By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Candi Ratusan Tahun di Gianyar, Bali Roboh Akibat Hujan Badai
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Berita > Candi Ratusan Tahun di Gianyar, Bali Roboh Akibat Hujan Badai
Berita

Candi Ratusan Tahun di Gianyar, Bali Roboh Akibat Hujan Badai

Achmad Aristyan
Last updated: 13/01/2025 16:08
Achmad Aristyan
Share
Candi Kurung di Pura Dalem Saren yang roboh akibat hujan deras. Foto: Polres Gianyar
SHARE

Cuaca ekstrem kembali menimbulkan kerugian besar di Gianyar, Bali. Sebuah candi berusia ratusan tahun di Pura Dalem Saren, Banjar Tagtag, Desa Guwang, roboh akibat hujan deras disertai badai. 

Kejadian ini menambah deretan kerusakan akibat musim hujan ekstrem di wilayah Gianyar.  

Candi Runtuh di Tengah Malam  

Candi Kurung di Pura Dalem Saren ambruk pada Jumat (10/1/2025) sekitar pukul 02.30 Wita. Bagian atas candi yang terbuat dari batu bata runtuh dan pecahan materialnya berserakan di sekitar lokasi.  

“Dari laporan warga, kerusakan cukup parah. Selain hujan, kemungkinan usia bangunan yang sudah tua menjadi salah satu penyebab utama,” ujar Kasi Humas Polres Gianyar, Iptu I Nyoman Tantra dilansir dari travel.detik.com.  

Peristiwa ini segera dilaporkan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Diperkirakan kerugian material Rp 300 juta, mencakup biaya pemulihan bangunan candi.  

Kerusakan Akibat Cuaca Ekstrem Meluas  

Tak hanya merobohkan candi bersejarah, hujan deras yang melanda Gianyar sejak Kamis (9/1/2025) sore juga menyebabkan sejumlah bencana lain.

Kepala Pelaksana BPBD Gianyar, Ida Bagus Putu Suamba, menyebutkan bahwa hujan lebat memicu tanah longsor dan pohon tumbang di beberapa lokasi.  

“Penanganan sedang dilaksanakan tim Reaksi Cepat BPBD Gianyar, termasuk pendataan kerusakan candi di Desa Guwang,” kata Suamba dilansir dari travel.detik.com.  

Beberapa jalan utama di Gianyar sempat terhambat longsoran tanah dan batang pohon yang tumbang. Namun, tim gabungan dari BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, dan masyarakat bergerak cepat membersihkan area terdampak.  

Simbol Budaya dan Spiritualitas yang Terancam  

Candi kurung di Pura Dalem Saren bukan hanya bangunan tua, tetapi juga memiliki nilai spiritual dan budaya yang tinggi bagi masyarakat setempat. Sebagai bagian dari warisan sejarah, keberadaan candi ini mencerminkan harmoni antara kehidupan manusia dan alam.  

Menurut pengamat budaya lokal, peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya perawatan berkala terhadap bangunan-bangunan bersejarah.

Candi seperti ini adalah warisan leluhur yang harus dijaga bersama. Pemugaran harus dilakukan dengan hati-hati agar nilai historis dan spiritualnya tetap terjaga.

Rencana Pemulihan dan Pemugaran  

BPBD Gianyar bersama pemerintah daerah kini tengah menyusun langkah pemulihan, termasuk mendata kerusakan dan mempersiapkan anggaran untuk perbaikan.

Dukungan dari komunitas adat dan pihak swasta juga diharapkan untuk mempercepat proses pemugaran. Masyarakat berharap pemugaran dapat segera dilakukan untuk mengembalikan keindahan dan keutuhan candi.

Mereka juga menekankan pentingnya upaya mitigasi bencana di masa mendatang agar bangunan bersejarah lainnya dapat terlindungi dari cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi.

You Might Also Like

AirNav Kampanyekan Keselamatan Udara Lewat Festival Balon Ditambatkan di Wonosobo

Pendiri Radio Elshinta Suyoso Karsono, Pelopor Ekonomi Kreatif

Festival Jalur Rempah Apresiasi Suku Tengger

Presiden Prabowo Bertekad Wujudkan Pemerintahan Bersih

Indonesia Ajukan Jadi Tuan Rumah AI Global South Forum

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Mengungkap Kisah Legenda di Balik Lahirnya Gunung Kelud
Next Article Kopi Bulan Madu Bondowoso, Rahasia Penambah Stamina Alami
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Pemkab Wonosobo Rancang Arah Pembangunan Baru Lewat Musrenbang RPJMD 2025–2029
Berita 09/05/2025
festival mendongeng 2025
Festival Mendongeng 2025 di Wonosobo, Dorong Kreativitas dan Literasi
Berita 09/05/2025
peran bahasa
Peran Bahasa di Era Digital 5.0, untuk Bangun Karakter Bangsa
Berita 09/05/2025
ATM Dubai 2025
Indonesia Raup Potensi Devisa Rp1,42 Triliun dari Partisipasi di ATM Dubai 2025
Berita 09/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?