Museum Airlangga, yang terletak di kawasan yang sama dengan Goa Selomangleng, merupakan salah satu destinasi penting di Kota Kediri, Jawa Timur. Secara administratif, museum ini berada di Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto. Akses menuju museum ini dapat ditempuh melalui jalur yang sama seperti menuju Goa Selomangleng, menjadikannya mudah dijangkau bagi para pengunjung.
Andi Rahardi, sebagai juru pelihara Museum Airlangga, menjelaskan bahwa museum ini menyimpan berbagai peninggalan dari beberapa era kerajaan yang pernah berkuasa di Indonesia. “Di sini, Anda dapat menemukan artefak dari kerajaan Kadiri, Singosari, hingga Majapahit,” ungkap Andi, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya koleksi yang ada.
Museum ini memiliki koleksi yang sangat bervariasi, mulai dari arca dan prasasti hingga koleksi etnografi. Koleksi arca dan prasasti dapat ditemukan dalam satu gedung, sementara koleksi etnografi ditempatkan di gedung terpisah, memberikan pengunjung kesempatan untuk mengeksplorasi beragam aspek budaya dan sejarah yang ditawarkan.
Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 5.000. Tarif yang sangat terjangkau ini membuat Museum Airlangga menjadi pilihan menarik bagi keluarga, terutama saat libur sekolah dan hari nasional. Selama masa-masa tersebut, museum ini ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah, termasuk Nganjuk, Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek.
Museum Airlangga resmi dibuka pada Januari 1992. Sebelumnya, koleksi museum ini diambil dari benda-benda cagar budaya yang terletak di Alun-alun Kediri. Pada tahun 1951, paseban di alun-alun dibongkar, dan koleksi cagar budaya tersebut dipindahkan ke Pemandian Kuak atau Pemandian Tirtoyoso. Pada tahun 1982, koleksi yang ada di Pemandian Tirtoyoso resmi diakui sebagai Museum Daerah dan dikenal sebagai Museum Tirtoyoso.
Seiring berjalannya waktu, museum baru didirikan dan dikenal dengan nama Museum Airlangga. Proses pemindahan koleksi dari Museum Tirtoyoso ke Museum Airlangga berlangsung antara bulan November hingga Desember 1991, menandai lahirnya museum ini sebagai tempat yang melestarikan dan memamerkan warisan budaya daerah.
Museum Airlangga tidak hanya menjadi tempat untuk melihat artefak bersejarah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan bagi masyarakat, mengajak pengunjung untuk lebih mengenal sejarah dan budaya yang ada di Indonesia. Dengan berbagai koleksi yang dipamerkan dan informasi yang disediakan, museum ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya lokal di kalangan generasi muda. (Sumber: kedirikota.go.id)