By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Batu Sakti Plintheng Semar Ikon Kondang Wonogiri
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Batu Sakti Plintheng Semar Ikon Kondang Wonogiri
Cerita Rakyat

Batu Sakti Plintheng Semar Ikon Kondang Wonogiri

Achmad Aristyan
Last updated: 17/11/2024 02:51
Achmad Aristyan
Share
Patung sosok Semar yang ada di Taman Selopadi, Wonogiri, Jawa Tengah. Foto: GoogleMaps/Mostoples Rinelan
SHARE

Legenda Plintheng Semar ini menjadi cerita rakyat kondang di Wonogiri yang dengan nilai-nilai spiritual.

Plintheng Semar, sebuah batu besar yang menjadi ikon terkenal di Kota Wonogiri, Jawa Tengah, tepatnya di Taman Selopadi, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri. Batu ini diperkirakan memiliki bobot sekira 25 ton berada dekat pohon asem besar. 

Meskipun tampak rentan jika pohoh tersebut tumbang, batu Plintheng Semar tetap bertahan di tempatnya selama ratusan tahun. Keberadaan batu ini terus menarik perhatian, terutama karena adanya legenda yakni sebuah cerita rakyat yang menggambarkan kejadian-kejadian yang diyakini masyarakat sebagai sebuah bagian dari sejarah atau mitos di tempat itu. 

Melansir dari bukupintarkabupatenwonogiri.blogspot.com, Batu Plintheng Semar bukan hanya dikenal sebagai batu besar, tetapi juga karena kaitannya dengan legenda yang telah diwariskan turun-temurun di masyarakat.

Legenda ini berkisah tentang Semar atau Ki Brodronoyo, sosok dewa yang memiliki tiga anak, yaitu Punakawan. Meskipun mereka memiliki kesaktian seperti dewa, mereka adalah abdi dalem dari Pandawa, lima ksatria yang membela kebenaran.

Baca juga:Legenda Kali Mewek dan Kisah Penculikan Ken Dedes

Pada suatu ketika, Pandawa memutuskan untuk melakukan meditasi di Grojogan Sewu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Selama meditasi, lima kstaria itu mendapat gangguan dari makhluk halus dan raksasa. 

Semar dan Punakawan terus berjaga untuk mengusir gangguan itu. Akhirnya, datanglah Raksasa Sakti yang sangat kuat dan berniat menghabisi Pandawa. Semar pun harus turun tangan langsung menghadapi raksasa.

Pertarungan antara Semar dan Raksasa Sakti berlangsung sangat sengit, dengan keduanya saling mengeluarkan ilmu kesaktian. Semar sempat menggunakan Ajian Ganda Maruto, yang dikenal sebagai ajian kentut sakti. 

Meskipun suara dan bau dari ajian itu sangat dahsyat, Raksasa Sakti berhasil menahan serangan dengan menutup hidungnya. Semar yang terdesak, kemudian menggandakan dirinya untuk mengelabui raksasa.

Setelah bermeditasi dan memohon petunjuk kepada Sang Hyang Widi, Semar diberi kekuatan dan alat baru untuk melawan Raksasa Sakti. Dia diberikan sebuah peluru ketapel besar, atau yang dikenal dengan nama “Plintheng”. 

Baca juga: Kisah Joko Lelono dalam Legenda Umbul Naga

Semar segera membuat ketapel dan mengarahkan peluru besar ke pantat Raksasa Sakti. Begitu peluru melesat, Raksasa Sakti menjerit kesakitan dan akhirnya jatuh tersungkur. Namun, karena kekuatan Raksasa Sakti, peluru akhirnya terpental jauh ke arah selatan dan jatuh di bawah pohon asem. Tempat jatuhnya peluru kini dikenal dengan nama Plintheng Semar.

Konon, batu besar yang ada di Taman Selopadi, Giripurwo, adalah sisa dari pertempuran yang legendaris ini. Hingga kini, batu ini tetap menjadi simbol dari kemenangan Semar dalam mengalahkan Raksasa Sakti dan melindungi Pandawa.

Legenda Plintheng Semar ini menjadi cerita rakyat kondang di Wonogiri yang tak hanya kaya akan nilai-nilai spiritual, tetapi juga memberi gambaran tentang keberanian dan kebijaksanaan tokoh Semar.

Kini Taman Selopadi jadi tempat wisata bagi warga lokal. sekaligus menyaksikan langsung tempat bersejarah sambil menikmati keindahan alam dan suasana kota yang beken dengan sebutan Kota Gaplek ini. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Cerita Rakyat Kota Balikpapan, Asal-Usul Nama Penuh Makna

Menguak Legenda di Balik Keindahan Pantai Pandan Kuning

Kweiya, Legenda Burung Cantik Cendrawasih dari Papua

Kisah Cinta dan Perebutan Takhta dalam Kisah Lutung Kasarung

Perjalanan Mundinglaya Dikusumah Menuju Kedamaian Pajajaran

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Larung Sesaji Bumi Bukan Hanya Sebuah Tradisi
Next Article Gunung Panderman Mendaki Gunung Panderman Idaman Wisatawan
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?