By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Menelusuri Museum Sandi, Sejarah Persandian di Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Menelusuri Museum Sandi, Sejarah Persandian di Indonesia
Pariwisata

Menelusuri Museum Sandi, Sejarah Persandian di Indonesia

Anisa Kurniawati
Last updated: 21/02/2025 02:25
Anisa Kurniawati
Share
Selain koleksi benda bersejarah, Museum Sandi juga menghadirkan berbagai mesin sandi dari berbagai negara. Foto: GoogleMaps/Tri Mulato
SHARE

Museum Sandi merupakan tempat untuk mengenalkan sejarah persandian kepada masyarakat. Lokasinya berada di Jalan Faridan M. Noto No. 21, Kotabaru, Yogyakarta.

Bangunan bersejarah ini dulunya berfungsi sebagai rumah tinggal masyarakat Eropa pada masa kolonial. Kemudian sempat difungsikan sebagai kantor Kementerian Luar Negeri RI. Hingga menjadi Museum Sandi tahun 2014. 

Sejarah Berdirinya Museum Sandi

Gagasan awal pendirian Museum Sandi berawal dari keinginan Sri Sultan Hamengkubuwono X. Dia ingin menempatkan koleksi persandian di Museum Perjuangan Yogyakarta.

Hal ini disambut baik Kepala Lembaga Sandi Negara, yang lalu membentuk tim khusus tahun 2005. 

Museum Sandi. Foto: kebudayaan.jogjakota.go.id

Museum ini resmi dibuka 29 Juli 2008 di lantai dasar Museum Perjuangan Yogyakarta. Tahun 2014, dipindahkan ke lokasi saat ini demi meningkatkan layanan bagi pengunjung.

Tujuan utama didirikannya Museum Sandi adalah untuk mengenalkan sejarah persandian kepada masyarakat, melestarikan nilai-nilai perjuangan di bidang sandi.

Selain itu meningkatkan kesadaran akan keamanan informasi dan keamanan siber di era modern.

Koleksi Museum Sandi

Museum Sandi menampilkan berbagai koleksi langka dan unik yang memiliki nilai sejarah tinggi.

Koleksi ini termasuk mesin persandian, replika alat sandi, patung, dokumen persandian, serta berbagai sistem sandi yang digunakan dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. 

Salah satu koleksi pentingnya adalah diorama Rumah Sandi di Dusun Dukuh, Kulonprogo.

Diorama ini menampilkan peristiwa penting, seperti pengangkatan dr. Roebiono Kertopati sebagai Kepala Dinas Code pada tahun 1946, yang kemudian menjadi cikal bakal Lembaga Sandi Negara.

Salah satu koleksi di Museum Sandi. Foto: GoogleMaps/Fanny Nur Saadah

Pada masa agresi militer Belanda I dan II, dr. Roebiono berperan penting dalam penyusunan sistem sandi yang lebih aman bagi Republik Indonesia. Saat itu, berbagai instansi masih menggunakan sandi peninggalan kolonial yang mudah diretas pihak Belanda. 

Oleh karena itu, dr. Roebiono mengembangkan sistem sandi baru yang lebih sulit dipecahkan. Salah satu adalah “Buku Code C”, yang berisi 10.000 kata sandi dalam bahasa Belanda dan Inggris.

Museum ini juga menampilkan berbagai trik unik yang digunakan petugas sandi dan kurir dalam menyampaikan pesan rahasia. Beberapa di antaranya adalah penyelipan kertas pesan di dalam stang sepeda onthel atau makanan kecil agar tidak mudah ditemukan tentara Belanda saat razia.

Eksplorasi Dunia Kriptografi

Selain koleksi benda bersejarah, Museum Sandi juga menghadirkan berbagai mesin sandi dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, dan Vatikan. Pengunjung dapat melihat perkembangan sistem sandi dari masa ke masa.

Mulai dari sandi Skytale yang digunakan pada zaman Yunani Kuno hingga metode Book Cipher yang menggunakan kode angka sebagai kunci pesan.

Salah satu metode sandi unik yang dipamerkan adalah “sandi tattoo” dari tahun 499 SM.

Metode ini digunakan tiran Yunani, Histiaeus. Dalam metode ini, pesan rahasia ditato di kepala seorang budak yang telah dicukur. Museum ini juga menyediaka berbagai fasilitas interaktif untuk belajar tentang kriptografi.

Dengan berbagai koleksi dan aktivitas edukatif yang menarik, Museum Sandi menjadi destinasi wisata sejarah dan teknologi yang patut dikunjungi di Yogyakarta.

You Might Also Like

Bukit Gua Lawa Tegal, Destinasi Wisata Alami

Wisata Tirtosari View Lumajang Terapkan Pembayaran Nontunai

Wisata Pulau Gili Iyang, Surganya Oksigen Di Madura

10 Larangan yang Wajib Dipatuhi Wisatawan di Kawasan TNBTS

Pentas Bundengan Sekaring Rasa Memukau di Atas Air Telaga Menjer

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Tampe Ruma Sani, Kisah Kesabaran yang Membawa Kebahagiaan
Next Article Tradisi Kirab Lemper Raksasa dalam Rebo Wekasan di Bantul
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?