By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: 6 Destinasi Museum Unik Indonesia, Dari Naga Hingga Nyamuk
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > 6 Destinasi Museum Unik Indonesia, Dari Naga Hingga Nyamuk
Pariwisata

6 Destinasi Museum Unik Indonesia, Dari Naga Hingga Nyamuk

Ridwan
Last updated: 05/01/2025 16:08
Ridwan
Share
4 Min Read
Salah satu koleksi di Museum Kota Lama, Semarang, Jawa Tengah. Foto: GoogleMaps/ Felicia Agnes
SHARE

Salah satu daya tarik sejarah di Indonesia dapat ditemukan dalam berbagai museum unik yang menyimpan artefak dan benda bersejarah dari masa lampau.

Saat ini, Indonesia terus mengembangkan sektor pariwisatanya untuk menarik lebih banyak wisatawan, termasuk potensi sejarah yang dimilikinya, termasuk wisata museum.

Meski sebagian orang menganggap mengunjungi museum sebagai aktivitas yang kurang menarik, kini banyak museum di Indonesia yang memperkenalkan elemen interaktif dan modern sehingga pengunjung tak cepat bosan.

Beberapa museum bahkan menyajikan koleksi yang unik, mulai dari patung-patung naga hingga koleksi nyamuk. Ini menjadi daya tarik tersendiri yang mampu menarik minat wisatawan.

Bagi yang tertarik dengan pengalaman berbeda, berikut beberapa rekomendasi museum unik di Indonesia yang bisa dikunjungi:

  1. Museum Naga Sanga Amurwabhumi

Museum yang terletak di Bali ini menawarkan pengalaman yang berbeda dari museum-museum tradisional. Museum Naga Sanga Amurwabhumi mengajak pengunjung menyelami cerita rakyat Bali dengan menampilkan patung-patung naga mitologi.

Museum Naga Sanga Amurwabhumi di Jl. Raya Batubulan, Gang Candrametu No.2, Sukawati, Gianyar, Bali. Foto: GoogleMaps/heru subekti

Patung-patung ini tak hanya unik, tetapi juga terbuat dari perak dan emas. Salah satu karya spektakuler di museum ini adalah patung naga berkepala sembilan, yang diangkat oleh 18 orang menggunakan bambu tradisional.

Dengan panjang 20 meter, lebar 1,35 meter, tinggi 1,8 meter, dan berat mencapai 720 kilogram, patung ini dinobatkan oleh MURI sebagai patung perak terbesar di Indonesia.

  1. Museum Ullen Sentalu

Museum di Yogyakarta ini memiliki keunikan tersendiri, menampilkan seni, budaya, dan kehidupan bangsawan Dinasti Mataram.

Berlokasi di Pakem, Sleman, Museum Ullen Sentalu terkenal dengan arsitektur bergaya gothic Eropa, dikelilingi udara pegunungan yang sejuk dan suasana asri.

Museum Ullen Sentalu di Jl. Boyong No.KM 25, Kaliurang, Sleman, DI Yogyakarta. Foto: GoogleMaps/ Ulfah Damamini

Beberapa koleksi menarik yang dipamerkan di museum ini meliputi lukisan Jumenengan, pakaian Paes Ageng, dan batik motif Urang Wetan. Keindahan dan kekayaan budaya yang ditampilkan menjadikan museum ini salah satu yang tercantik di Indonesia.

  1. Museum Angkringan

Bagi penggemar angkringan, Museum Angkringan di Klaten, Jawa Tengah adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Terletak di Desa Ngerangan, Bayat, museum ini menceritakan sejarah persebaran kuliner angkringan yang bermula dari desa ini.

Museum Angkringan, Jl. Cawas – Bayat No.30, Ngerangan, Kec. Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Foto: GoogleMaps/ Muhammad Ariyan Hidayat

Dibangun secara swadaya oleh penduduk setempat, museum ini memamerkan berbagai peralatan yang digunakan untuk berjualan angkringan, dari pikulan tradisional hingga gerobak modern.

Pengunjung dapat belajar tentang asal-usul dan perkembangan angkringan yang kini populer di berbagai daerah di Pulau Jawa.

  1. Museum Kota Lama

Terletak di Semarang, Museum Kota Lama menawarkan perpaduan antara sejarah dan teknologi modern. Keunikan pertama terlihat dari bangunan museum yang menampilkan bata merah dengan sentuhan arsitektur industrial. 

Museum Kota Lama, Jl. Cendrawasih No.1A, Purwodinatan, Semarang Tengah, Semarang, Jawa Tengah. Foto: GoogleMaps/ Fredy Mukti

Dengan teknologi imersif, pengunjung dapat merasakan pengalaman yang seolah-olah membawa mereka kembali ke masa lalu, termasuk menaiki trem dupo, kereta api uap kuno yang dulu beroperasi di Semarang.

  1. Museum Bikon Blewut

Berlokasi di Nusa Tenggara Timur (NTT), Museum Bikon Blewut adalah yang terbesar di wilayah itu. Beralamat di Desa Takaplager, Sikka, museum ini menampilkan koleksi artefak dari zaman batu hingga perunggu, termasuk pakaian adat, fosil, perhiasan, serta fosil hewan purba berusia 300 ribu tahun SM.

Museum Bikon Blewut di Jalan Raya Maumere – Ende, Kabuoaten Sikka, Nusa Tenggara Barat. Foto: GoogleMaps/Auto Mesindo

Museum ini didirikan oleh Pater Dr. Theodor Verhoeven SVD pada tahun 1965, dengan banyak koleksi yang berasal dari hasil penggalian dan penemuan arkeologi di NTT.

  1. Museum Nyamuk

Museum unik lainnya yang tak kalah menarik adalah Museum Nyamuk di Pangandaran, Jawa Barat yang dikelola Loka Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2) Balitbangkes Kemenkes RI.

Museum ini memamerkan 28 spesies nyamuk dari 6 genus berbeda, termasuk Anopheles, Aedes aegypti, dan Toxorhynchites, yang dikenal sebagai nyamuk vegetarian.

Museum Nyamuk, di Raya Pangandaran No.km.3,Kab. Pangandaran, Jawa Barat. Foto: GoogleMaps/ Dadan Ramdani

Selain pameran nyamuk, museum ini juga menawarkan fasilitas gedung sinema yang memutarkan film animasi edukatif tentang daur hidup nyamuk serta habitat dan cara berkembang biaknya.

Dengan berbagai pilihan museum unik ini, wisata sejarah di Indonesia semakin kaya dan menarik untuk dijelajahi. (Achmad Aristyan – Sumber: kemenparekraf.go.id)

You Might Also Like

Menyaksikan Pusaka Kerajaan di Museum Tosan Aji Purworejo

Geopark Meratus dan Kebumen Masuk Warisan Alam dan Budaya Dunia

Goa Kaca dan Goa Surupan Sensasi Di Perut Bumi

Melihat Koleksi Fosil Bersejarah di Museum Geologi Bandung

Eksotisme Alam Pantai Klayar dengan Karang Sphinx di Pacitan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Subak, Warisan Dunia dan Pesona Wisata Bali
Next Article Menyaksikan Sunrise Sambil Kulineran, Di Mana Saja?
2 Comments 2 Comments
  • Pingback: Stasiun Klaten, Bangunan Legendaris Berusia 153 Tahun - emmanus.com
  • Pingback: Menguak Sejarah Ombilin di Museum Goedang Ransoem - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?