Kardinal Robert Francis Prevost dari Amerika Serikat resmi terpilih sebagai pemimpin baru Gereja Katolik sedunia dengan nama kepausan Paus Leo XIV, menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April lalu.
Pengumuman ini disampaikan kepada publik setelah munculnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina, Rabu (7/5), menandakan telah terpilihnya paus baru melalui proses conclave.
Proses pemilihan berlangsung selama tiga putaran tertutup yang melibatkan sekitar 133 kardinal dari seluruh dunia.
Setelah hasil pemungutan suara final, Kardinal Prevost diperkenalkan kepada umat Katolik dari balkon Basilika Santo Petrus, Vatikan, mengenakan jubah putih khas kepausan.
Baca Juga: Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru ke-267
Dalam salam perdananya, Paus Leo XIV menyampaikan pesan yang penuh harapan dan kedamaian.
“Damai sejahtera menyertai kalian semua,” ucapnya lantang di hadapan puluhan ribu umat yang memadati Lapangan Santo Petrus.
Ia melanjutkan dengan pesan spiritual yang menyentuh hati para hadirin.
“Inilah salam pertama dari Kristus yang bangkit, yang telah menyerahkan nyawa-Nya bagi Allah. Kiranya salam damai ini masuk ke dalam hati kalian, menjangkau keluarga kita semua dan setiap insan di manapun berada,” ujar Paus Leo XIV sebagaimana dikutip dari CNN.
Sorak sorai haru dan tepuk tangan menggema dari kerumunan yang menyambut pemimpin baru umat Katolik dunia.
Banyak umat yang menangis terharu menyambut pesan pertama sang Paus.
Dalam pidato yang sama, Paus Leo XIV juga menyampaikan penghormatan khusus kepada mendiang Paus Fransiskus.
“Terima kasih, Paus Fransiskus! Mari kita kenang suara rendah Paus Fransiskus yang memberkati Roma, Paus yang pada pagi Paskah itu memberikan berkatnya kepada Roma dan seluruh dunia. Izinkan aku meneruskan berkat itu. Tuhan mengasihi kita. Tuhan mengasihi semua orang. Kejahatan tidak akan menang,” ungkapnya dalam bahasa Italia.
Baca Juga: Bill Gates dan Bobby Kertanegara Curi Perhatian di Istana Negara
Sebelum terpilih sebagai Paus ke-267 dalam sejarah Gereja Katolik, Robert Francis Prevost menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari tahun 2015 hingga 2023.
Ia juga pernah memimpin Keuskupan Agung Chicago, salah satu yang terbesar di Amerika Utara, dan merupakan anggota Komisi Kepausan untuk Amerika Latin, wilayah yang menjadi rumah bagi sekitar 40 persen umat Katolik dunia.
Dengan usia 69 tahun, Paus Leo XIV membawa latar belakang pastoral dan pengalaman panjang di kawasan Amerika, baik Utara maupun Latin.
Ia dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan umat.
Momen ini menjadi awal era baru bagi Gereja Katolik di bawah kepemimpinan Paus Leo XIV, yang membawa pesan damai dan semangat meneruskan warisan kasih dari pendahulunya.