By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menyaksikan Koleksi Pusaka Nusantara Hengky Krisnawan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Menyaksikan Koleksi Pusaka Nusantara Hengky Krisnawan
Profil

Menyaksikan Koleksi Pusaka Nusantara Hengky Krisnawan

Achmad Aristyan
Last updated: 04/02/2025 12:55
Achmad Aristyan
Share
Hengky Krisnawan memegang keris pertamanya dan aneka benda koleksi lainnya. Foto: Aristyan
SHARE

Hengky Krisnawan dikenal sebagai kolektor pusaka Nusantara dan benda antik di Wonosobo, Jawa Tengah. Pria kelahiran 22 Juni 1970 ini menyimpan koleksinya di Kampung Sruni, Jaraksari,

Sejak remaja, Hengky mengaku telah memiliki ketertarikan mendalam terhadap benda-benda bersejarah, terutama senjata tradisional Nusantara.

Mengoleksi Ratusan Pusaka Nusanatara

Hengky berasal dari keluarga yang memiliki keterkaitan dengan budaya Jawa. Ibunya, yang berdarah Yogyakarta, pernah menjadi penari di lingkungan Keraton. 

Hengky baru bertemu kembali dengan ibunya setelah 30 tahun berpisah. Ketertarikannya pada benda pusaka bermula sejak duduk di bangku SMP. 

Saat itu, ia mulai mengoleksi berbagai senjata tradisional seperti keris dan golok. 

“Awalnya saya hanya penasaran dengan keris yang dimiliki kakek saya. Dari situ, saya mulai mencari tahu lebih banyak tentang pusaka dan akhirnya jatuh cinta pada dunia ini,” ungkap Hengky.

Seiring waktu, koleksinya berkembang hingga mencapai sekira 500 pusaka.

Baca juga: Toni Susanto, Perajin Batu Akik yang Masih Eksis di Wonosobo

Perjalanan sebagai Kolektor dan Kegiatan Budaya

Hengky aktif dalam kegiatan seni dan budaya. Sejak kecil, ia gemar melukis dan mengukir kayu. 

Bahkan, rumahnya sendiri penuh dengan ukiran hasil karyanya. Ukiran yang menjadi hiasan dirumahnya dibuat Hengky ketika istrinya jatuh sakit.

Pembuatan karya seni ukiran kayu itu dimaksudkan Hengky sebagai wujud rasa sedih yang dialaminya saat istrinya sakit. Selain itu, ia juga pernah terlibat dalam berbagai pertunjukan tari kolosal dan menjadi duta budaya dalam berbagai acara.

Dalam dunia koleksi pusaka, Hengky mulai dikenal ketika menggelar pameran pusaka bersama seniman dan budayawan Sabu Suryanto.

Pameran pertamanya berlangsung di Wonosobo tahun  2001-2002, menampilkan berbagai jenis keris, pedang, dan benda bersejarah lainnya. 

“Pameran itu menjadi titik balik bagi saya, karena dari situ saya mulai mendapat banyak teman yang juga pecinta pusaka,” katanya.

Keris Sempono Bungkem milik Hengky Krisnawan yang menjadi barang koleksi pertamanya. Foto: Aristyan

Koleksi Pusaka Nusantara dan Keunikan Benda Antik

Saat ini, Hengky memiliki beragam koleksi, termasuk pusaka, perhiasan kuno, dan perlengkapan dari zaman kerajaan.

Salah satu koleksi uniknya adalah benda-benda yang pernah digunakan di lingkungan Keraton, seperti saku timan dan kain jinde, yang biasa dipakai raja-raja Mataram dalam upacara resmi.

Menurutnya, banyak benda berharga yang diperolehnya dengan harga murah karena pemilik sebelumnya tidak memahami nilai sejarahnya.

“Saya sering menemukan benda pusaka yang dijual dengan harga sangat murah karena orang-orang menganggapnya barang biasa. Padahal, jika ditelusuri lebih dalam, benda itu memiliki sejarah panjang dan nilai yang tinggi,” jelasnya. 

Namun, ia tetap berpegang pada aturan hukum terkait kepemilikan benda bersejarah, terutama yang terbuat dari emas atau memiliki nilai arkeologis tinggi.

Dari banyak koleksi pusaka dan benda antik, keris dan tombak menjadi yang paling digemari oleh Hengky. Bahkan dirinya masih menyimpan Keris pertamanya yang berjenis Sempono Bungkem.

Dedikasi untuk Melestarikan Budaya

Bagi Hengky, benda pusaka bukan sekadar koleksi, tetapi juga warisan budaya yang harus dijaga. 

“Saya ingin anak-anak muda lebih menghargai budaya sendiri. Jangan sampai kita kehilangan identitas hanya karena tidak peduli pada sejarah kita. Untuk generasi yang akan datang tolong sinergikan hidup kita ini dengan budaya yang ada. Jangan musnahkan budaya lokal. Dan kita tetap lestarikan budaya tanpa meninggalkan akhidah-akhidah agama” tuturnya. 

Dedikasinya dalam melestarikan pusaka Nusantara dan seni ukir menunjukkan kecintaannya terhadap budaya Jawa, menjadikannya salah satu kolektor pusaka yang berpengaruh di daerahnya.

Melalui koleksi dan kegiatannya, Hengky Krisnawan terus berupaya menjaga dan mengenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada generasi mendatang.

You Might Also Like

Syamsul Anwar Harahap, Sang Legenda Tinju

Profil Yos Suprapto, Seniman Yogyakarta yang Kontroversial

Desa Wisata Mergolangu, Digadang Jadi Kawasan Lima Dieng Baru

Menjaga Napas Kesenian Lokal Lewat Generasi Muda Mergolangu

Iwan Fals, Musisi “Wakil Rakyat” Legendaris

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Presiden Prabowo: Penertiban Pengecer LPG Dilakukan Bertahap
Next Article Pertamina Bantah Kabar LPG 3 Kg Pink Gantikan Gas Melon
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?