By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Ahmad Albar, Rocker Lintas Generasi
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Ahmad Albar, Rocker Lintas Generasi
Profil

Ahmad Albar, Rocker Lintas Generasi

Ridwan
Last updated: 27/10/2024 05:53
Ridwan
Share
5 Min Read
Achmad Albar
Ahmad Albar, salah satu musisi legendaris Indonesia yang hingga kini terus berkibar bersama bandnya, God Bless.
SHARE

Bila ada pertanyaan, siapa musisi Indonesia yang hingga kini terus beraksi di atas panggung hingga melintasi beberapa generasi? Jawabannya tentu saja Ahmad Albar, vokalis band God Bless yang kini berusia 78 tahun.

Di usia yang tidak muda lagi, rocker berambut Kribo ini terus berkarya dan bernyanyi dihadapan para penggemarnya. Tidak banyak musisi Indonesia yang memiliki karir sepanjang Ahmad Albar.

Ahmad Syech Albar yang beken dipanggil Iyek ini, lahir di Surabaya, Jawa Timur, 16 Juli 1946 dari  pasangan Syech Albar dan Farida Al-Hasni. Namun orangtua Albar berpisah. Ibu Ahmad Albar kemudian menikah lagi dan memiliki putri bernama Camelia Malik yang belakangan menjadi penyanyi dangdut terkenal.

Awal karir Albar justru berawal dari dunia akting usai membintangi film ‘Djendral Kantjil’ (1958). Di usia 12 tahun, Albar membentuk band dan sempat ikut festival hingga berduet dengan Titi Qadarsih. Namun band itu semuanya bubar.

Awal tahun 1960, Iyek terbang ke Belanda. Di Sana, Iyek sempat bergabung dengan band Take Five (1966-1967) yang mengantarkannya menjadi vokalis terbaik sebuah festival musik. Setelah itu Albar bergabung dengan Clover Leaf dan sukses merilis 9 lagu yang berhasil dirilis dalam piringan hitam. Beberapa lagu seperti Don’t Spoil My Day, What Kind of Man dan Grey Clouds populer di Belanda.

Akhir tahun 1972, Albar kembali ke Indonesia bersama gitaris asal Belanda Ludwig Lemans. Kedua musisi itu bergabung dengan Fuad Hassan (drum), Donny Fattah (bass), Jockie Surjoprajogo (keyboard), membentuk band God Bless dan menggelar konser di Taman Ismail Marzuki Jakarta, 5 Mei 1973.

Sukses di panggung, mendorong God Bless masuk dapur rekaman hingga berhasil merilis album berjudul “God Bless (1975). Di era itulah karir Iyek bersama God Bless kian bersinar, hingga menjadi pembuka konser band legendaris dunia Deep Purple.

Baca Juga: Rizal Mantovani, Dari Musik Video ke Sutradara Horor

Selain bersama God Bless yang mulai vakum, Albar membentuk Duo Kribo bersama rocker eksentrik Ucok Harahap, vokalis AKA Band. Duet dua rocker ini sukses merilis tiga album : Neraka Jahanam (1977), Pelacur Tua (1978) dan Panggung Sandiwara (1978).

Di tahun 1979, rocker Ahmad Albar membuat kejutan besar dengan merilis album dangdut, Zakia, yang musiknya digarap gitaris Ian Antono. Albar pun dihujani dikritik karena keluar dari pakem musik rock. Uniknya, Zakia justru sukses secara penjualan dan menjadi hits saat itu.

Di tahun 1980, God Bless merilis album kedua ‘Cermin.’ dengan gitaris baru Ian Antono. Namun album ini kurang begitu bergema. God Bless pun sempat vakum. Namun Iyek dan God Bless tetap berkarya  dan sukses merilis album ketiga ‘Semut Hitam’ (1988) dengan hits ‘Rumah Kita” serta album ‘Raksasa’ (1989) yang bisa dibilang sebagai album terlaris sepanjang karir God Bless.

Sejumlah album lain dirilis Iyek bersama God Bless hingga 2024 antara lain Apa Kabar (1997), 36th (2009), Cermin 7 (2017) dan Anthology (50th Years Anniversary).

Baca Juga: Benyamin Sueb, Seniman Serba Bisa Ikon Betawi

Rocker Produktif di Era 1980-1990

Selain bergabung dengan God Bless, Iyek sudah merilis banyak album solo dan single setelah albu. Zakia, terutama periode 1980-1990. Album rekaman itu antara lain “Syair Kehidupan” (1980), “Secita Ceria” (1981) dan “Langkahkan Pasti” bersama Fariz RM, “Risau” (1985), “Dunia Di Bakar Api” (1988) bersama Sareng Widodo. Sementara lagi single hits Albar antara lain Bis Kota (1990), Jangan Bedakan Kami (1990) bersama Pakarock, Jangan Ada Luka (1996) bersama Nicky Astria, serta Rini Tomboy (1991),

Saat God Bless vakum di era 90an, Ahmad Albar mendirikan Gong 2000 yang juga diperkuat gitaris Ian Antono dengan mengusung musik etnik. Band ini berhasil merilis album Bara Timur (1991), Gong Live (1992), Laskar (1993) dan Prahara (2000).

Sibuk bermusik, Ahmad Albar masih tidak lernah berhenti berakting di layar lebar dengan membintangi film antara lain Laki-Laki Pilihan (1973), Laila Majenun (1975), Si Doel Anak Modern (1976), Duo Kribo (1977),  Cubit-Cubitan (1979), D’Love (2010), Jendral Kancil the Movie (2012), dan Pacarku Anak Koruptor (2016).

Di tahun 2024, God Bless yang telah berusia 51 tahun berencana merilis album baru selain terus menggelar konser dihadapan para penggemarnya.

You Might Also Like

Ruang Kreatif Moch Alvi, Seniman Visual Berkelas Internasional

Tjhai Chui Mie, Wali Kota Perempuan Tionghoa Pertama Indonesia

Emha Ainun Nadjib: Sastrawan, Budayawan dan Tokoh Inspiratif

Kisah Sariyanto dan Budidaya Yakon Kaya Manfaat di Wonosobo

Diambil dari Nama Tokoh, Ini Asal-usul Nama Pasteur di Bandung

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Karnaval Budaya Terbesar Di Sumenep Usung Tema Keris
Next Article Festival Budaya Banua Sanggam 2024, Lestarikan Kearifan Lokal
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?