Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas), Kraton Yogyakarta menggelar pertunjukan budaya bertajuk Pentas Musikan Darpa Rumpaka, Selasa (20/5), di Kagungan Dalem Kamandhungan Kidul.
Acara ini menjadi ajang refleksi nilai-nilai nasionalisme sekaligus pelestarian seni budaya melalui medium musik dan pertunjukan. Pertunjukan ini juga menandai debut Yogyakarta Royal Choir (YRC), kelompok vokal yang baru dibentuk pada September 2024.
Mengusung konsep paduan suara, “Darpa Rumpaka” menggabungkan unsur tradisi dan modernitas dalam satu panggung musikal yang penuh makna. Nama pertunjukan ini sendiri berasal dari kata “darpa” yang berarti berani dan “rumpaka” yang berarti nyanyian, melambangkan keberanian untuk bangkit dan berkarya.
Penghageng Kawedanan Kridhamardawa, KPH Notonegoro mengajak seluruh warga Yogyakarta dan sekitarnya untuk turut merayakan Harkitnas lewat nada dan kidung kebangkitan.
“Semoga pertunjukan ini menjadi angin segar bagi dunia pertunjukan musik di Keraton Yogyakarta dan menjadi inspirasi untuk terus berkarya demi tanah air tercinta, Republik Indonesia,” imbuhnya.
Baca juga: Peringatan Harkitnas di Wonosobo: Momentum Bangkit Menuju Indonesia Emas 2045
Dilansir dari jogjaprov.go.id, acara dibuka dengan kirab prajurit Korsik Keraton sebagai simbol semangat perjuangan yang terus hidup. Sebanyak 18 lagu ditampilkan dalam pentas ini, mulai dari tembang nasional bertema perjuangan hingga aransemen tembang Jawa dalam format acapella.
Pementasan dipimpin secara bergantian oleh konduktor Athitya Diah Natalia Monica dan Lukas Gunawan Arga Rakasiwi. Selain YRC, pertunjukan juga menampilkan kuartet vokal, musik cokekan tradisional lengkap dengan sindhen Nyi ML. Larasati, serta penampilan solo dari Brian Prasetyoadi dan Win Yovina Thopandi.
“Ini bentuk keberanian baru untuk memperkaya warna pertunjukan di Keraton Yogyakarta. Kami ingin memberikan pengalaman musikal yang berbeda sekaligus menyentuh rasa kebangsaan,” ungkap pimpinan produksi acara, MJ. Hangganawaditro.
Baca juga: Bupati Wonosobo Lepas Kontingen Pramuka Siaga untuk Pesta Siaga Jateng 2025
Pertunjukan utama dimulai pukul 16.00 WIB yang juga turut diramaikan bazar UMKM. Acara ini dibuka secara gratis untuk umum tanpa perlu reservasi, sebagai upaya memperluas akses masyarakat terhadap budaya.
Dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional melalui “Darpa Rumpaka”, Kraton Yogyakarta tidak hanya menjaga kelangsungan budaya, tetapi juga menegaskan bahwa semangat kebangkitan dapat terus dihidupkan melalui musik.