By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Bagong Kussudiardja, Sang Legenda Seni Serba Bisa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Bagong Kussudiardja, Sang Legenda Seni Serba Bisa
Profil

Bagong Kussudiardja, Sang Legenda Seni Serba Bisa

Ridwan
Last updated: 09/10/2024 00:39
Ridwan
Share
3 Min Read
Foto: psbk.or.id
SHARE

Siapa yang tidak mengenal Bagong Kussudiardja? Dia adalah seniman berpengaruh yang telah melahirkan karya di bidang koreografi, seni lukis, seni patung, dan sajak. Sosoknya memiliki yang karakter kuat, unik dan terbuka. 

Lebih dari separuh hidupnya telah didedikasikan kepada dunia kesenian. Kontribusinya pada dunia kesenian sangat luar biasa. Kini generasi sekarang dapat belajar banyak hal dari seorang Bagong Kussudiardja. Kisah lengkapnya, ikuti artikel berikut:

Mengenal Sosok Bagong Kussudiardja 

Bagong Kussudiardja lahir di Yogyakarta, 9 Oktober dari pasangan orang tua bernama RB Tjondro Sentono dan Siti Aminah. Beliau merupakan 4 bersaudara. Kakeknya, Gusti Djuminah konon adalah putra mahkota Sultan HB VII yang terpaksa harus menjalani hukuman kurantil (pengasingan), karena membelot. 

Masa kecilnya sulit, Bagong harus melakoni berbagai pekerjaan seperti menambal ban dan jadi kusir andong. Karena penghasilan Ayahnya sebagai pelukis wayang dan penulis aksara Jawa kurang mampu menopang kehidupan keluarga. 

Perjalanan Karir

Awal mula karir Bagong Kussudiardja dimulai di Sekolah Tari Kredo Bekso Wiromo yang dipimpin oleh Pangeran Tedjokusumo. Kemudian ia juga bergabung dengan Poesat Peloekis Indonesia (PTPI). Pada tahun 1946, ia juga mulai belajar melukis. 

Pada tahun 1957-1958, Kussudiardja mendapat kesempatan berlatih di Amerika Serikat di bawah asuhan Martha Graham. Setelah kembali ke Tanah Air, dia kemudian menggabungkan gerakan-gerakan modern yang dipelajarinya dengan tarian tradisional Indonesia.

Seniman lalu mendirikan Pusat Latihan Tari (PLT) pada 5 Maret 1958. Di masa orde baru, karirnya mencapai masa puncak. Bagong sering mendapat pesanan karya seni dari pemerintah dan lainnya. 

Pada tahun 1973, Bagong Kussudiardja diutus sebagai perwakilan pemerintah untuk berbagai kegiatan Internasional. Selain itu, dia juga mendirikan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja pada 2 Oktober 1978. 

Selama hidupnya, ada lebih dari 200 tari telah diciptakan, dalam bentuk tunggal atau massal. Diantaranya yaitu tari Kuda-Kuda (1953), tari Layang-layang (1954), tari Satria Tangguh, Bedaya Gendeng (1980-an) dan lainnya. 

Seniman tari yang satu ini juga pernah mengadakan perjalanan lima bulan ke tujuh negara Eropa pada Desember 1984. Bersama 14 penari, ia mengadakan 69 kali kegiatan: pentas tari, seminar, lokakarya, pameran batik, dan demonstrasi melukis batik. 

Selain menciptakan tari, Bagong juga aktif dalam seni lukis. Dia mengerjakan berbagai gaya termasuk impresionisme, abstrak, dan realisme. Beberapa lukisannya yaitu Topeng (1956), Penari Bali (1989), Barong (1993), Nelayan (1997) dan lainnya. 

Bagong Kussudiardja pada akhirnya meninggal di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta pada 15 Juni 2004. Dalam wasiatnya, seniman ini berpesan agar pemakamannya diiringi dengan gending berjudul Mega Mendung Tiba Tlutur. (Anisa Kurniawati-Berbagai sumber)

You Might Also Like

Patrick Kluivert Janjikan Timnas Indonesia Tampil Menyerang

Hanung Bramantyo : Sutradara Box Office dan Film Kontroversial

Ngurah Gede Pemecutan, Pelopor Seni Lukis Sidik Jari dari Bali

Jejak Karya Penulis Novel Roman Populer Indonesia Marga T

Indra Lesmana, Ikon Jazz Indonesia Dengan 100 Album

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Tari Panji Semirang Bali Simbolisasi Kesetiaan dan Cinta
Next Article A.T. Mahmud, Legenda Pencipta Lagu Anak-Anak
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Kota Tua Padang
Kawasan Kota Tua Padang Direvitalisasi, Siap Jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia
Berita 22/05/2025
Talang Londo
Talang Londo: Wisata Sejarah Bernuansa Belanda di Magelang
Pariwisata 22/05/2025
wamenpar
Wamenpar Tegaskan Pungli Tak Boleh Terjadi di Destinasi Wisata
Berita 22/05/2025
Sistem Penerimaan Murid Baru
Kemendikdasmen Resmi Terapkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk Tahun Ajaran 2025/2026
Berita 22/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?