By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Ayam Kalasan, Sajian Dengan Guyuran Air Kepala
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Ayam Kalasan, Sajian Dengan Guyuran Air Kepala
Warisan Budaya

Ayam Kalasan, Sajian Dengan Guyuran Air Kepala

Ridwan
Last updated: 25/10/2024 12:41
Ridwan
Share
2 Min Read
Foto: wikimedia commons
SHARE

Ayam Kalasan, berasal dari Kalasan, Sleman, Yogyakarta. Hal yang membedakan dengan sajian ayam yang lainnya yaitu cara memasaknya yang diungkep menggunakan air kelapa. Cara tersebut membuat  ayamnya gurih ditambah dengan tekstur yang empuk membuatnya disukai banyak orang.  

Hidangan ayam sendiri telah dikenal sejak dikenal sejak ribuan tahun lalu. Resep mengenai masakan ayam sendiri tersebar dan disesuaikan dengan daerah masing-masing. Menurut beberapa sumber, ayam goreng kalasan sendiri dipelopori oleh Mbok Borek yang memiliki usaha kedai ayam goreng di Candisari, Kecamatan Kalasan, Yogyakarta.

Ayam goreng di kedai milik Mbok Berek memiliki sebuah ciri khas yang membuat banyak pengunjung penasaran. Puncaknya adalah ketika kedai ini akhirnya dikunjungi oleh Presiden Soekarno. Semenjak itu warung Mbok Berek semakin ramai. 

Sayangnya, di sekitar tahun 1960-an warung ini bangkrut dan terpaksa menutup usahanya. Pegawai yang tadinya bekerja di kedai milik Mbok Berek akhirnya membuka kedai sendiri. Berawal dari kejadian inilah istilah ayam kalasan akhirnya menyebar luas dan menjadi salah satu varian dari ayam goreng khas Indonesia.

Salah satu yang membedakan ayam kalasan dibandingkan varian ayam goreng lainnya adalah memiliki rasa yang cenderung manis dan gurih. Selain itu, tekstur dagingnya empuk ditambah dengan kremesan membuat ayam ini semakin lezat. 

Kebanyakan  bahan dasar ayam kalasan adalah menggunakan ayam kampung. Cara pengolahan kuliner satu ini juga berbeda dengan masakan ayam lainnya. Daging ayam yang sudah dipotong-potong diberi bumbu yang sudah digoreng yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, garam, ketumbar, lengkuas, daun salam, serta gula merah. 

Setelah itu direbus dalam air kelapa yang dicampur dengan air asam jawa dan gula merah hingga empuk. Penggunaan air kelapa itulah yang membuat rasa ayam ini lebih lezat. Setelah empuk, ayam kemudian digoreng sebentar saja hingga kecokelatan. 

Biasanya ayam kalasan dihidangkan bersama kremesan yang terbuat dari kaldu ayam yang dicampur dengan tepung kanji dan telur. Disamping kremesan juga disajikan bersama lalapan segar dan sambal. Kini hidangan yang satu ini tidak hanya dapat ditemui di Joga saja, namun di seluruh daerah Indonesia. (Anisa Kurniawati-Berbagai sumber)

You Might Also Like

Pathol Sarang, Gulat Tradisional Asli Rembang

Jejak Sejarah dan Makna Nama Kota Kediri

Tari Siwar, Rayakan Keindahan Seni dan Budaya Lahat

Kuliner Wonosobo Bucu Pendem, Ayam Panggang Utuh dalam Nasi

Perjalanan Galeri Nasional Indonesia Menjadi Pusat Budaya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Goa Terawang Todanan, Surga Bawah Tanah Blora
Next Article Belajar Di Kampung Wayang Desa Wisata Kepuhsari
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

perdagangan karbon
Indonesia Pastikan Target Perdagangan Karbon USD 65 Miliar Bukan Sekadar Angka
Video 12/05/2025
Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia
Tradisi 12/05/2025
Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Berita 12/05/2025
Candi Borobudur di Magelang dan Perjalanan Sejarah Penemuannya
Warisan Budaya 12/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?