By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Ketulusan Cinta dalam Sendratari Ramayana
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Ketulusan Cinta dalam Sendratari Ramayana
Tradisi

Ketulusan Cinta dalam Sendratari Ramayana

Ridwan
Last updated: 17/10/2024 10:58
Ridwan
Share
2 Min Read
Sendratari Ramayana di Ubud, Bali. Foto: wikimedia commons/ Jakub Halun
SHARE

Sendratari Ramayana, merupakan pementasan yang menggabungkan seni drama dan seni tari. Cerita yang di pentaskan diangkat dari cerita Ramayana yang menceritakan perjalanan Ramayana dan Istrinya Sinta yang diculik Rahwana. 

Salah satu sendratari yang paling terkenal di Indonesia adalah Sendratari Ramayana. Kesenian ini diangkat dari cerita epos Ramayana yang bersumber dari Serat Rama karya Yasadipura. Ramayana telah menjadi sumber inspirasi untuk seni pertunjukan, sastra, dan nilai-nilai kehidupan sehari-hari.

Dalam cerita Ramayana juga terdapat pelajaran moral yang dapat diambil. Misalkan seperti kesetiaan, kehormatan, perjuangan dan kegigihan. Biasanya pertunjukan ini terdiri dari 4 babak, meski dalam pementasan tidak dimainkan semuanya. 

Inti dari cerita Ramayana adalah mengenai usaha Rama dalam menyelamatkan Sinta yang diculik Rahwana. Sendratari Ramayana pertama kali dipentaskan pada 26 Juli 1961, di Candi Prambanan yang sampai saat ini masih rutin diadakan. Selanjutnya, pementasan sendratari ini juga dipentaskan di Purawisata, dan Bali

Pertunjukan ini merupakan kombinasi antara seni tari dan musik tradisional Jawa. Tarian yang dipentaskan diiringi oleh gamelan dan berbagai instrumen lain seperti gong, kendang, dan siter. Meskipun lebih banyak menggunakan bahasa tubuh, namun trkadang juga disampaikan narasi verbal yang dilantunkan dalam bentuk tembang Jawa. 

Tokoh dalam Cerita Ramayana

Secara garis besar tokoh dalam cerita Ramayana terdiri dari 16 tokoh. Tokoh utama adalah Rama berasal dari Kerajaan Ayodya yang digambarkan rupawan. Tokoh antagonis dari cerita ini adalah Rahwana yang digambarkan sebagai raksasa menakutkan yang merupakan raja di Kerajaan Alengka.

Adapun tokoh lain seperti Sinta dari Kerajaan Mantili, Lesmana yang  berasal dari Kerajaan Ayodya. Tokoh berikutnya ada Sarpaneka, Kumbakarna, Wibisana, Indrajid, Sugriwa, Prahasta, Trijata, Karadusana, Anggada, Anoman, Jatayu, dan Marica

Secara keseluruhan cerita Ramayana mengandung banyak pesan moral yang dapat diambil sebagai pedoman hidup. Misalkan seperti kesetiaan yang dilihat dari bagaimana janji Rama terhadap Sinta untuk menyelamatkannya. Pesan lainnya berupa pengorbanan dan persahabatan. 

Pada intinya, Sendratari Ramayana memainkan peran penting dalam melestarikan warisan budaya. Dengan dikemas melalui tarian dan iringan musik gamelan, warisan budaya tersebut diperkenalkan kepada generasi selanjutnya, sehingga dapat terus terjaga. 

(Anisa Kurniawati-Berbagai sumber)

You Might Also Like

Baayun Maulid, Seremoni Mengayun Bayi Jadi Tradisi

Lomba Kelotok Hias Aset Wisata Kota Waringin Barat

Menelusuri Tradisi Sakral Ngerebeg Desa Tegallang Gianyar Bali

Tradisi Cheng Beng Didukung Jadi Wisata Budaya Spiritual

Tradisi Nokeso, Upacara Kedewasaan Suku Kaili Sulawesi Tengah

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Go Tik Swan, Pelopor Batik di Indonesia
Next Article Menelusuri Sejarah Purbakala di Museum Pleret Bantul
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?