By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Belajar Di Kampung Wayang Desa Wisata Kepuhsari
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Belajar Di Kampung Wayang Desa Wisata Kepuhsari
Pariwisata

Belajar Di Kampung Wayang Desa Wisata Kepuhsari

Anisa Kurniawati
Last updated: 26/10/2024 00:13
Anisa Kurniawati
Share
3 Min Read
Foto: visitjawatengah.jatengprov.go.id
SHARE

Desa Wisata Kepuhsari atau sering juga disebut sebagai Kampung Wayang berlokasi di Kampung Wayang, Manyaran, Wonogiri, Jawa Tengah. Tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memukau, di desa ini juga bisa belajar wayang dan seni tradisional. 

Digadang sebagai pusat pengembangan industri tata sungging wayang, desa ini berada di permukiman di bawah perbukitan, sehingga suasananya terasa tenang. Sejarah seni Tata Sungging sendiri, bermula pada abad ke-17. 

Desa ini telah menjadi rumah bagi generasi pengrajin wayang, dan banyak dalang ternama seperti Keanom Suroto dan Ki Mantep Sudarsono pernah berkunjung ke sini. Terletak sekitar 30 km dari pusat kota Wonogiri, desa ini bisa diakses dari Wonogiri, Provinsi DIY melalui Kecamatan Semin, Kabupaten Gunung Kidul. 

Untuk menikmati suasana Desa Kepuhsari, pengunjung bisa langsung mendaftar ke Pokdarwis yang mengelola kegiatan wisata di sini. Pengunjung akan dipandu untuk berkeliling desa. Mulai dari melihat proses pembuatan wayang kulit hingga belajar cara menata dan menyungging wayang langsung dari pengrajin, hingga mempelajari pembuatan batik wayang. 

Disamping membuat wayang, pengunjung juga bisa belajar seni tari tradisional seperti Tari Jatil dan Tari Reong di sanggar Asto Kenyo Art. Bagi yang hobi mengoleksi lukisan, di sini juga tersedia lukisan dengan media kaca yang unik. Kerajinan tangan lainnya, seperti perajut benang wol untuk membuat tas, bunga hias, dan topi, serta pembuatan caping dari bambu juga bisa dipelajari oleh pengunjung langsung dari pengrajinnya. 

Tidak hanya seni dan budaya saja, kuliner di Desa Kepuhsari juga wajib dicoba. Mulai dari tempe pesengek, pencel, nasi tiwul, nasi jagung, dan jajanan pasar lainnya, semua bisa diperoleh dengan harga yang terjangkau. Salah satu kuliner khas adalah makanan dari kulit kerbau sisa pembuatan wayang yang diolah menjadi masakan lezat.

Kuliner tersebut bisa dinikmati sambil menikmati pemandangan desa di atas Bukit Batu sambil menikmati pemandangan desa yang asri. Setiap bulan Muharram, Desa Kepuhsari mengadakan tradisi bersih desa di balai dusun sebagai wujud rasa syukur,. Nantinya masyarakat dapat berkumpul dan menyantap masakan yang telah disiapkan dari rumah. 

Desa Kepuhsari juga menawarkan berbagai wisata alam yang menarik. Salah satu lokasi menarik adalah Gunung Kontak. Di tempat ini pengunjung dapat menikmati matahari terbenam di antara pegunungan yang indah.

Saat ini, bagi wisatawan yang hendak berkunjung tidak perlu khawatir. Desa Wisata Kepuhsari sudah menyediakan fasilitas lengkap. Mulai dari penginapan atau homestay yang rapi dan bersih. Pengunjung juga bisa memilih berbagai paket wisata dengan beragam fasilitas berbeda. (Anisa Kurniawati- Sumber: visitjawatengah.jatengprov.go.id)

You Might Also Like

Mendaki Gunung Panderman Idaman Wisatawan

Tugu Satam Belitung, Kisah Batu Hitam Dari Luar Angkasa

Festival Kota Lama Semarang Menghargai Akulturasi Budaya

Sejarah Panjang Lapangan Gasibu Bandung, Dulu dan Sekarang

Mata Air Keramat Sendang Sampang di Makam Ki Ageng Wonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Ayam Kalasan, Sajian Dengan Guyuran Air Kepala
Next Article Berburu Barang Antik di Pasar Triwindu Kota Solo
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?