By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Desa Wisata Kandri, Setia Dengan Kebudayaan Asli
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Desa Wisata Kandri, Setia Dengan Kebudayaan Asli
Pariwisata

Desa Wisata Kandri, Setia Dengan Kebudayaan Asli

Ridwan
Last updated: 13/11/2024 08:09
Ridwan
Share
3 Min Read
Foto: Ist
SHARE

Salah satu tujuan adanya desa wisata adalah untuk melestarikan kebudayaan-kebudayaan yang ada di Indonesia. Salah satunya seperti yang dilakukan Desa Kandri yang masih mempertahankan budaya aslinya. Lebih lengkapnya simak artikel berikut ini:

Desa ini terletak di dataran tinggi yang dekat dengan Gunung Ungaran. Lokasi tepatnya yaitu Kelurahan Kandri, Kecamatan Gunung Pati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Jaraknya sekitar 13,5 km jika dari Simpang Lima Semarang. Akses jalannya sudah tergolong baik dan mudah dijangkau oleh semua kendaraan. 

Desa Kandri sendiri memiliki penduduk 3,797 jiwa. Mayoritas mata pencahariannya yaitu sebagai petani. Bagi pengunjung yang hendak singgah, nisa datang mulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB pada hari Senin hingga Sabtu.

Lestarikan Tradisi

Desa Kandri merupakan salah satu yang masih mempertahankan kebudayaan aslinya. Desa ini memiliki beberapa tradisi yang diselenggarakan setiap tahunnya. Pertama yaitu Kirab Sesaji Rewanda yang dilakukan setelah Idul Fitri. 

Tradisi ini diselenggarakan dengan tujuan mengucapkan syukur kepada Sang Pencipta. Tujuan lainnya yaitu sebagai tanda napak tilas perjalanan Sunan Kalijaga, dan menjaga keseimbangan alam Goa Kreo. 

Kebudayaan lainnya yang bisa pengunjung saksikan yaitu gendongan lesung. Masyarakat lokal menganggap kesenian ini sebagai warisan nenek moyang yang harus dipertahankan. 

Selain itu, ada juga pementasan kesenian ketoprak, wayang kulit, wayang suket, hingga jathilan. Pengunjung juga bisa datang ke kelompok kesenian yang ada di sekitar Desa Wisata Kandri untuk belajar berbagai kesenian lokal yang ada. 

Baca juga: Festival Kota Lama Semarang Menghargai Akulturasi Budaya

Wisata Alam Desa Kandri

Selain kebudayaan, Desa Kandri juga memiliki wisata alam menarik. Ada aktivitas arung jeram yang masyarakat lokal menyebutnya dengan nama “Ngintir Kalijogo”. Kegiatan ini dilakukan di Kali Kreo yang panjangnya kurang lebih tiga kilometer

Destinasi alam lainnya ada Wisata Gua Kreo yang berada di pulau kecil di tengah Waduk Jatibarang. Menurut sejarah Gua Kreo ini merupakan napak tilas Sunan Kalijaga saat mencari kayu jati untuk membangun Masjid Agung Demak. 

Fasilitas yang disediakan bagi pengunjung antara lain pemandu wisata, homestay, kereta wisata, toilet, camping ground, sanggar seni omah alas, kebun buah, hingga tempat parkiran yang nyaman. 

Desa Wisata Kandri juga memiliki kuliner yang terkenal yakni sego kethek atau nasi monyet. Kuliner terdiri dari nasi putih dengan aneka lauk seperti, ayam, ikan teri, belut, oseng-oseng daun pepaya, tahu, tempe, ikan asin, serta telur dadar yang dibungkus dengan daun jati. 

Selain itu, masih ada kuliner lain seperti pepes belut, botok belut, serta oleh-oleh unik kreasi masyarakat lokal Desa Kandri, yaitu keripik yang terbuat kulit pisang. Dengan lengkapnya wisata dan fasilitas yang disediakan Desa Wisata Kandri tentu menjadi salah satu destinasi yang patut dipertimbangkan. (Anisa Kurniawati-Berbagai Sumber) 

You Might Also Like

Perjalann Panjang Perpustakaan Klenteng Hok An Kiong Magelang

Candi Bogang Wonosobo dengan Arca Buddha Terbesar di Jawa

Coban Rondo, Wisata Air Terjun Legendaris di Malang

Mengapa Lombok, NTB Populer Disebut Pulau Seribu Masjid?

Monumen Pers Nasional, Cikal Bakal Lahirnya Radio Pertama RI

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Tradisi Pemakaman Termahal Rambu Solo di Tana Toraja
Next Article Mengenal 7 Tradisi Pernikahan Adat Daerah di Indonesia
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

perdagangan karbon
Indonesia Pastikan Target Perdagangan Karbon USD 65 Miliar Bukan Sekadar Angka
Video 12/05/2025
Waisak, Sejarah dan Makna Peringatan Hari Raya Buddha di Indonesia
Tradisi 12/05/2025
Fadli Zon Ajak HIPIIS Berperan dalam Kebijakan Publik
Berita 12/05/2025
Candi Borobudur di Magelang dan Perjalanan Sejarah Penemuannya
Warisan Budaya 12/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?