By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Sensasi Wisata Air Terjun Ponot Asahan, Tertinggi di Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Sensasi Wisata Air Terjun Ponot Asahan, Tertinggi di Indonesia
Pariwisata

Sensasi Wisata Air Terjun Ponot Asahan, Tertinggi di Indonesia

Ridwan
Last updated: 17/01/2025 16:11
Ridwan
Share
4 Min Read
Air terjun Ponot, tertinggi di Indonesia, terdiri tiga tingkat dengan ketinggian 250 meter. Foto: GoogleMaps/suhir wijaya
SHARE

Air terjun Ponot di Desa Tangga, Asahan, Sumatra Utara bersumber dari aliran Danau Toba yang mengalir dari Sungai Asahan. Air terjun ini terdiri dari tiga tingkat dengan ketinggian 250 meter, air terjun tertinggi di Indonesia. 

Jika mengunjungi Sumatera Utara, Ponot, Sipiso-piso dan Sigura-gura dikenal sebagai destinasi wisata air terjun. Ketiga air terjun itu berasal dari aliran anak Sungai Asahan, sumber utama Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan.

Air Terjun Tertinggi 

Untuk menuju ke lokasi air terjun ini, pengunjung bisa melalui Kota Porsea di Kabupaten Tobasa sebagai titik terdekat. Di samping itu, bisa juga melalui Rantau Parapat (Kabupaten Simalungun) dan Pematang Siantar (Kabupaten Simalungun).

Air terjun Ponot, bersumber dari Sungai Ponot yang mengalir tenang di antara perbukitan hijau pada ketinggian 500 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Aliran ini juga turut menciptakan sungai-sungai kecil di sekitar kolam dari titik jatuhnya air. Kucuran air tersebut akan menghasilkan efek kabut tipis ketika debit air sedang tinggi. Kondisi itu membuat udara sekitar menjadi lebih sejuk.

Panorama Air Terjun Alami

Jika ingin sekaligus menikmati keindahan pemandangan alam termasuk panorama Danau Toba, maka bisa melakukan perjalanan dari ibu kota Medan. Perjalanan dari situ memakan waktu hingga 6 jam hingga mencapai Ponot. 

Sebuah gapura besar menjadi penanda masuk ke air terjun yang telah terlihat dari kejauhan. Pengunjung berjalan kaki lagi sejauh 500 meter menyusuri jalan setapak terbuat dari beton dan sedikit menanjak.

Tepat di sisi kiri jalan setapak menuju kolam air terjun ada anak sungai dengan aneka batu-batu besar. Aliran airnya cukup jernih dan sejuk.

Baca Juga:Air Terjun Sekar Langit dan Mitos Awet Muda

Makin berjalan ke ujung, wujud air terjun semakin jelas terlihat dan alirannya meluncur deras melewati dinding tebing terjal nyaris tegak lurus.

Jalan setapak berakhir ketika kita bertemu tumpukan batu-batu alam nyaris seukuran kendaraan dan sedikit licin. Namun, air terjun ini tidak disarankan untuk berenang karena bebatuan di sekeliling kolam sangat licin.

Sepintas, kawasan air terjun belum dikelola dengan baik kendati sudah mulai banyak kedai permanen dibangun tak jauh dari parkir kendaraan pengunjung.

Padahal, suasana sekitar masih cukup asri dan terjaga. Pengunjung tak hanya dari warga lokal saja, karena di antara mereka juga bisa dijumpai turis mancanegara meski jumlahnya masih sangat sedikit.

Perlu Promosi Wisata

Agar makin menarik perhatian pengunjung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melakukan berbagai upaya, misalkan seperti menggelar pengibaran 200 bendera Merah Putih di sekitar destinasi wisata Air Terjun Ponot.

Kegiatan ini juga sebagai wadah promosi Air Terjun Ponot dan bagian dari program pariwisata kabupaten seluas 3.732,97 kilometer persegi yang memiliki ikon Asahan Go Wisata ini.

Terlebih, Kabupaten Asahan dengan panjang garis pantai 85 km menjadi pintu masuk strategis lantaran berhadapan langsung dengan Selat Malaka sebagai jalur perdagangan internasional dan salah satu tersibuk di dunia. (Anisa Kurniawati-Indonesia.go.id)

You Might Also Like

Pesona Sungai Jernih dan Keindahan Alam Welo Asri Pekalongan

Candi Borobudur Kian Memikat Wisatawan

Tugu Pepera, Landmark Bersejarah di Merauke Papua

Jelang Libur Idul Fitri, Pemkab Wonosobo Pastikan Kesiapan Destinasi Wisata

SIPARBUD, Aplikasi Wisata dan Budaya Jawa Barat

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Presiden Prabowo Umumkan Kabinet Merah Putih 2024-2029
Next Article Goenawan Mohammad, Sastrawan ‘Catatan Pinggir’
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?