Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian film animasi Indonesia, Jumbo, yang hingga pekan ini telah mencatatkan total 9.712.344 penonton di seluruh bioskop Indonesia.
Pernyataan itu disampaikan saat Fadli Zon hadir dalam acara Indonesian Night di Festival Film Cannes pada Sabtu, 17 Mei 2025.
“Dalam dua tahun terakhir, sebanyak 36 film Indonesia telah terpilih di berbagai festival film internasional bergengsi,” ujar Menbud Fadli Zon dalam siaran pers yang dirilis pada Minggu, 18 Mei 2025.
Ia juga menambahkan, “Di Cannes tahun ini, kita patut bangga atas berbagai karya anak bangsa yang tampil antara lain Pangku, Renoir, Ikatan Darah, Timur, Sleep No More, dan Jumbo, sebuah karya animasi yang memecahkan rekor hampir 10 juta penonton.”
Baca Juga: Fadli Zon Bahas Kolaborasi Budaya Islam dengan Tokoh Internasional
Menurut data yang dilansir dari laman Film Indonesia, Jumbo yang disutradarai Ryan Adriandhy saat ini berada di peringkat kedua sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Film ini hanya tertinggal sekitar 300 ribu penonton dari KKN di Desa Penari yang meledak pada April 2022 lalu.
Selain itu, Jumbo juga berhasil mengalahkan beberapa film populer lainnya, seperti Agak Laen dengan 9.125.188 penonton, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 dengan 6.858.616 penonton, serta Pengabdi Setan 2: Communion yang meraih 6.390.970 penonton.
Film animasi ini juga menggaet nama-nama besar sebagai pengisi suara, termasuk Ariel Noah dan Bunga Citra Lestari (BCL).
Fadli Zon juga menyampaikan fakta menarik tentang perkembangan perfilman nasional pada 2024.
“Tahun lalu, lebih dari 200 film Indonesia berhasil diproduksi, dengan total penonton bioskop di seluruh Indonesia mencapai 122,7 juta. Dari jumlah itu, penonton film lokal mencapai rekor 81 juta atau 67 persen dari total penonton nasional. Ini menjadi kali pertama film Indonesia mampu melampaui film impor,” jelasnya.

Keberhasilan ini menunjukkan semakin kuatnya ekosistem perfilman Indonesia dan potensi besar yang dimiliki industri kreatif nasional dalam menghadapi persaingan global.
Baca Juga: Fadli Zon Dukung Sineas Indonesia di Festival Film Cannes 2025