By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: 9 Sajian Kuliner Bantul dengan Cita Rasa Otentik dan Klasik
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > 9 Sajian Kuliner Bantul dengan Cita Rasa Otentik dan Klasik
Warisan Budaya

9 Sajian Kuliner Bantul dengan Cita Rasa Otentik dan Klasik

Achmad Aristyan
Last updated: 22/01/2025 15:13
Achmad Aristyan
Share
Sate Klatak menjadi salah satu kuliner yang bisa dijumpai di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Foto: visitingjogja.jogjaprov.go.id
SHARE

Kabupaten Bantul di Daerah Istimewa Yogyakarta bukan hanya menawarkan panorama indah dan tradisi budaya yang kental, tetapi juga ragam kuliner yang penuh cita rasa.

Tak hanya gudeg yang menjadi ikon kuliner Yogyakarta, Bantul juga memiliki deretan hidangan khas yang siap memanjakan selera. Dari makanan berat hingga camilan tradisional, setiap sajian mengandung cerita dan tradisi lokal.

Berikut sembilan makanan khas Bantul yang wajib dicicipi untuk merasakan keunikan kuliner daerah ini dilansir dari liputan6.com.  

  1. Sate Klatak  

Sate klatak adalah ikon kuliner Bantul yang memikat banyak penggemar makanan. Dibuat dengan bahan sederhana seperti garam, merica, dan bawang, sate ini menawarkan kelezatan murni tanpa tambahan kecap atau bumbu kacang. 

Keunikannya terletak pada tusuk sate berbahan besi, yang diklaim membuat daging matang lebih merata. Kawasan Jejeran Wonokromo adalah pusat hidangan ini, di mana deretan warung menyajikan sate klatak dengan cita rasa autentik.  

  1. Sate Kronyos  

Berbeda dengan sate pada umumnya, sate kronyos menggunakan bahan dasar lemak sapi atau kambing. Nama “kronyos” berasal dari suara renyah yang dihasilkan saat lemak dibakar di atas bara. 

Meski sederhana, perpaduan rasa gurih dan tekstur unik menjadikan sate ini salah satu kuliner yang wajib dicoba saat berada di Bantul.  

  1. Mi Lethek  

Kuliner tradisional ini berasal dari daerah Srandakan. Mi lethek, yang berarti “kotor” dalam bahasa Jawa, mendapatkan namanya dari warna kecokelatan mi yang berasal dari bahan alami seperti tepung singkong dan tapioka. 

Diproses tanpa bahan pengawet, mi ini memiliki rasa autentik dan tekstur khas yang membuatnya disukai banyak orang.  

  1. Bakmi Pentil  

Bakmi pentil adalah mi khas Pundong yang unik dengan campuran mi putih dan kuning bertekstur kenyal. Nama “pentil” diambil dari kemiripan bentuk mi dengan pentil ban. 

Proses tradisional ini membuat Bakmi Pentil bercita rasa klasik yang sulit ditemukan di tempat lain.  

  1. Mides (Mie Pedas)  

Mides, atau “mie pedas,” adalah sajian khas yang menggugah selera dengan rasa pedas menggigit. Dibuat dari tepung ketela, mi ini memiliki ukuran lebih besar dari mi biasa. 

Ciri khasnya adalah penggunaan ebi yang memberikan aroma gurih khas. Hidangan ini menjadi favorit pencinta makanan pedas yang ingin mencoba sesuatu yang baru.  

  1. Peyek Tumpuk  

Camilan renyah ini menjadi salah satu oleh-oleh populer dari Bantul. Peyek tumpuk memiliki tekstur tebal dan padat dengan taburan kacang tanah yang melimpah. 

Meski tampak berat, peyek ini tetap renyah dan mudah dinikmati. Resep tradisionalnya menjadikan camilan ini tetap autentik hingga kini.  

Baca juga: Sate Klathak, Kuliner Khas Bantul yang Wajib Dicoba

  1. Tiwul Ayu  

Tiwul Ayu adalah transformasi modern dari tiwul tradisional. Dengan sentuhan inovasi, tiwul ini hadir dalam varian rasa manis dan berbagai topping seperti keju dan cokelat. 

Dipopulerkan Mbok Sum di Mangunan, Tiwul Ayu menjadi bukti bagaimana makanan tradisional bisa beradaptasi dengan tren kuliner masa kini.  

  1. Geplak  

Geplak adalah salah satu oleh-oleh wajib dari Bantul. Dibuat dari parutan kelapa dan gula, geplak memiliki rasa manis yang khas. 

Tersedia dalam berbagai warna dan varian rasa, camilan ini menggambarkan kreativitas masyarakat Bantul dalam mengolah bahan sederhana menjadi kudapan istimewa.  

  1. Ayam Ingkung  

Awalnya disajikan dalam acara adat, Ayam Ingkung kini menjadi hidangan yang mudah dijumpai. Disajikan utuh tanpa dipotong, ayam ini dimasak dengan bumbu tradisional yang meresap hingga ke dalam daging. 

Menyelami Tradisi Lewat Rasa  

Menjelajahi kuliner khas Bantul tidak hanya soal mengenyangkan perut, tetapi juga memahami tradisi dan kekayaan budaya lokal.

Dari hidangan yang dipengaruhi adat hingga camilan sederhana yang dibuat penuh cinta, setiap kuliner khas Bantul menyimpan kisah unik yang menambah keistimewaan pengalaman kuliner.

You Might Also Like

Rumah Limas, Simbol Status Sosial dan Prestise di Palembang

Fadli Zon Usulkan Dangdut Warisan Budaya Takbenda UNESCO 

Bundo Kanduang Penjaga Nilai Adat Minangkabau

Keunikan Camilan Ampo Tuban Berbahan Tanah Liat Pilihan

Rasa Autentik Bubur Candil Akmalia Sejak 1963 di Wonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Ini Aturan Pembelajaran di Sekolah selama Ramadan 2025
Next Article Lima Tradisi Cirebon Resmi Jadi Warisan Budaya Tak Benda
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?