By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mengungkap Keindahan Desa Adat Suku Dayak di Kalimantan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Mengungkap Keindahan Desa Adat Suku Dayak di Kalimantan
Pariwisata

Mengungkap Keindahan Desa Adat Suku Dayak di Kalimantan

Achmad Aristyan
Last updated: 31/12/2024 04:05
Achmad Aristyan
Share
Tarian tradisional Suku Dayak yang dipentaskan di Desa Pampang. Foto: GoogleMaps/Misbach Lail
SHARE

Pulau Kalimantan dikenal sebagai rumah bagi berbagai budaya dan tradisi yang sangat unik, khususnya dari Suku Dayak yang mayoritas menghuni wilayah ini.

Desa-desa adat yang tersebar di Kalimantan tidak hanya menjadi pusat pelestarian budaya, tetapi juga menawarkan pengalaman berharga bagi wisatawan lokal dan mancanegara.  

Atmosfer tradisional yang kental, ornamen ukiran khas Dayak, dan berbagai kearifan lokal menjadikan desa-desa ini inspirasi bagi desa wisata lainnya di Indonesia.

Berikut adalah beberapa desa adat yang patut dikunjungi untuk merasakan keindahan budaya dan tradisi Suku Dayak secara langsung dilansir dari Kemenparekraf.  

  1. Desa Pampang  

Desa Adat Pampang di Sungai Siring, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, merupakan salah satu desa adat paling terkenal. Sejak diresmikan sebagai desa adat tahun 1991, desa ini menjadi pusat pelestarian budaya Suku Dayak Apokayan dan Dayak Kenyah.  

Daya tarik utama desa ini adalah Rumah Lamin Adat, rumah tradisional Suku Dayak yang memiliki panjang hingga 40 meter dan tinggi 3 meter dari permukaan tanah.

Rumah ini terbuat dari kayu ulin, dihiasi ukiran khas berwarna hitam, putih, dan kuning melambangkan budaya Dayak. Selain itu, Upacara Junan, ritual tradisional untuk memeras gula dari batang tebu, juga menjadi daya tarik tersendiri.

  1. Desa Lekaq Kidau  
Salah satu rumah adat di Desa Lekaq Kidau. Foto: Wikipedia/Ezagren

Berada di Kecamatan Sebulu, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Desa Adat Lekaq Kidau dihuni masyarakat Dayak Kenyah. Tradisi paling menonjol di desa ini adalah cuping telinga panjang, yang melambangkan status sosial seseorang.  

Penduduk desa ini juga terkenal dengan penggunaan Seraung, topi rajut khas dari daun palem lebar yang tumbuh di hutan. Desa ini menawarkan pengalaman langsung melihat kehidupan masyarakat yang masih menjaga tradisi leluhur mereka.

  1. Desa Pulau Sapi  

Berada di Kecamatan Mentarang, Malinau, Kalimantan Utara, Desa Pulau Sapi dihuni Suku Dayak Lundayeh. Desa ini dikenal dengan Festival Aco Lundayeh, ajang pertunjukan seni dan budaya antar suku Lundayeh dari Indonesia, Malaysia, dan Brunei.  

Desa ini juga memiliki ciri khas berupa rumah-rumah yang dicat berwarna-warni, serta dua patung replika buaya yang menghiasi Balai Adat. Festival budaya yang digelar di desa ini menjadi sarana mempererat hubungan antar komunitas di wilayah Borneo.  

  1. Desa Bung Kupu’ak  
Pertunjukan tradisi di Desa Bung Kupu’ak. Foto: kalbar.jadesta.com

Desa Adat Bung Kupu’ak di Jagoi Babang, Kalimantan Barat, sebuah kampung adat tua bagi Suku Dayak Bidayuh. Desa ini terkenal dengan tradisi Gawia Sowa, ritual syukur atas hasil panen dan keselamatan masyarakat kepada Jubata (Yang Maha Kuasa).  

Ritual ini juga menampilkan seni dan budaya leluhur, seperti tari-tarian, rumah adat, dan berbagai upacara tradisional lainnya. Desa ini menjadi bagian dari Karisma Event Nusantara (KEN) 2024, menjadikannya salah satu destinasi budaya yang wajib dikunjungi.  

  1. Desa Miau Baru  

Terletak di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Desa Miau Baru dihuni masyarakat Dayak Kayan. Desa ini terkenal dengan Gerbang Lekan Maran, pintu masuk yang terbuat dari kayu ulin berukir khas Dayak Kayan.  

Selain itu, desa ini juga memiliki lumbung padi tradisional yang disebut Lepo Parai, dengan ukiran yang mencerminkan budaya masyarakat Dayak Kayan. Desa ini menjadi pusat seni dan tarian tradisional yang terus dilestarikan hingga kini.  

Setiap desa di Kalimantan memiliki cerita dan daya tarik unik yang menjadikannya destinasi istimewa bagi mereka yang ingin memahami lebih dalam tentang kehidupan Suku Dayak.

You Might Also Like

Bikin Kenangan di Jembatan Istagramable Bandung

Taman Nasional Komodo, Keajaiban Alam dan Warisan Dunia 

Wisata Budaya Sunda Di Teras Sunda

Gunung Lanang Mergolangu: Perpaduan Pesona Alam dan Mitos

5 Jajanan Legendaris di Toko kuliner Nyonya Pang Muntilan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Mencicipi Sajian Bubur Bernama Unik Burbacek Khas Indramayu
Next Article Pengorbanan Putri Mandalika Demi Perdamaian Rakyat Lombok
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?