By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Museum Airlangga, Harta Karun Purbakala di Kediri
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Museum Airlangga, Harta Karun Purbakala di Kediri
Pariwisata

Museum Airlangga, Harta Karun Purbakala di Kediri

Achmad Aristyan
Last updated: 31/10/2024 15:51
Achmad Aristyan
Share
Museum Airlangga di Kota Kediri yang memiliki banyak peninggalan purbakala. Foto: eastjava.com
SHARE

Museum Airlangga, yang terletak di kawasan yang sama dengan Goa Selomangleng, merupakan salah satu destinasi penting di Kota Kediri, Jawa Timur. Secara administratif, museum ini berada di Desa Pojok, Kecamatan Mojoroto. Akses menuju museum ini dapat ditempuh melalui jalur yang sama seperti menuju Goa Selomangleng, menjadikannya mudah dijangkau bagi para pengunjung.

Andi Rahardi, sebagai juru pelihara Museum Airlangga, menjelaskan bahwa museum ini menyimpan berbagai peninggalan dari beberapa era kerajaan yang pernah berkuasa di Indonesia. “Di sini, Anda dapat menemukan artefak dari kerajaan Kadiri, Singosari, hingga Majapahit,” ungkap Andi, menunjukkan betapa kaya dan beragamnya koleksi yang ada.

Museum ini memiliki koleksi yang sangat bervariasi, mulai dari arca dan prasasti hingga koleksi etnografi. Koleksi arca dan prasasti dapat ditemukan dalam satu gedung, sementara koleksi etnografi ditempatkan di gedung terpisah, memberikan pengunjung kesempatan untuk mengeksplorasi beragam aspek budaya dan sejarah yang ditawarkan.

Pengunjung hanya perlu membayar tiket masuk sekitar Rp 5.000. Tarif yang sangat terjangkau ini membuat Museum Airlangga menjadi pilihan menarik bagi keluarga, terutama saat libur sekolah dan hari nasional. Selama masa-masa tersebut, museum ini ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai daerah, termasuk Nganjuk, Blitar, Tulungagung, dan Trenggalek.

Museum Airlangga resmi dibuka pada Januari 1992. Sebelumnya, koleksi museum ini diambil dari benda-benda cagar budaya yang terletak di Alun-alun Kediri. Pada tahun 1951, paseban di alun-alun dibongkar, dan koleksi cagar budaya tersebut dipindahkan ke Pemandian Kuak atau Pemandian Tirtoyoso. Pada tahun 1982, koleksi yang ada di Pemandian Tirtoyoso resmi diakui sebagai Museum Daerah dan dikenal sebagai Museum Tirtoyoso.

Seiring berjalannya waktu, museum baru didirikan dan dikenal dengan nama Museum Airlangga. Proses pemindahan koleksi dari Museum Tirtoyoso ke Museum Airlangga berlangsung antara bulan November hingga Desember 1991, menandai lahirnya museum ini sebagai tempat yang melestarikan dan memamerkan warisan budaya daerah.

Museum Airlangga tidak hanya menjadi tempat untuk melihat artefak bersejarah, tetapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan bagi masyarakat, mengajak pengunjung untuk lebih mengenal sejarah dan budaya yang ada di Indonesia. Dengan berbagai koleksi yang dipamerkan dan informasi yang disediakan, museum ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap warisan budaya lokal di kalangan generasi muda. (Sumber: kedirikota.go.id)

You Might Also Like

Menparekraf Optimistis Minat Berwisata Masyarakat Tetap Tinggi

Candi Gatotkaca, Peninggalan Hindu Kuno di Dieng

Istana Kuning: Ikon Budaya Kalimantan Tengah yang Memikat

Paket Wisata Banyuwangi-Bali Barat dan Utara Diluncurkan

Menyaksikan Bola Dunia Raksasa di Pantai Malalayang Manado

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Masjid Agung Kota Kediri Perjalanan Sejarah 3 Abad Masjid Agung Kota Kediri
Next Article Monumen Simpang Lima Gumul, Simbol Kebanggaan Kediri
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?