By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Mengapa Reog Ponorogo Dianggap Memiliki Unsur Magis?
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Video > Mengapa Reog Ponorogo Dianggap Memiliki Unsur Magis?
Video

Mengapa Reog Ponorogo Dianggap Memiliki Unsur Magis?

Ridwan
Last updated: 22/01/2025 14:33
Ridwan
Share
SHARE

Reog Ponorogo merupakan kesenian tradisonal asli Indonesia. Menjadi salah satu kesenian tertua di Indonesia.

Kesenian warisan budaya ini merupakan tarian tradisional yang digelar di dalam arena terbuka yang berfungsi sebagai hiburan rakyat, mengandung unsur magis.

Penari utamanya adalah orang berkepala singa dengan hiasan bulu merak, dengan berat topeng mencapai 50–60 kg. Ditambah beberapa penari bertopeng dan berkuda lumping.

Hingga kini, masyarakat Ponorogo menjaga warisan leluhur tersebut hingga kesenian yang memadukan aksi teatrikal tari, musik dan nyanyian ini bisa melintasi waktu.

Baca juga: Monumen Reog Ponorogo dari Knalpot Brong Simbol Ketertiban

Seni tradisional Reog Ponorogo kini resmi masuk dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda (WBTb) UNESCO, tepatnya dalam kategori In Need of Urgent Safeguarding. Penetapan itu terjadi dalam Sidang Intergovernmental Committee for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage Sesi ke-19 yang berlangsung di Asunción, Paraguay, pada Rabu (3/12/2024).

Reog Ponorogo adalah seni pertunjukan yang berasal dari Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dan menggambarkan harmoni antara tari, musik, dan mitologi. Melalui topeng Dadak Merak yang ikonik, Reog ini menyampaikan pesan keberanian, solidaritas, serta dedikasi masyarakat Ponorogo yang telah diwariskan selama berabad-abad.

Sebagai simbol dari gotong royong, Reog juga mencerminkan kolaborasi antara seniman, pengrajin, dan komunitas lokal dalam menciptakan seni pertunjukan yang sarat makna. Pertunjukan ini kerap dipentaskan dalam berbagai acara adat dan ritual tradisional, yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial masyarakat Ponorogo.

Dimasukkannya Reog Ponorogo dalam daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Indonesia kini memiliki 14 Warisan Budaya Takbenda yang diakui oleh dunia. Sebelumnya, Indonesia juga telah mendapatkan pengakuan untuk berbagai warisan budaya lainnya, seperti Wayang, Keris, Batik, Angklung, Tari Saman, dan Gamelan.

Sulaiman Syarif, Duta Besar RI untuk Argentina, Uruguay, dan Paraguay, yang juga Wakil Ketua Delegasi RI dalam sidang, menambahkan, pengakuan ini akan memperkuat hubungan budaya Indonesia dengan negara-negara lain, tidak hanya di Amerika Latin tetapi juga di seluruh dunia.

Pengakuan UNESCO ini merupakan langkah besar dalam upaya Indonesia menjaga dan melestarikan warisan budaya yang kaya. Semoga melalui pengakuan ini, seni Reog Ponorogo terus berkembang dan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia, serta menginspirasi generasi muda untuk melestarikan tradisi budaya yang penuh makna ini.

 

You Might Also Like

Kabanti, Karya Satra Unik Kesultanan Buton

Watu Lumpang, Sakralnya Batu di Puncak Gunung Merbabu

Merasakan Akulturasi Budaya dalam Sepotong Tahu Sumedang

Menyaksikan Tradisi Prosesi Pernikahan Adat Jawa

Nyongkolan, Prosesi Adat Perkawinan Sasak, NTB

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article BNN Bongkar Pabrik Obat Keras Ilegal di Jawa Barat
Next Article Presiden Prabowo ke Luar Negeri Presiden Prabowo Ke Luar Negeri, Fokus Ekonomi dan Geopolitik
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

perdagangan karbon
Indonesia Pastikan Target Perdagangan Karbon USD 65 Miliar Bukan Sekadar Angka
Video 12/05/2025
Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia
Tradisi 12/05/2025
Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Berita 12/05/2025
Candi Borobudur di Magelang dan Perjalanan Sejarah Penemuannya
Warisan Budaya 12/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?