By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Kemendikdasmen: Sistem Evaluasi Belajar Berubah pada 2025
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Kemendikdasmen: Sistem Evaluasi Belajar Berubah pada 2025
Berita

Kemendikdasmen: Sistem Evaluasi Belajar Berubah pada 2025

Achmad Aristyan
Last updated: 02/01/2025 02:48
Achmad Aristyan
Share
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam Taklimat Media Akhir Tahun 2024 sebagai bagian dari pelaporan capaian kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) selama tahun 2024 dan paparan arah kebijakan pendidikan pada tahun 2025 (Foto: Infopublik.id)
SHARE

Kajian terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN) telah selesai dilakukan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Namun, pengumuman resmi akan dilakukan sebelum tahun ajaran baru 2025/2026 dimulai.

Mengenai nama ujian, pihak kementerian meminta masyarakat menunggu pengumuman lebih lanjut.

Hal itu diungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, dalam Taklimat Media Akhir Tahun 2024 serta pelaporan capaian kinerja Kemendikdasmen selama 2024 dan paparan arah kebijakan pendidikan pada 2025, Selasa (31/12/2024).

Dilansir dari Infopublik.id, Abdul Mu’ti menegaskan, Ujian Nasional (UN) hanyalah salah satu nama yang digunakan dalam sistem evaluasi hasil belajar siswa di Indonesia.

Sejak dulu, pemerintah melalui Kemendikdasmen telah menggunakan berbagai nama dan bentuk ujian untuk mengevaluasi hasil belajar siswa.

“Dari ujian penghabisan yang menjadi penentu kelulusan, ujian sekolah, Evaluasi Belajar Tahap Akhir (EBTA), Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional (EBTANAS), hingga kini Asesmen Nasional (AN). Memang itu menjadi bagian dari sejarah kita,” jelas Abdul Mu’ti.

Menteri Mu’ti juga menjelaskan bahwa Asesmen Nasional (AN) yang diterapkan saat ini hanya digunakan sebagai sampling dan tidak menjadi penentu kelulusan siswa.

Hal ini menyebabkan munculnya berbagai pendapat yang menilai bahwa AN tidak memadai sebagai alat evaluasi akhir. Salah satu pendapat tersebut datang dari Tim Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi yang mengungkapkan ketidakpuasan terhadap sistem evaluasi yang ada.

Melihat hal ini, Kemendikdasmen berkomitmen untuk mengkaji sistem evaluasi hasil belajar yang lebih tepat guna.

“Kami sudah mengkaji semua pengalaman sejarah ini, termasuk kekhawatiran masyarakat. Kami akan menciptakan sistem evaluasi baru yang akan berbeda dengan sebelumnya,” tuturnya.

Pemerintah melalui Kemendikdasmen sedang mempersiapkan sistem evaluasi baru yang diharapkan dapat mengatasi kekurangan-kekurangan dari sistem sebelumnya.

Sistem evaluasi yang akan diterapkan nantinya diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih akurat mengenai perkembangan belajar siswa, sekaligus memenuhi kebutuhan dunia pendidikan Indonesia yang terus berkembang.

You Might Also Like

Fadli Zon Dinobatkan sebagai Keluarga Lamaholot di Festival Budaya Exotic Lamaholot

Kunjungan Wisman ke Indonesia Oktober 2024 Capai 1,19 Juta

Menag dan Menteri Haji Saudi Bahas Haji dan Museum Hadist

Seni Budaya Indonesia Sambut Pembalap Aquabike Jetski

Bangun Jembatan di Pandeglang, Anies Baswedan Resmikan Organisasi Aksi Bersama

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article I Gusti Ngurah Gede Pemecutan Ngurah Gede Pemecutan, Pelopor Seni Lukis Sidik Jari dari Bali
Next Article Mengenal Tinutuan, Sajian Bubur Sayuran Lezat dari Manado
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?