By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Dimba Nggowuna, Warisan Musik Tradisional Sulawesi Tenggara
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Dimba Nggowuna, Warisan Musik Tradisional Sulawesi Tenggara
Warisan Budaya

Dimba Nggowuna, Warisan Musik Tradisional Sulawesi Tenggara

Anisa Kurniawati
Last updated: 07/01/2025 15:50
Anisa Kurniawati
Share
Foto: SeringJalan.com
SHARE

Dimba Nggowuna, alat musik tradisional dari Sulawesi Tenggara dan terbuat dari bambu juga rotan. Disebut juga dengan gendang bambu, alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul. 

Alat musik ini diyakini sudah ada sejak zaman Neolitikum, dengan ukurannya yang berkisar 40 – 45 cm. Dimba Nggowana merupakan perwujudan dari seni musik leluhur yang mempunyai bunyi khas dari setiap petikannya.

Penghormatan Terhadap Alam

Pada zaman dahulu, Dimba Nggowuna dimainkan para kaum wanita saat mereka bekerja menenun kain. Tujuannya sebagai sarana hiburan agar tidak terlalu jenuh.

Alat musik ini tidak hanya menjadi simbol seni tradisional, tetapi juga menggambarkan hubungan harmonis antara manusia dan alam. Dimba Nggowuna terbuat dari bambu sebagai bahan utamanya.

Bambu berkaitan dengan konsep kesederhanaan dan penghormatan terhadap alam. Bambu, juga mencerminkan keluwesan dan ketahanan yang menjadi nilai penting kehidupan masyarakat lokal.

Baca juga: Alunan Musik Rindik Bali Lebih dari Suara Alat Musik

Harus Dilestarikan

Cara memainkan Dimba Nggowuna cukup sederhana, namun membutuhkan keahlian khusus untuk menghasilkan irama yang harmonis. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul telapak tangan. 

Petikan pada hilis bambu akan menghasilkan resonansi bunyi. Bunyinya tergantung pada ritme dan suara yang diinginkan serta diolah dengan telapak tangan kiri yang berfungsi mengatur besar kecilnya suara yang keluar pada liang bambu.

Gendang Bambu ini menjadi bagian dari pertunjukan seni tradisional yang menghibur masyarakat. Sayangnya, alat musik tradisional ini hampir punah. Pasalnya, kebudayaan modern perlahan menggerus kebudayaan dan kearifan lokal. 

Dimba Nggowuna atau gendang bambu adalah salah satu warisan budaya yang berharga dari Sulawesi Tenggara. Alat musik ini tidak hanya menjadi sarana ekspresi seni, tetapi juga simbol identitas dan kearifan lokal masyarakat Tolaki. (Dari berbagai sumber)

You Might Also Like

Nikmatnya Ayam Nanas, Kuliner Khas Kabupaten Lahat

Tari Salai Jin, Kesenian Tradisional Ternate yang Sarat Nilai Magis 

Sasando, Alunan Suara Indah dari Daun Lontar

3 Rekomendasi Kuliner Soto Bandung Enak di Kota Kembang

Ukiran Suku Asmat Simbol Religiusitas Pada Leluhur

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Monumen Pers Nasional, Cikal Bakal Lahirnya Radio Pertama RI
Next Article Simbol Perjuangan Masyarakat Subang dalam Kesenian Sisingaan 
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?