Komitmen untuk menjaga ketahanan pangan nasional ditunjukkan Kodim 0707/Wonosobo dan Perum Bulog Cabang Wonosobo secara nyata.
Dalam momentum panen raya di Dusun Bakulan dan Mertokondo, Desa Rejosari, Kecamatan Kalikajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (22/4/2025), kedua institusi ini bersinergi mengawal langsung hasil pertanian petani lokal.
Kepala Bulog Wonosobo, Dody Hardiansyah, yang hadir langsung di lokasi panen, mengungkapkan bahwa pihaknya kini aktif membeli gabah secara langsung dari tangan petani.
Langkah ini, menurutnya, bertujuan untuk memotong mata rantai tengkulak dan memastikan harga jual yang lebih adil bagi petani.
Baca Juga: Viral Tugu Biawak Realistis di Wonosobo, Dibangun Tanpa Dana APBD
“Kami hadir di sini untuk menyerap hasil panen petani secara langsung. Ini adalah komitmen Bulog untuk memberikan harga yang layak, sehingga petani di Wonosobo bisa lebih sejahtera,” ujar Dody.
Dody menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan bagian dari arahan Presiden RI dalam menjaga stabilitas pangan nasional dan melindungi produsen utama, yakni petani.

Babinsa Aktif Dampingi Petani
Sementara itu, Dandim 0707/Wonosobo melalui Perwira Seksi Teritorial (Pasi Ter), Kapten Inf Iwan Nafarin, menyampaikan bahwa Kodim memiliki tanggung jawab langsung dalam mendukung program swasembada pangan.
Salah satu bentuk dukungan itu adalah dengan melakukan pendampingan pertanian secara berkelanjutan.
“Sesuai perintah dari komando atas, Kodim 0707/Wonosobo memiliki tanggung jawab untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan swasembada pangan. Salah satu wujudnya adalah dengan mendampingi petani mulai dari penyiapan lahan, masa tanam, hingga panen seperti saat ini,” jelasnya.
Kapten Iwan menambahkan bahwa para Babinsa turut aktif di lapangan untuk memberi semangat, motivasi, sekaligus mengarahkan petani menjual hasil panennya ke Bulog.
Langkah ini dinilai penting untuk menghindarkan petani dari praktik harga yang merugikan.

Petani Sambut Baik Langkah Pemerintah
Sinergi antara TNI dan Bulog di Wonosobo ini mendapat sambutan positif dari para petani.
Baca Juga: Pemkab Wonosobo Dukung Investor Bangun Mall dan Hotel di Kalianget
Mereka merasa lebih terlindungi dan optimistis terhadap masa depan pertanian.
Harapan pun disampaikan agar harga gabah tetap stabil dan kesejahteraan mereka terus meningkat seiring dukungan pemerintah yang semakin nyata.