By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Akar Kreasi Nuswantara, Greenhouse Berkonsep Smart Farming
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Akar Kreasi Nuswantara, Greenhouse Berkonsep Smart Farming
Profil

Akar Kreasi Nuswantara, Greenhouse Berkonsep Smart Farming

Anisa Kurniawati
Last updated: 03/03/2025 05:29
Anisa Kurniawati
Share
pertanian modern
Tanaman dengan dutch bucket system di Smart Greenhouse Akar Kreasi Nuswantara. Foto. Anisa
SHARE

Pertanian modern di era digital menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan ketahanan pangan. Seperti salah satunya yaitu Akar Kreasi Nuswantara yang bergerak di bidang pertanian dengan menerapkan sistem smart farming.

Adanya konsep smart farming tidak lepas dari semakin majunya teknologi dan berbagai permasalahan lingkungan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan pertanian nantinya akan sangat bergantung dengan teknologi.

Pertanian Modern

Berlokasi di Mirombo, Rojoimo, Wonosobo, Akar Kreasi Nuswantara sendiri bergerak dalam bidang pertanian dengan persemaian atau pembibitan sebagai fokus utamanya. Adapun bidang lainnya seperti penanaman, pengelolaan, landscaping lahan pertanian hingga persewaan alat-alat pertanian, serta bisnis baru yaitu F&B.

Akbar Dafa, sebagai pendiri dan pimpinan Akar Kreasi Nuswantara menjelaskan bahwa usaha ini berdiri atas keinginannya mengembangkan pertanian milik orang tuanya.

“Akar Kreasi Nuswantara saya buat itu di Desember 2020. Saat itu Covid, saya pulang ke Wonosobo melanjutkan usaha orang tua yang waktu itu belum terkorporasi. Jadi usaha pertanian dari keluarga ini saya korporasikan dari tahun 2020 sampai sekarang.” kata Dafa.

Sebelum berkembang dengan konsep smart farming, Eko Mardiyana (orang tua Akbar Dafa) lebih banyak riset untuk kekayaan pertaniannya pribadi. Pertaniannya sendiri masih seperti pada umumnya, dan lebih berfokus menemukan teknologi-teknologi yang ramah lingkungan.

“Dari situ, dari usaha Bapak itu akhirnya saya bungkuslah jadi sebuah bisnis. Akhirnya berkembang dari yang tadinya cuma bergerak di riset pembibitan sekarang banyak di riset ke smart farming.” tambah Dafa.

pertanian modern
tanaman tomat yang menggunakan teknik hidroponik dengan drip sistem. Foto. Anisa

Tantangan Petani

Jika dibandingkan dengan pertanian tradisional, pertanian dengan menerapkan teknologi sebenarnya bisa menekan biaya produksi hingga 40%. Efisiensi ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong regenerasi di sektor pertanian.

Namun, meski sudah menerapkan teknologi masih terdapat tantangan yang dihadapi petani. Menurut penjelasan Akbar Dafa, harga menjadi salah satu kendala yang umum dialami.

“Yang agak susah di kita itu sebenarnya tahu harga di lapangan waktu kita panen. Karena agak random. Itu kendala umum petani sebenarnya. Makanya kadang kita mengambil kontrak ke perusahaan untuk tahu kalau kita produksi segini, harga panennya segini. “ kata Dafa.

Sementara itu untuk risiko hal-hal eksternal seperti listrik, air, hama, pupuk dan segala macam sudah terkontrol, sehingga aman.

“Semoga pertanian Indonesia itu semakin bagus ya. Seringkali itu petani walaupun kita sudah pakai teknologi, sudah manajemen resiko dan segala macam. Tapi kadang harga jual di bawah harga produksi. Dan petani tidak ada solusi lain, jadi terpaksa harus menawarkan door to door.” lanjut Dafa.

Baca juga: Kampung Wisata Sayur Blederan Ajak Mengenal Pertanian

Pasar Hingga Mancanegara

Pembibitan, sebagai core bisnis Akar Kreasi Nuswantara dalam satu greenhouse bisa menyemai antara 500 ribu hingga 1,5 juta bibit sayuran. Bibit yang ditanam bermacam-macam, seperti cabai, kubis, kol, dan lainnya, bisanya bergantung musim.

pertanian modern
pembibitan di Akar Kreasi Nuswantara. Foto. Anisa

Sedangkan untuk tanaman yang dikelola sendiri biasanya hasil panennya di didistribusikan ke pasar, atau orang-orang industri yang membutuhkan. Akar Kreasi Nuswantara sebagai pertanian modern juga bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan ekspor di Bogor dan Temanggung untuk mendistribusikan hasil panennya.

Dengan segala tantangan dan kendala yang biasa dialami petani, Daffa berharap supaya ada solusi yang lebih baik lagi.

“Saya berharap lebih banyak yang peduli sama pertanian. Walaupun sekarang arahnya sudah banyak pertanian urban yang dari rumah masing-masing. Tapi pertanian di produksi ataupun pasca panennya masih butuh diberesin. Contohnya seperti pupuk yang masih susah didapatkan. Semoga ada solusi yang paling baik.” pungkas Dafa.

You Might Also Like

Putri Handayani Sukses Kibarkan Merah Putih di Puncak Vinson

Hengky Krisnawan dan Karya Kerajinan Kulit Autentiknya

Iko Uwais, Dari Atlet Pencak Silat hingga Aktor Laga Dunia

Pembagian Al-Qur’an Gratis di Wonosobo, Bupati Pastikan Berlanjut Setiap Jumat

8 Lukisan Seniman Indonesia Ini Terjual Milyaran Rupiah 

TAGGED:hidroponikpertanianpertanian modernsmart farmingwonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Harga BBM di SPBU Krasak Stabil, Penjualan Pertamax Menurun
Next Article Bincang Buku Aksara Literasi, Mengupas Karya Annadzofah dan M. F. Munif
2 Comments 2 Comments
  • Pingback: Akbar Daffa, Kenalkan Smart Greenhouse untuk Pertanian - emmanus.com
  • Pingback: Peci Sobo "Al-Masykur", Inovasi Peci Tahan Air dari Wonosobo - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?