By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Camilan Bandung Barat Yang Bikin Ketagihan
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Camilan Bandung Barat Yang Bikin Ketagihan
PariwisataWarisan Budaya

Camilan Bandung Barat Yang Bikin Ketagihan

Ridwan
Last updated: 02/10/2024 16:10
Ridwan
Share
4 Min Read
SHARE

Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, sejak lama dikenal memiliki kekayaan kuliner yang beragam. Produk kuliner di daerah ini tersebar hampir di semua Desa dengan cita rasa dan ciri khasnya masing- masing hingga cara pembuatannya.

Jadi bila suatu saat berwisata kuliner ke Bandung Barat, Anda tak hanya sekedar menikmati makanan atau camilan untuk dibawa pulang, tapi juga bisa mengamati langsung tahapan pembuatan makanan dengan mendatangi sentra pengolahannya.

Lantas apa saja makanan khas Bandung Barat? Berikut ini 7 jenis makanannya serta sentra pembuatannya seperti dilansir dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bandung Barat.

1. Peuyeum

Peuyeum atau tapai adalah kudapan khas Bandung Barat yang terbuat dari bahan baku singkong melalui proses fermentasi.

Makanan ini memiliki rasa manis dan sedikit asam. Cara menikmatinya bisa langsung dimakan atau diolah lagi dengan cara digoreng atau dipadukan dengan tepung terigu.

Sentra pembuatan peuyeum ada di tiga desa yakni Gunungmasigit, Citatah, dan Cipatat Kecamatan Cipatat.

2. Wajit

Wajit merupakan makan olahan dari bahan baku beras ketan, gula merah, dan kelapa yang dimasak menjadi satu. Serupa kue, makanan ini dibuat dengan tahapan mengukus, membungkus, dan menjemur.

Sentra pembuatan wajit ini berada di Kecamatan Cililin. Ada banyak macam wajit, tetapi wajit Cililin memiliki keunikan tersendiri karena dibungkus dengan cangkang buah jagung.

3. Sate Kelinci

Purwakarta sudah terkenal dengan sate Maranggi. Sementara di Bandung Barat memiliki sate khas yakni sate kelinci. Penjual sate kelinci di Kabupaten Bandung Barat berderet sepanjang jalan menuju Lembang.

4. Gurilem

Gurilem adalah cemilan berjenis kerupuk dengan rasa gurih, asin, dan pedas. Pembuatan gurilem tidak memakai minyak goreng, melainkan dengan cara dipanggang menggunakan media pasir sungai.

Gurilem merupakan akronim dari gurih dan pelem. Sesuai namanya, kerupuk ini menyuguhkan sensasi rasa gurih dan tekstur renyah. Sentra penjual dan produksi gurilem terletak di Kecamatan Cihampelas dan Cililin.

5. Bolu Susu

Bolu Susu Lembang adalah kue bolu yang berbahan dasar susu, sehingga memiliki rasa manis dan tekstur lembut.

Sentra pembuatan bolu susu ini terletak di Lembang, tapi gerai toko bolu susu kini bisa ditemui di beberapa daerah Bandung Raya.

6. Opak Kolontong

Opak Kolontong merupakan cemilan berbentuk bulat seperti kerupuk namun berasa manis. Kudapan ini terbuat dari beras ketan yang ditumbuk halus, dikukus, dan dikeringkan. Setelah kering, Opak Kelontong di bakar di atas bara atau digoreng tanpa minyak menggunakan media pasir.

Sentra penjualan dan pembuatan opak kelontong berada di Kampung Cipari Desa Cijambu, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat.

7. Kicimpring 

Kicimpring adalah olahan makanan yang terbuat dari olahan singkong, yang mana memiliki variasi rasa yang beragam, dari mulai rasa gurih, asin, manis, pedas, dan merambah ke rasa rasa yang lainnya. Begitu pula kicimpring kadang disebut pula kerupuk singkong.

Sentra pembuatan dan penjualan kicimpring di Bandung Barat terletak di Kampung Babakan Bandung, Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang.

Nah, kalau Anda berkunjung ke Bandung Barat, sekarang sudah tahu kan kuliner yang anda wajib buru?

You Might Also Like

Lontong Tuyuhan Rembang, Bukan Opor Ayam Biasa

Akulturasi Kultur Jawa dan Madura dalam Tari Godril Lumajang

Tugu Satam Belitung, Kisah Batu Hitam Dari Luar Angkasa

Festival Banda Neira, Hidupkan Sejarah, Budaya, Keindahan Alam

Rumah Peri, Permata Tersembunyi di Perkebunan Teh Tambi

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Urut Tjimande Banten Raih Rekor MURI
Next Article Baayun Maulid, Tradisi Budaya Banjar Yang Tetap Lestari
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?