By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Batik Gedog Tuban Mengincar Pasar Internasional
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Batik Gedog Tuban Mengincar Pasar Internasional
BeritaWarisan Budaya

Batik Gedog Tuban Mengincar Pasar Internasional

Ridwan
Last updated: 29/09/2024 03:21
Ridwan
Share
3 Min Read
SHARE

Batik Gedog Tuban saat ini menjadi salah satu jenis batik produksi dalam negeri yang memiliki potensi ekonomi tinggi. Eksistensi batik ini, telah  ikut menopang sektor industri batik mampu bertahan di tengah gejolak ekonomi global beberapa tahun terakhir. Di Indonesia, industri batik menjadi  industri padat karya yang mampu menyerap 200 ribu tenaga kerja.

Demi melestarikan warisan budaya ini, Ditjen Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kementerian Perindustrian memfasilitasi permohonan perlindungan Indikasi Geografis (IG) bagi batik tulis tenun gedog. Hal ini akan memberikan perlindungan hukum terhadap keaslian produk batik, sekaligus membuka peluang pasar lebih luas, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.

Kementerian Perindustrian juga berkomitmen terus mendorong pertumbuhan industri batik melalui berbagai program pendampingan dan pelatihan teknis. Industri batik ini memiliki potensi ekonomi besar dengan nilai ekspor mencapai USD17,5 juta (2023), dan USD9,45 juta hanya pada semester pertama 2024. Pemasaran Batik Gedog pun kini mengincar pasar internasional, selain terus mengisi celah di pasar lokal.

Sementara terkait event Hari Batik Nasional (HBN) 2024, Batik Gedog akan menjadi ikon utama perayaan, mengukuhkan posisinya sebagai warisan budaya khas Kabupaten Tuban. Puncak acara HBN tahun ini diisi serangkaian kegiatan di Jakarta, termasuk Pameran Batik Nasional yang akan berlangsung di Mall Kota Kasablanka pada 2-6 Oktober 2024.

Pameran ini akan dihadiri Yuan Erma Septi Apsari, istri Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Tuban, Agung Subagyo, yang mendukung langsung pengembangan batik gedog di Tuban.

Pameran dan Batik Fun Run DI event HBN 2024 bertujuan untuk mengembangkan kecintaan terhadap batik di kalangan masyarakat, khususnya generasi muda. Batik gedog, sebagai ikon utama acara ini, nantinya tidak hanya dikenal sebagai produk lokal, tetapi juga sebagai simbol kebanggaan nasional yang mampu bersaing di kancah internasional.

Batik gedog dikenal unik dengan motif khas, hasil akulturasi budaya pesisir Tuban dan budaya Tiongkok. Menariknya, proses pembuatan batik gedog masih menggunakan alata-alat tenun tradisional dengan bahan baku benang katun dari pemintalan kapas.

Selain prosesnya masih tradisional hingga batik ini memiliki nilai budaya tinggi, hal itu pun menjadi simbol ketekunan dan warisan leluhur yang dilestarikan masyarakat Tuban.

Dukungan berbagai sektor terhadap batik gedog Tuban, selain kian memopulerkan warisan budaya khas, juga menunjukkan potensinya sebagai salah satu industri unggulan di Indonesia. (Artikel diolah dari Infopublik.id)

You Might Also Like

Menkomdigi Meutya Hafid Ajak Sivitas Bersinergi

Seniman Temanggung Dukung Jaranan Masuk Warisan Budaya UNESCO

Kualitas Udara Di Jakarta Diawasi 31 Stasiun Pemantau

Nasi Kebuli, Tradisi Masakan Arab yang Melekat di Indonesia

Mengapa Nasi Padang Jadi Favorit? Ini Sejarah dan Keunikannya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Candi Borobudur Kian Memikat Wisatawan
Next Article Cerita Lisan Muasal Nama Padukuhan Di Sleman Dibukukan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Tradisi Motong Kebo Andil
Tradisi Motong Kebo Andil, Warisan Budaya Depok yang Terus Lestari
Event 17/05/2025
lebaran depok 2025
Lebaran Depok 2025, Ajang Pelestarian Tradisi dan Budaya
Event 17/05/2025
Gawe Dayak Naik Dango
Gawe Dayak Naik Dango XXV, Tradisi Syukuran Panen Kota Singkawang
Event 17/05/2025
Geopark Kaldera Toba
Kemenpar Tindaklanjuti Peringatan “Yellow Card” UNESCO untuk Geopark Kaldera Toba
Berita 17/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?