By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Danau Kastoba Pulau Bawean Bukan Tempat Wisata Biasa
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Danau Kastoba Pulau Bawean Bukan Tempat Wisata Biasa
Pariwisata

Danau Kastoba Pulau Bawean Bukan Tempat Wisata Biasa

Achmad Aristyan
Last updated: 04/12/2024 08:51
Achmad Aristyan
Share
Danau Kastoba di Gresik
Danau Kastoba di Gresik dengan suasana yang asri dan tenang. Foto: GoogleMaps/ Erland Raziqin Fatahillah
SHARE

Danau Kastoba terletak di Desa Paromaan, Kecamatan Tambak, di tengah Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Danau ini menawarkan keindahan alam mengesankan, rumah bagi beragam flora dan fauna. Kealamian kawasan ini menjadikannya habitat ideal berbagai makhluk hidup, termasuk spesies serangga langka yang tidak ditemukan di tempat lain.

Dilansir dari disparekrafbudpora.gresikkab.go.id, Danau Kastoba berada di dataran tinggi dengan airnya yang berwarna hijau gelap dan permukaan yang tenang. Uniknya, air danau ini tetap bergerak meskipun tidak ada angin yang bertiup sehingga menciptakan pemandangan yang unik. Di sekitar danau, dapat dijumpai  kera-kera liar dan ikan mujair khas air tawar yang berenang di tepian danau.

Dianggap Keramat

Di sisi lain, Danau Kastoba dikenal memiliki cerita-cerita mistis yang diwariskan secara turun-temurun masyarakat Bawean. Salah satu kepercayaan lokal menyebutkan bahwa air danau akan penuh ketika air laut surut, dan sebaliknya, air danau akan surut saat air laut pasang. 

Ada pula larangan tak tertulis bagi siapa pun untuk berenang atau mendayung perahu di atas danau, terutama di bagian tengah. Konon, di bagian tengah danau terdapat pusaran air berbahaya yang dapat menarik siapa saja yang mendekatinya.

Karena itu, disarankan untuk pengunjung menjaga perilaku dan ucapan saat berada di area ini, yang dianggap keramat warga setempat.

Di luar cerita-cerita mistis, Danau Kastoba tetap menawarkan suasana yang tenang dan alami, menjadikannya tempat sempurna untuk melepaskan diri dari hiruk pikuk kehidupan sehari-hari.

Foto: disparekrafbudpora.gresikkab.go.id

Baca juga: Wisata Ramah Lingkungan Di Telaga Ngipik Gresik

Meminta Izin

Untuk mencapai Danau Kastoba harus menempuh perjalanan dengan sepeda motor melalui perkampungan warga sebelum melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki selama sekira 30 menit di jalur setapak. Jalur ini cukup menantang karena sisi kanan dan kirinya berupa jurang yang dalam, sehingga kehati-hatian sangat diperlukan. 

Meski melelahkan, usaha ini akan terbayar pemandangan danau yang asri, dikelilingi pepohonan yang rindang dan menyejukkan. Menariknya, tidak ada biaya masuk untuk menikmati keindahan Danau Kastoba (ketentuan bisa berubah sewaktu-waktu tergantung pihak pengelola). 

Namun, sebelum memulai pendakian, disarankan untuk meminta izin kepada penduduk setempat yang rumahnya berada di sekitar area bawah danau. Hal ini penting agar masyarakat sekitar mengetahui adanya pengunjung, mengingat kawasan danau yang cukup sepi dan jarang dikunjungi. (Diolah dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Asal Usul Kulon Progo, Sempat Menjadi Bagian Kesultanan

Mengenal Sejarah Panjang Kota Malang, Switzerland Van Java

Desa Wisata Rhepang Muaif Tawarkan Budaya Lokal Papua

Staycation Lengkap Di Kemit Forest Education Cilacap

Mata Air Keramat Sendang Sampang di Makam Ki Ageng Wonosobo

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Abdullah Harahap Novelis Horor Yang Sangat Penakut
Next Article Festival Serak Gulo di Padang Festival Serak Gulo: Tradisi Warga Keturunan India Bagikan Gula
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?