By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Dongeng Si Kepar, Perjuangan Anak Satukan Keluarga Terpisah
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Dongeng Si Kepar, Perjuangan Anak Satukan Keluarga Terpisah
Cerita Rakyat

Dongeng Si Kepar, Perjuangan Anak Satukan Keluarga Terpisah

Achmad Aristyan
Last updated: 27/01/2025 06:30
Achmad Aristyan
Share
Ilustrasi Si Kepar. Tangkapan Layar YouTube DreamyTales
SHARE

Dongeng Si Kepar adalah kisah inspiratif yang berasal dari Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh.

Cerita ini mengangkat tema keluarga, kasih sayang, dan perjuangan seorang anak yang rela melakukan segala cara demi menyatukan kembali kedua orang tuanya yang telah lama berpisah. 

Dongeng ini mengajarkan pentingnya keteguhan hati, kecerdikan, dan keinginan untuk memperbaiki keadaan keluarga.  

Kehidupan Awal Si Kepar  

Melansir dari kanal YouTube DreamyTales, di sebuah desa di Aceh Tenggara, hidup seorang janda bersama anak laki-lakinya bernama Si Kepar. Sejak kecil Si Kepar harus menghadapi kenyataan orang tuanya bercerai saat ia masih bayi. 

Ayahnya meninggalkannya ketika Si Kepar berusia satu tahun, sehingga ia tumbuh tanpa mengenal sosok sang ayah. Kondisi ini membuat Si Kepar sering diejek teman-temannya, yang menyebutnya sebagai jazah (anak tanpa ayah). 

Perasaan ingin tahu tentang ayahnya terus menghantui Si Kepar. Ia pun memberanikan diri bertanya kepada sang ibu.  

Perjalanan Mencari Ayah  

Awalnya, sang ibu enggan menceritakan keberadaan ayahnya. Namun, setelah Si Kepar mengancam akan mengakhiri hidupnya, ibunya terpaksa mengungkapkan kebenaran. 

Berbekal informasi itu, Si Kepar pergi mencari ayahnya yang tinggal di sebuah gunung jauh dari desa mereka. Dengan keberanian, ia menempuh perjalanan melewati hutan, sungai, dan gunung hingga tiba di ladang tempat ayahnya bekerja.  

Pertemuan dengan Ayah  

Ketika bertemu dengan seorang lelaki paruh baya di ladang, Si Kepar memperkenalkan diri. Awalnya, sang ayah terkejut mendengar nama kampung halaman Si Kepar, tetapi lambat laun ia menyadari, anak itu adalah darah dagingnya. 

Sejak saat itu, Si Kepar membagi waktu antara tinggal bersama ibunya di Tanah Alas dan ayahnya di pegunungan. Namun, ia menyembunyikan fakta, kedua orang tuanya masih hidup, dengan harapan dapat menyatukan mereka kembali.  

Strategi Si Kepar  

Si Kepar menyusun rencana dengan mengusulkan kepada ibunya menikah lagi, dan kepada ayahnya untuk mencari pendamping hidup baru.

Tanpa mereka sadari, Si Kepar tengah merancang pertemuan yang akan mempertemukan kembali kedua orang tuanya.  

Di sebuah dusun yang jauh dari kampung halaman mereka, Si Kepar akhirnya mempertemukan ayah dan ibunya. Mereka yang semula mengira pasangan masing-masing telah meninggal, akhirnya menyadari bahwa mereka masih hidup. 

Berkat usaha keras Si Kepar, keduanya bersatu kembali dan memutuskan untuk hidup bersama lagi sebagai suami istri.  

Pelajaran dari Dongeng Si Kepar  

Cerita ini memberikan banyak pelajaran berharga tentang pentingnya keberanian, kecerdikan, dan niat baik untuk memperbaiki hubungan keluarga.

Meski Si Kepar sempat berbohong demi menyatukan orang tuanya, usahanya didasarkan pada kasih sayang yang mendalam.

You Might Also Like

Putri Kaca Mayang, Legenda Asal Usul Kota Pekanbaru

Legenda Rawa Baya, Perjanjian Abadi Manusia dan Buaya

Legenda Pemandian Sembilan Bidadari di Tumatenden Minahasa

Legenda Pulau Simardan, Kisah Anak Durhaka Khianati Ibunya

Cerita Rakyat Riau, Kisah Putra Mahkota Lokan yang Dikutuk

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Semangat Keberagaman di Pasar Imlek Semawis Semarang
Next Article Potret Keindahan Alam di Kedalaman Gua Tritip Jepara
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?