Danau Kastoba terletak di Desa Paromaan, Kecamatan Tambak, di tengah Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Danau ini menawarkan keindahan alam mengesankan, rumah bagi beragam flora dan fauna. Kealamian kawasan ini menjadikannya habitat ideal berbagai makhluk hidup, termasuk spesies serangga langka yang tidak ditemukan di tempat lain.
Dilansir dari disparekrafbudpora.gresikkab.go.id, Danau Kastoba berada di dataran tinggi dengan airnya yang berwarna hijau gelap dan permukaan yang tenang. Uniknya, air danau ini tetap bergerak meskipun tidak ada angin yang bertiup sehingga menciptakan pemandangan yang unik. Di sekitar danau, dapat dijumpai kera-kera liar dan ikan mujair khas air tawar yang berenang di tepian danau.
Dianggap Keramat
Di sisi lain, Danau Kastoba dikenal memiliki cerita-cerita mistis yang diwariskan secara turun-temurun masyarakat Bawean. Salah satu kepercayaan lokal menyebutkan bahwa air danau akan penuh ketika air laut surut, dan sebaliknya, air danau akan surut saat air laut pasang.
Ada pula larangan tak tertulis bagi siapa pun untuk berenang atau mendayung perahu di atas danau, terutama di bagian tengah. Konon, di bagian tengah danau terdapat pusaran air berbahaya yang dapat menarik siapa saja yang mendekatinya.
Karena itu, disarankan untuk pengunjung menjaga perilaku dan ucapan saat berada di area ini, yang dianggap keramat warga setempat.
Di luar cerita-cerita mistis, Danau Kastoba tetap menawarkan suasana yang tenang dan alami, menjadikannya tempat sempurna untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Wisata Ramah Lingkungan Di Telaga Ngipik Gresik
Meminta Izin
Untuk mencapai Danau Kastoba harus menempuh perjalanan dengan sepeda motor melalui perkampungan warga sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama sekira 30 menit di jalur setapak. Jalur ini cukup menantang karena sisi kanan dan kirinya berupa jurang yang dalam, sehingga kehati-hatian sangat diperlukan.
Meski melelahkan, usaha ini akan terbayar pemandangan danau yang asri, dikelilingi pepohonan yang rindang dan menyejukkan. Menariknya, tidak ada biaya masuk untuk menikmati keindahan Danau Kastoba (ketentuan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pihak pengelola).
Namun, sebelum memulai pendakian, disarankan untuk meminta izin kepada penduduk setempat yang rumahnya berada di sekitar area bawah danau. Hal ini penting agar masyarakat sekitar mengetahui adanya pengunjung, mengingat kawasan danau yang cukup sepi dan jarang dikunjungi. (Diolah dari berbagai sumber)