yang Lahir di Masa Penjajahan

Jalakotek, Jajanan Tradisional Khas Majalengka

Kapal Pinisi, Daya Tarik Wisata Warisan Maritim Indonesia

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article PPN 12 Persen Hanya Berlaku untuk Beras Premium Impor
Next Article Seni Bela Diri Langga, Di Antara Tradisi dan Mistis
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?