Menyambut libur panjang hari besar keagamaan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW dan Tahun Baru Imlek pada 25-29 Januari 2025 mendatang dimanfaatkan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta untuk mempromosikan Teras Malioboro.
Sebagaimana diketahui, seluruh pedagang di Teras Malioboro 2 kini sudah direlokasi di lapak baru yang berlokasi di kawasan Ketandan dan Beskalan.
Teras Malioboro merupakan tempat beraktivitas baru bagi para PKL yang dulunya berjualan di sepanjang Kawasan Malioboro.
Terdiri dari Teras Malioboro 1 dan 2, keduanya berada di tempat terpisah. Teras Malioboro 1 terdiri 888 PKL dan Teras Malioboro 2 terdiri 1033 PKl. Hadirnya Teras Malioboro, menjadikan suasananya lebih tertata, nyaman, dan bersih.
Pejabat (Pj) Wali Kota Yogyakarta, Sugeng Purwanto mengatakan momen libur panjang ini menjadi peluang tersendiri untuk mulai mengenalkan para pedagang Teras Malioboro yang sudah mulai beroperasi di lapak barunya.
“Paling tidak [momentum libur panjang] ini menjadi pintu masuk awal. Perpindahan teras ini harapannya bisa tereskpose melalui libur panjang,” kata Sugeng, Rabu (22/1/2025) seperti yang dikutip dari kumparan.com.
Disamping itu, Sugeng juga mengajak masyarakat serta wisatawan untuk bersama-sama menjaga kebersihan, ketertiban, dan keindahan Kota Yogya. Karena menurutnya, semua hal itu merupakan tanggung jawab semua pihak.
“Yang jelas jangan buang sampah sembarangan, wisatawan dapat membuang sampah di tempat yang sudah disediakan,” katanya
Dia menyebut potensi wisatawan yang datang ke Kota Yogyakarta selama liburan panjang mendatang bakal melonjak dibandingkan akhir pekan. Sejumlah upaya dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan wisatawan.
Upaya yang dilakukan mulai dari koordinasi dan pengkondisian hotel dan penginapan. Kemudian, juga dilakukan juga rekayasa lalu lintas di area yang rawan penumpukan kendaraan.
Sugeng berharap perpindahan Teras Malioboro bisa diketahui wisatawan secara luas. Tak hanya itu, juga berpotensi menarik banyak wisatawan. Sugeng mendorong para pedagang bisa memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya.
“Kami dan Pemprov DIY telah berkomitmen agar pada libur panjang ini nantinya para pedagang sudah mulai berdagang di Teras Malioboro. Kedepan kami memang berencana akan menggelar berbagai event di Teras Malioboro sebagai bagian dari mempromosikan kawasan tersebut,” ujarnya.