Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melangsungkan serangkaian pertemuan penting dengan sejumlah tokoh dari negara-negara Islam dalam kunjungan kenegaraannya ke Rusia.
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menghadiri Congress of Ministers of Culture of the Islamic World yang digelar di Kazan, ibukota Republik Tatarstan.
Sejumlah pertemuan bilateral dilakukan Fadli Zon, di antaranya dengan Presiden Islamic Culture and Relations Organization (ICRO) Republik Islam Iran Dr Mohammad Mahdi Imanipour, Direktur Jenderal Islamic World Educational, Scientific, and Cultural Organization (ICESCO) Dr Salim M Almalik, Wakil Menteri Kebudayaan Rusia Andrey Malyshev, dan Rustam Minnikhanov, Rais Republik Tatarstan.
Dalam keterangan tertulis pada Jumat (16/5/2025), Fadli menyampaikan pentingnya penguatan kerja sama budaya antara negara-negara Islam, khususnya dalam pelestarian warisan budaya takbenda seperti tradisi, seni pertunjukan, hingga ritual keagamaan.
Baca Juga: Fadli Zon Apresiasi Pelestarian Sastra Rusia di Museum Gogol Moskow
Ia menegaskan bahwa Indonesia dan Iran memiliki banyak potensi kerja sama karena sama-sama kaya akan warisan budaya yang merefleksikan sejarah panjang, keragaman etnis, dan nilai-nilai spiritual.
Pertemuan dengan Direktur Jenderal ICESCO, Dr Salim M Almalik, turut membahas kolaborasi antarnegara anggota dalam memajukan kebudayaan Islam secara global.
Fadli menekankan bahwa Indonesia, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, menjunjung tinggi toleransi dan keberagaman sebagai kekuatan pemersatu bangsa.
Ia juga berdialog dengan Rais Tatarstan Rustam Minnikhanov yang menjadi tuan rumah kongres itu.
Kazan, ibu kota Tatarstan, ditetapkan sebagai Ibu Kota Budaya Dunia Islam untuk tahun 2026, sebuah penunjukan yang diumumkan dalam Konferensi para Menteri Kebudayaan Dunia Islam di Arab Saudi pada Februari lalu.
Fadli menyampaikan harapannya agar Indonesia dan Tatarstan bisa menjalin kolaborasi budaya, terutama di bidang pertukaran seni, diplomasi budaya, dan pelestarian warisan Islam.
“Saya berharap kolaborasi budaya antara Indonesia dan Tatarstan dapat memperkuat pemahaman akan nilai-nilai perdamaian dan harmoni di tengah dunia multipolar yang tengah dilanda berbagai konflik,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Kebudayaan Rusia, Andrey Malyshev, mengajak Indonesia untuk turut serta dalam Eurasian Movie Festival 2025 yang akan menjadi ajang promosi bagi perfilman Indonesia di panggung internasional.
Fadli menyambut positif ajakan itu dan berharap dapat membuka lebih banyak peluang kerja sama dalam bidang sinema.
Sebagai penanda 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Rusia, Fadli juga mengumumkan rencana penyelenggaraan konser musik di St Petersburg yang direncanakan akan dihadiri Presiden RI, Prabowo Subianto.
Acara ini dinilai menjadi simbol kuat persahabatan kedua negara melalui pendekatan budaya.
Baca Juga: Fadli Zon Tegaskan Serangan di Gaza Adalah Genosida Budaya
Mengakhiri pertemuan, Fadli menegaskan pentingnya menjalin nota kesepahaman (MoU) di bidang kebudayaan antara Indonesia dan Rusia.
Ia menyebut budaya sebagai bahasa universal yang mampu merajut persahabatan lintas bangsa dan menjadi fondasi untuk memperkuat hubungan diplomatik secara berkelanjutan.