Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto baru-baru ini mengungkapkan daftar nama-nama paling unik yang tercatat dalam database kependudukan Indonesia. Melalui akun Instagram pribadinya, @bimaaryasugiarto.
Bima Arya menunjukkan bahwa kreativitas orang tua dalam memberikan nama kepada anak mereka sering kali mencerminkan peristiwa sejarah, lokasi, hingga unsur nasionalisme.
Nama-Nama Terunik di Indonesia
Dalam daftar yang dibagikan, terdapat sejumlah nama yang berkaitan dengan pandemi COVID-19.
Beberapa orang tua memilih nama yang mengandung kata “Covid” sebagai cara untuk mengabadikan momen pandemi yang berdampak besar pada kehidupan masyarakat.
Selain itu, ada pula nama yang mencerminkan unsur nasionalisme dengan menyertakan nama lembaga pemerintahan atau elemen Republik Indonesia. Beberapa nama unik yang menarik perhatian antara lain:
- Ni Ketut Citra Covida
- Karantina Covid
- Hidayat Muhammad Caesar Al Covid
- Dinas Komunikasi Informatika Statistik
- Mohammad Akbar Republik Indonesia Anshori
- Benteng Republika
- Muhammad Rufi Republik Indonesia
- Raden Nakula Republik Indonesia 1 Sakti
- Aji Raden Sadewo Republik Indonesia 2 Sakti Aji
Nama-nama ini mencerminkan berbagai aspek, mulai dari sejarah pandemi, kebanggaan nasionalisme, hingga keunikan dalam pemilihan nama oleh orang tua. Selain nama unik, terdapat pula daftar nama yang paling banyak digunakan masyarakat Indonesia.
Nama Paling Banyak Digunakan dan Nama Bayi Populer
Berdasarkan data perekaman e-KTP, nama perempuan yang paling banyak digunakan adalah Nurhayati, dengan jumlah 254.922 orang. Sementara itu, nama laki-laki yang paling populer adalah Sutrisno, yang tercatat digunakan oleh 144.497 orang.
Disamping itu, Kementerian Dalam Negeri juga mencatat daftar nama bayi perempuan dan laki-laki yang paling populer sepanjang tahun 2024. Nama bayi perempuan yang paling banyak digunakan adalah Allea Shanum Almahyra, dengan 1.293 anak yang memiliki nama tersebut.
Tiga orang di bawah daftar ada Alifazea Amanda yaitu 990 anak, Adiva Arsyila Savina yaitu 912 anak, dan Aleeya Dzakira yaitu 842 anak. Sementara itu, nama bayi laki-laki yang paling banyak digunakan adalah Muhammad Al Fatih, yang diberikan kepada 1.326 anak.
Tiga orang di bawah daftar ada, Muhammad Arsya Alfarizoi 1.039 anak, Muhammad Razka Raffasya 693 anak, dan Muhammad Rayyan Alfarizoi 625 anak.
Fenomena nama unik di Indonesia menunjukkan bagaimana masyarakat memanfaatkan peristiwa besar, nasionalisme, dan kreativitas dalam memilih nama untuk buah hati mereka. Sementara itu, nama-nama yang paling sering digunakan mencerminkan pola penamaan yang sudah mengakar di masyarakat Indonesia.