Gunung Geulis Manggahang merupakan salah satu gunung yang terletak di kawasan pegunungan yang mengelilingi Bandung, Jawa Barat, yang kerap dijuluki “Bandung dilingkung gunung”.
Gunung ini berada di kompleks Pegunungan Baleendah Vulcanology (BV), yang menjadi bagian dari bukit barisan yang membentang di selatan Bandung Raya.
Gunung Geulis Manggahang menawarkan keindahan alam serta pemandangan yang memukau.
Berikut adalah enam fakta menarik tentang gunung yang juga dikenal dengan nama Gunung Geulis Baleendah ini dilansir dari liputan6.com:
- Puncak Tertinggi di Bukit Barisan Baleendah
Gunung Geulis Manggahang adalah puncak tertinggi di antara pegunungan yang membentuk Bukit Barisan Baleendah, dengan ketinggian 1.154 meter di atas permukaan laut (Mdpl).
Dari puncaknya, pengunjung dapat menikmati panorama indah Bandung Raya, yang dahulu sebuah danau purba.
Pemandangan berupa cekungan besar Kota Bandung dan sekitarnya bisa dilihat dari ketinggian, menjadikan Gunung Geulis Manggahang sebagai tempat yang populer untuk menikmati alam.
- Satu dari Banyak Gunung Geulis
Secara administratif, Gunung Geulis terletak di perbatasan Kecamatan Arjasari dan Kecamatan Baleendah, dengan kaki gunung berada di Kecamatan Arjasari.
Nama “Gunung Geulis” sendiri tidak hanya merujuk pada gunung ini, karena ada beberapa gunung dengan nama serupa di sekitar Bandung Raya, seperti di kawasan Jatinangor dan Ciwidey.
Namun, Gunung Geulis Manggahang lebih dikenal dengan nama itu karena terletak di Desa Manggahang, yang menjadi titik pendakian utama menuju puncaknya.
- Asal-usul Nama Gunung
Nama “Geulis” dalam bahasa Sunda berarti “cantik” atau “indah,” yang dipercaya berasal dari sebuah kisah legenda lokal. Dikisahkan bahwa seorang pemuda bernama Bakit Culah ingin melamar seorang putri cantik bernama Si Geulis.
Namun, setelah lamarannya ditolak, pemuda itu marah dan menendang berbagai barang yang dibawanya, termasuk seekor gajah. Legenda ini konon menjadi asal-usul nama Gunung Geulis, yang merujuk pada keindahan alamnya yang menawan, seperti sang putri dalam cerita.
- Tiga Jalur Pendakian yang Menantang
Gunung Geulis Manggahang menawarkan tiga jalur pendakian yang bisa dipilih para petualang dan pendaki. Jalur pertama terletak di sisi selatan dan dapat dijangkau dari Gunung Pabeasan, Arjasari.
Jalur kedua terletak di sisi timur, yang bisa diakses melalui Gunung Pipisan atau Kampung Pacet di Pinggirsari. Jalur ketiga berada di sisi barat, dapat diakses melalui Desa Manggahang atau jalur lebih panjang dari Gunung Koromong.
Pendakian hanya membutuhkan waktu sekitar 1 hingga 2 jam, meskipun tanjakan curam dan teriknya matahari pada siang hari dapat menjadi tantangan tersendiri bagi para pendaki.
- Makam yang Misterius di Puncak Gunung
Salah satu daya tarik yang menarik bagi pendaki Gunung Geulis Manggahang adalah keberadaan dua makam di puncaknya. Makam-makam ini dikelilingi tembok yang kini hanya tersisa puing-puingnya.
Ada beberapa versi cerita tentang asal-usul makam ini, namun keberadaan makam ini menambah keunikan dan daya tarik gunung ini bagi para pendaki yang ingin merasakan pengalaman berbeda selama perjalanan mereka.
- Sejarah Geologi yang Panjang
Gunung Geulis dan sekitarnya merupakan bagian dari Pegunungan Baleendah yang terbentuk sekitar 3,5 juta tahun lalu.
Menurut para ahli geologi, kawasan ini memiliki batuan intrusi yang terbentuk akibat pembekuan magma di dalam tanah yang kemudian muncul ke permukaan.
Hal ini menjadikan pegunungan ini memiliki potensi besar untuk sumber daya alam, meskipun kegiatan penambangan yang berlangsung di kawasan ini telah menurunkan kelestariannya.
Selain itu, semakin padatnya pemukiman juga mengancam habitat alami pegunungan ini.
Gunung Geulis Manggahang, dengan segala keindahan alam dan sejarah yang dimilikinya, menjadi pilihan menarik bagi para pendaki yang ingin menikmati alam pegunungan di sekitar Bandung.
Walau memiliki tantangan tersendiri, keindahan puncak Gunung Geulis yang menyajikan pemandangan alam mempesona menjadikannya destinasi favorit bagi para petualang.