By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mengapa Nasi Padang Jadi Favorit? Ini Sejarah dan Keunikannya
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Mengapa Nasi Padang Jadi Favorit? Ini Sejarah dan Keunikannya
Warisan Budaya

Mengapa Nasi Padang Jadi Favorit? Ini Sejarah dan Keunikannya

Achmad Aristyan
Last updated: 09/02/2025 00:27
Achmad Aristyan
Share
Nasi Padang dengan aneka lauk. Foto: Wikipedia/ ProjectManhattan
SHARE

Nasi Padang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang berasal dari Sumatera Barat, tepatnya dari ibu kota provinsi, Padang yang memiliki sejarah tersendiri.

Hidangan ini terdiri dari nasi putih yang disajikan dengan beragam lauk-pauk yang kaya akan cita rasa, terutama pedas, yang menggambarkan kekayaan kuliner Minangkabau. 

Nasi Padang tidak hanya terkenal di Indonesia, namun juga telah mendunia, bahkan menjadi komoditas ekspor yang membawa pengaruh besar terhadap masakan Indonesia di luar negeri.

Keunikan Nasi Padang

Melansir dari regional.kompas.com, keunikan dari Nasi Padang terletak pada cara penyajiannya yang bervariasi dan lengkap. Biasanya, hidangan ini disajikan dalam bentuk prasmanan dengan pilihan lauk yang meliputi daging sapi rendang, ayam goreng, kari ikan, sayuran rebus, dan berbagai makanan pedas lainnya. 

Makanan pedas yang disajikan pada Nasi Padang melibatkan penggunaan sambal yang kaya rasa dan sering kali menjadi bagian yang tak terpisahkan dari hidangan ini.  Namun, istilah “Nasi Padang” sendiri tidak digunakan di Sumatera Barat. 

Di wilayah asalnya, masyarakat lebih mengenal istilah “nasi ramas,” yang artinya nasi bungkus.

Sebaliknya, istilah Nasi Padang ini lebih populer di luar Sumatera Barat, termasuk di berbagai daerah di Indonesia dan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Australia.

Restoran Nasi Padang

Restoran Nasi Padang biasanya menampilkan suasana yang khas, dengan bangunan yang terinspirasi Rumah Gadang, rumah tradisional Minangkabau.

Di dalam restoran, kita dapat melihat etalase atau jendela display yang berisi tumpukan piring dan mangkuk dengan beragam hidangan yang siap disajikan. 

Di restoran-restoran kecil dan menengah, nama-nama restoran biasanya menggunakan bahasa Minang, mempertegas identitas dan keaslian masakan yang ditawarkan.

Restoran Nasi Padang juga telah tersebar di beberapa negara, bahkan menjadi bagian dari kuliner yang tak bisa dilewatkan. Sebagai contoh, Nasi Padang termasuk dalam daftar 40 makanan yang masyarakat Singapura tak bisa hidup tanpanya, menurut CNN Travel.

Dua Metode Penyajian

Dilansir dari travel.okezone.com, restoran Nasi Padang memiliki dua metode penyajian yang umum digunakan yaitu pesan dan hidang. Pada metode pesan, pelanggan dapat memeriksa berbagai hidangan di etalase dan memilih sesuai keinginan mereka. 

Metode ini umumnya digunakan di restoran dengan skala kecil, di mana pelanggan memilih makanannya langsung. Di restoran yang lebih besar, metode hidang atau menyajikan hidangan langsung di meja lebih umum digunakan. 

Pelanggan yang datang akan disambut dengan piring-piring kecil yang penuh dengan hidangan khas, seperti rendang, kari, terong balado, ayam goreng, hingga paru goreng.

Pelayanan ini membuat pelanggan menikmati berbagai hidangan tanpa perlu memesan satu per satu.

Baca juga: Menggali Jalur Rempah di Cagar Budaya Kota Tua Padang

Tradisi Makan Nasi Padang

Makan Nasi Padang bukan sekadar soal menikmati hidangan, melainkan juga tentang budaya. Di Minangkabau, makan dengan tangan adalah hal yang umum dilakukan. 

Untuk menjaga kebersihan, biasanya diberikan sebuah kobokan atau sebuah mangkuk kecil berisi air dengan irisan jeruk nipis yang digunakan untuk mencuci tangan sebelum dan setelah makan.

Pelanggan yang tidak ingin makan dengan tangan, dapat meminta sendok dan garpu.

Saat ini, Nasi Padang telah menjadi bagian dari identitas masyarakat Minangkabau dan juga mengukir namanya di panggung kuliner dunia. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Tari Cokek, Tari Pergaulan Khas Betawi

Sensasi Kesegaran Sajian Es Kolak Durian Khas Medan

272 Warisan Takbenda Direkomendasikan jadi Warisan Budaya

Perjalanan Sejarah 3 Abad Masjid Agung Kota Kediri

Pranoto Mongso, Sistem Penanggalan Musim Warisan Leluhur

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article PBB Gelar Pameran Foto Pascatsunami di Museum Tsunami Aceh
Next Article Pj Gubernur Aceh Resmikan Revitalisasi Situs Makam Habib Bugak
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?