Bubur Candil Akmalia adalah salah satu kuliner legendaris yang telah ada di Wonosobo sejak 1963.
Warung ini pertama kali didirikan Mbah Akmaliah, seorang penjual yang mulai memperkenalkan bubur candil sebagai hidangan khas di daerah Sudagaran, Wonosobo.
Kini, usaha kuliner ini diteruskan generasi kedua dari Mbah Akmaliah, yaitu Windarti.
“Bubur Candil Akmalia diberi nama dari penjual pertama, yaitu Mbah Akmaliah,” kata Tria, keponakan dari Windarti yang mengelola warung ini.
Kelezatan Bubur Candil dan Apem yang Terkenal
Bubur Candil Akmalia terkenal dengan tekstur bubur yang lembut dan lumer di mulut.
Terbuat dari campuran tepung beras dan tepung ketan, bubur ini memiliki rasa gurih yang pas, dipadukan dengan siraman gula jawa cair yang memberikan sentuhan manis yang seimbang.
Menurut Tria, “Bubur Candil ini sangat lezat dikonsumsi saat hangat, terutama dengan perpaduan gula jawa cair yang memberikan rasa manis alami.”
Selain bubur candil, warung ini juga menjual apem dengan harga terjangkau, yakni Rp 1.500/buah.
“Apem favorit di sini, harganya Rp 1.500 sebagai teman menikmati bubur candil,” tambah Tria.
Kunjungan dari Warga Lokal hingga Luar Kota
Bubur Candil Akmalia selain digemari masyarakat Wonosobo, juga pengunjung dari luar kota.
Tria menceritakan, “Ada banyak pembeli dari luar kota, seperti Purwokerto, yang datang jauh-jauh hanya untuk mencicipi bubur candil kami.” Hal ini menunjukkan bahwa warung ini sudah memiliki banyak penggemar yang setia, baik dari Wonosobo maupun daerah lain.
Lokasi dan Akses
Warung Bubur Candil berada di Sudagaran Gg. Sayangmulyo, Wonosobo Timur. Lokasinya di dalam gang, sehingga tempat ini sering disebut kuliner hidden gem atau permata tersembunyi.
Bagi pengunjung yang menggunakan sepeda motor, mereka dapat langsung masuk ke dalam gang dan parkir di depan warung. Namun, bagi yang menggunakan mobil, mereka harus parkir di pinggir jalan raya dan berjalan sekitar 100 meter menuju warung.
Jam Operasional danHarga
Bubur Candil Akmalia buka setiap hari mulai pukul 13.30 hingga 20.00 WIB. Dalam satu hari, warung ini kadang bisa menghabiskan hingga tiga panci bubur candil.
Dengan harga yang sangat terjangkau, yakni Rp 4.000 untuk seporsi bubur candil dan Rp 1.500 untuk apem, tempat ini tetap menjadi favorit masyarakat setempat.
Bagi yang ingin ke warung legendaris ini, warung buka setiap hari pukul 13.30 hingga 20.00 WIB.