Masyarakat Betawi, sejak lama telah berhasil mengolah bunga durian menjadi tumis bunga cengkaruk, hidangan sederhana yang mengandung nilai budaya dan kearifan lokal.
Tidak hanya buahnya yang lezat, bunga durian juga memiliki nilai guna yang luar biasa. Bunga durian yang biasanya dianggap bagian yang terbuang, ternyata dapat diolah menjadi hidangan yang menggugah selera.
Bagi masyarakat Betawi, pemanfaatan sumber daya alam adalah bagian kehidupan sehari-hari. Sejak zaman dahulu, mereka telah terbiasa menanam berbagai jenis tanaman, termasuk durian.
Asal Usul dan Manfaat Bunga Durian
Durian dikenal sebagai “Raja Buah” karena rasanya kaya dan khas. Namun, selain buahnya legendaris, durian juga menawarkan bagian lain yang tak kalah menarik untuk dimanfaatkan, yaitu bunga durian.
Selain digunakan dalam masakan seperti tumis bunga cengkaruk, bunga durian juga dikenal memiliki sejumlah manfaat. Dalam pengobatan tradisional, bunga durian digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti demam atau radang tenggorokan.
Masakan Khas Tak Tergantikan
Melansir dari senibudayabetawi.com, bunga durian memiliki ciri khas dengan warna putih cerah dan bentuk yang memikat. Masyarakat Betawi menyebutnya karuk atau cengkaruk.
Ketika bunga durian mulai bermekaran dan jatuh dari pohonnya, anak-anak Betawi akan memanfaatkan kesempatan ini untuk memungut bunga-bunga itu. Dengan cepat, mereka mengumpulkan bunga durian yang masih segar dan harum, untuk kemudian diberikan kepada ibu mereka di rumah, atau dijual ke pasar.
Tumis bunga durian menjadi hidangan musiman yang sangat dinantikan. Selain rasanya yang lezat, hidangan ini juga menjadi simbol kearifan masyarakat Betawi dalam memanfaatkan sumber daya alam secara maksimal.
Tumis bunga cengkaruk seringkali ditambahkan dengan bahan pelengkap seperti ikan teri, petai, dan cabai, yang menambah kekayaan rasa. Kombinasi rasa pedas, gurih, dan sedikit manis dari petai menjadikan hidangan ini tak hanya memanjakan lidah, tetapi juga mengingatkan kita pada kehangatan tradisi kuliner Betawi yang penuh makna.
Resep Tumis Bunga Durian
Dilansir dari cookpad.com, Tumis bunga durian adalah hidangan khas Betawi yang tidak hanya lezat, tetapi juga menggambarkan keanekaragaman kuliner daerah ini. Untuk membuatnya, pertama-tama cuci bunga durian hingga bersih, kemudian rebus hingga matang dan tiriskan.
Sementara itu, iris halus bawang merah, bawang putih, cabai merah besar, cabai rawit, dan potong dadu tomat. Setelah semua bahan siap, panaskan minyak goreng dalam wajan dan tumis bawang merah serta bawang putih hingga harum.
Masukkan lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan laos, lalu tumis hingga bumbu meresap. Selanjutnya, tambahkan bunga durian yang sudah direbus dan ikan teri Medan yang digoreng garing.
Aduk rata dan tuangkan secangkir air, masak hingga bumbu meresap dan air sedikit menguap. Tumis bunga durian pun siap disajikan bersama nasi putih hangat untuk sensasi rasa khas dan nikmat.