Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) melalui Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Museum Lambung Mangkurat, menggelar Pameran Temporer mengangkat tema “Sahang Banjar Sang Primadona” untuk memperkenalkan jalur rempah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun melalui Sekretaris Dinas Provinsi Kalsel, Hadeli Rosyaidi menuturkan, pameran ini merupakan sarana edukasi dan pengetahuan bagi masyarakat dan peserta didik belajar maupun mahasiswa mengunggah kesadaran dan rasa cinta masyarakat Kalimantan Selatan terhadap budaya.
“Kami mendukung program Kemendikbudristek untuk menjadikan jalur rempah nusantara sebagai warisan budaya dunia yang bersumber dari sejarah lokal dan koleksinya dimiliki Museum Lambung Mangkurat,”katanya, Banjarbaru, Selasa (1/9/2024) dikutip dari Infopublik.id.
Selain itu, Hadeli menegaskan Pameran Temporer bisa menjadi inspirasi dalam pengembangan kreativitas dalam mendukung program merdeka belajar.
Pemerintah berharap pameran temporer “Sahang Banjar Sang Primadona” ini dapat memperkenalkan jalur jalur rempah sebagai kekayaan budaya Kalimantan Selatan.
“Ini merupakan salah satu hasil bumi di Kalimantan Selatan yang tentunya menjadi ikon yang perlu diketahui seluruh masyarakat dari muda hingga dewasa,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala UPTD Museum Lambung Provinsi Kalimantan Selatan, M. Taufik Akbar mengungkapkan, pameran temporer tahun 2024 berlangsung sekira empat minggu di ruang temporer museum Lambung Mangkurat. Pameran menjadi salah satu rangkaian festival budaya meratus.
“Kami ingin memperkenalkan berbagai koleksi mulai dari tanaman rempah, alat yang digunakan untuk membuat rempah, sejarah dan rempah – rempah yang bisa disentuh langsung oleh pengunjung,” tuturnya.
Taufik menegaskan, kegiatan ini sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor sebagai bentuk pengenalan dan pelestarian kebudayaan Kalimantan Selatan.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke museum lambung mangkurat agar lebih banyak mendapatkan informasi mengenai sejarah kebudayaan banya kita,”tambahnya. (Foto: Ist)