Tim Peneliti dari Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung melakukan kunjungan ke Kepulauan Ternate, Provinsi Maluku Utara, dalam rangka penelitian lapangan terkait seni pencak silat dan tari perang. Penelitian yang didanai oleh Kemendikbudristek ini bertujuan untuk mengembangkan model virtual seni dan budaya Ternate.
Seni dan budaya di Ternate merupakan warisan berharga dan perlu dijaga. Perubahan zaman yang cepat telah menjadi tantangan dalam menjaga agar warisan budaya tetap lestari. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi untuk mengembangkan kesenian dan budaya Ternate.
Melalui kunjungan ISBI, Sekretaris Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Rinto Taib, menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan wujud kerja sama antara ISBI Bandung dan Dinas Kebudayaan Kota Ternate dalam rangka pelestarian budaya lokal.
Baca juga: 7 Gedung Bersejarah di Bandung Jadi Bangunan Cagar Budaya
“Kerja sama ini diharapkan memperkaya khazanah budaya Indonesia dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap seni dan budaya,” ungkap Rinto, Senin (21/10/2024).
Penelitian yang didanai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek melalui Skema Penelitian Terapan Tahun 2024 ini merupakan bagian dari implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Seperti yang dijelaskan oleh salah satu peneliti ISBI, Sri Rustiyanti.
“Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya Ternate memiliki keunikan yang penting untuk dilestarikan dan dikembangkan,” jelasnya.
Selain itu, Wanda Listiani, anggota tim peneliti, menyoroti potensi seni pertunjukan maritim dan sejarah rempah Ternate sebagai media pembelajaran berbasis WebLab.
Baca juga: Menpora Beri Dukungan Pencak Silat Menuju Olimpiade
“Penelitian ini diharapkan menjadi model kerja sama yang produktif antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam pelestarian budaya,” ujar Wanda.
Penelitian ini tidak hanya berfokus pada dokumentasi budaya, tetapi juga pada pengembangan teknologi untuk mendukung pemahaman dan apresiasi terhadap warisan budaya Ternate di kalangan generasi muda, khususnya mahasiswa seni.
Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat mengetahui cara terbaik dalam menyampaikan pemahaman mengenai seni dan budaya Ternate pada masyarakat, khususnya generasi selanjutnya. (Anisa Kurniawati-Sumber: infopublik.id)