Masjid Istiqlal merupakan simbol kebanggaan umat Muslim Indonesia. Masjid yang berdampingan dengan Gereja Katedral ini berada di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.
Saat ini masjid ini menjadi pusat ibadah dan budaya. Terkait hal ini telah digelar Festival Harmoni Istiqlal, di Kawasan Masjid Istiqlal dari 10 Desember 2024 hingga 28 Februari 2025, menghadirkan beragam kegiatan seni, budaya dan agama.
Kegiatan Seni Budaya dan Agama
Dilansir dari kebudayaan.kemdikbud.go.id, festival berisi beraneka program kegiatan seni, budaya, dan agama. Kegiatannya seperti Galeri Buchari Islamic Art yang bekerja sama dengan Uzbekistan.
Selain itu digelar Pameran Islam Nusantara, Pameran Masjid Istiqlal dan Cipta Kawasan, Bincang Budaya, Syiar dan Lokakarya; Fashion Pop Up Market; dan Walking Tour Kawasan Lapangan Banteng.
Festival yang terakhir kali digelar tahun 1995 ini diharapkan bisa menjadi wadah bagi ekspresi seni Islam di Indonesia sekaligus menjadi sarana diplomasi budaya di tingkat internasional.
Harmoni Istiqlal diinisiasi secara gotong royong bersama Masjid Istiqlal dan Istiqlal Global Fund (IGF).
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, saat pembukaan festival, Selasa (10/12/24) menyatakan, kegiatan yang diselenggarakan untuk menuju Festival Istiqlal ini penting dan berkomitmen untuk mendukung dan bekerja sama untuk festival kedepannya.
“Istiqlal sebagai simbol spiritual dan juga pemajuan kebudayaan bangsa, antara pemerintah, masyarakat dan pelaku budaya, dan semua pihak yang punya komitmen akan kemajuan kebudayaan Islam di Indonesia,” ujar Menbud.
Festival ini dinilai Menbud merupakan bentuk antar disiplin untuk membangun ruang bersama, termasuk diplomasi budaya. Hal ini dapat dilihat dari kolaborasi dengan Uzbekistan, negara yang melahirkan tokoh-tokoh intelektual muslim.
“Kita ingin kedepannya bekerja sama dan kedepannya ada museum Islam pertama. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar, kita perlu memiliki Museum Peradaban Islam yang menampilkan Islam masuk dengan damai dan berdampingan dengan tradisi-budaya. Saya kira adanya akulturasi antara budaya dan agama hanya terjadi di Indonesia,” tutup Menteri Kebudayaan.
Titik Point Agama dan Budaya
Menteri Agama Nasaruddin Umar mengemukakan, sudah lama membayangkan Masjid Istiqlal menjadi meeting point agama dan budaya. Menteri Agama menyatakan Masjid Istiqlal siap mendukung program dan gagasan tentang pemajuan kebudayaan.
Harmoni Istiqlal merupakan sebuah perayaan budaya yang menyatukan keberagaman dalam semangat damai, toleransi, dan saling memahami. Festival ini dirancang sedemikian rupa dengan melintasi batas agama, komunitas, hingga alam.
Ssehingga dapat menghubungkan kita semua. Pameran ini menyuguhkan keindahan budaya Islam Nusantara yang berpadu dengan nilai-nilai universal, menciptakan pengalaman yang menyentuh hati.
Usai Festival Harmoni Istiqlal akan diselenggarakan uga event tahap berikutnya yakni Lestari Istiqlal yang direncanakan berlangsung 18 April hingga 30 Juni 2025.
Kedua kegiatan ini merupakan tahapan-tahapan yang diselenggarakan sebelum berlangsungnya Festival Istiqlal yang rencananya akan diselenggarakan pada Agustus 2025.
Informasi lebih lanjut mengenai festival ini bisa didapatkan melalui laman www.harmoniistiqlal.com.