Wakil Ketua I Dekranasda Provinsi Riau, Fermy Taufiq Oesman Hamid, mendukung penuh pelestarian Wastra Riau agar bersaing di tingkat global melalui Riau Modest Fashion Parade.
“Keindahan dan ciri khas Wastra Riau sangat kaya dengan tata nilai dan budaya Melayu yang unik. Kami akan selalu mendukung kegiatan yang mempromosikan budaya ini,” ujar Fermy dalam talkshow bertema “Reimagining Melayu: Warisan Riau Dalam Sentuhan Modern” di Hotel Pangeran, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Kamis (23/1/2025).
Riau Modest Fashion Parade Momentum Angkat Identitas Melayu
Sebagai bentuk komitmen, Fermy menyebutk, Dekranasda Riau telah menggelar lomba desain motif tenun dan batik khas Riau untuk generasi muda berusia 14 hingga 25 tahun.
“Lomba ini bertujuan menggali kreativitas anak muda. Meski banyak yang tidak memiliki latar belakang di bidang UMKM fashion, hasil desain mereka sangat luar biasa. Kami akan memasukkan karya mereka ke dalam katalog,” tambahnya.
Baca juga: Festival Riauphoria 2024 Siap Angkat Wisata Lokal Riau
Ia menekankan, kegiatan Riau Modest Fashion Parade menjadi momentum penting menampilkan karya kreatif yang mengangkat identitas budaya Melayu dalam balutan busana modern.
“Kegiatan ini ajang unjuk kreativitas para desainer agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi sekaligus membawa Wastra Riau ke panggung nasional dan internasional,” tutur Fermy.
Selain itu, Fermy juga mengajak masyarakat dan siswa SMA/SMK jurusan tata busana untuk mengunjungi Dekranasda Riau yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja Pekanbaru.
“Di sana, pengunjung dapat melihat langsung proses pembuatan tenun dan koleksi kerajinan khas Riau,” pungkasnya dilanasir dari Infopublik.id.
Memperkenalkan Wastra Riau ke Masyarakat Luas
Dikutip dari mediacenter.riau.go.id, Asisten III Setdaprov Riau, Elly Wardhani mengatakan, bahwa parade fesyen ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan warisan budaya Riau.
“Melalui pelaksanaan kegiatan ini, kita juga dapat memperkenalkan Wastra Riau karya desainer lokal ke masyarakat umum, agar Wastra Riau semakin dikenal luas,” katanya di Hotel Pangeran Pekanbaru, Rabu (22/01/2025).
Dijelaskan, dengan kolaborasi antara pemerintah, komunitas kreatif, dan masyarakat, parade ini menjadi bukti, warisan budaya dapat menjadi kekuatan besar dalam membangun ekonomi kreatif.
Sementara itu, Ketua Nasional Indonesia Fashion Chamber, Lenny Agustin menegaskan, parade ini adalah bagian dari visi besar pihaknya memajukan industri fesyen secara menyeluruh.
Menurutnya, kegiatan ini juga membuka peluang bagi desainer lokal untuk memperkenalkan karya mereka ke tingkat nasional dan internasional.
“Kita mempunyai visi-misi memajukan industri fasyen dan melibatkan seluruh ekosistemnya. Di Pekanbaru, kita sudah mengajak kerjasama anak-anak di sekolah SMK, kemudian para perajin-perajin wastra. Jadi kita akan berusaha mengangkat kekayaan dan potensi di Pekanbaru atau Provinsi Riau hingga ke kancah internasional,” pungkasnya