By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Doel Sumbang, Kembali Terkenal Setelah Viral
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Doel Sumbang, Kembali Terkenal Setelah Viral
Profil

Doel Sumbang, Kembali Terkenal Setelah Viral

Ridwan
Last updated: 26/09/2024 07:45
Ridwan
Share
5 Min Read
SHARE

Musisi Abdul Wahyu Afandi alias Doel Sumbang tidak menyangka, terkejut sekaligus heran, setelah lagunya berjudul Ai yang populer 31 tahun lalu, Kembali menjadi hits lagi. Video lagu pop sunda yang dirilis tahun 1993 itu telah menggucang media sosial, terutama TikTok.

Lagu yang menggambarkan perasaan pria bernama Asep yang begitu tergila-gila dengan perempuan Bernama Ai itu, disukai kalangan anak-anak muda atau gen Z. Ai pun viral. Tak hanya AI, lagu ciptaan Doel Sumbang lainnya berjudul Runtah (Dirilis tahun 2007) juga viral setelah dicover penyanyi Azmy Z dan Difarina Indra Adella dua tahun lalu, tepatnya tahun 2022.

“Dalam 43 tahun karir saya, baru ngalamin sekarang di tahun 2024. Dalam 2 minggu menerima 103 undangan pertunjukan. Gak ada yang dijalanin, jadwalnya bentrok semua. Tapi animonya sebegitu gede. Bukan jumlah undangannya yang banyak saja, yang ngundang itu perpisahan SMP dan acara-acara SMA,” ujar Doel Sumbang dalam podcast Youtube gitaris Dewa Budjana, beberapa waktu lalu.

Dibalik populernya lagu-lagu dari katalog lama Doel Sumbang seperti Teteh, Ai Dan Runtah, bisa jadi tidak banyak anak muda generasi saat ini yang mengenal jauh sosok musisi asal Bandung ini. Padahal, karir Doel Sumbang di industri musik Indonesia sudah merentang panjang sejak tahun 80an. Saat mencapai popularitas tertingginya, Doel Sumbang bahkan dijuluki The King of Pop Sunda.

Lahir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 16 Mei 1963, seniman sunda ini pernah belajar di SMPN 13 Bandung, lalu SMA Negeri 5 Bandung. Selain bermusik, musisi serba bisa ini juga sempat terjun ke dunia teater. Teater Braga dan Dapur Teater pimpinan aktor Remy Silado menjadi ruang ekpresinya. Saat bermain teater inilah, nama Doel mulai disematkan ke namanya, dibanding Wahyu Affandi.

Usai lulus SMA, Doel Sumbang merantau ke Jakarta demi mengejar karirnya musiknya. Di Tahun 1981, Doel bergabung dengan grup musik Gombloh. Namun, di sana ia hanya bertahan dua tahun.

Keputusannya untuk bersolo karir dan Kembali ke Bandung telah membawanya ke jalan kesuksesan usai Lagu Rindu (1984) yang diciptakannya hits, meski baru di wilayah Jawa Barat saja.

Di era tahun 1980an, Doel Sumbang sangat produktif merilis puluhan album dengan lirik nyeleneh, jenaka dan vulgar yang menjadi ciri khasnya. Tengok saja judul album yang dirilisnya seperti Musik Spontan Humor (1981), Aku, Tikus, Dan Kucing (1982), Gembrot (1982), Aku, Masitoh dan Ronda (1983), Aku dan Amin Idi (1983), Aku dan Anuku (1985), Kamu Ibarat Wereng Cokelat (1987).

Di awal karirnya, lerusahaan rekaman dengan sepihak menambahkan kata Sumbang di belakang namanya. Doel baru tahu hal itu setelah albumnya dirilis. Dia pun tidak terima, karena merasa tidak sesuai, dia tidak ingin namanya dibandingkan dengan Iwan Fals yang saat itu sedang populer.

Salah seorang pimpinan di perusahaan rekaman Doel Sumbang saat itu menjelaskan, nama Sumbang terinspirasi dari lagu-lagunya yang punya lirik nyeleneh, vulgar, dan tengil dan bukan saingan Iwan Fals. Doel pun akhirnya menerima nama itu dan menggunakannya sebagai nama panggung (hingga saat ini).

Kiblat musik Doel Sumbang kemudian berubah di tahun era 1990an dengan menciptakan lagu pop sunda, di saat musik Indonesia dipenuhi musik bising rock dan metal. Duetnya bersama penyanyi Hana Marlina di lagu Somse (1992) dan bersama penyanyi Nini Carlina- Aku Cinta Kamu (1993) dan lagu paling booming Kalau Bulan Bisa Ngomong (1999 – duet Bersama Nini Carlina), dan sejumlah lagu beken lainnya telah mendorong publik musik menyebut Doel Sumbang sebagai Raja Pop Sunda.

Dalam karir musiknya, teruama industri musik pop sunda, musisi legend ini sempat meraih  sejumlah penghargaan bergengsi di Indonesia seperti Anugerah Musik Indonesia (AMI) dan BASF Award.

Katalog musik Doel Sumbang terus bertambah banyak, setidaknya hingga tahun 2016, saat musik digital mengakibatkan peredaran rilisan fisik tenggelam. Setelah itu, seniman legend Jawa Barat ini masih menciptakan lagu-lagu single dan menyebarkannya ke media sosial seperti Youtube. (Foto: IG Doel Sumbang Official)

You Might Also Like

Irawati Kusumorasri, Pelestari Seni Tari Jawa

Jejak Karya Maestro Koreografer Tari Sunda Enoch Atmadibrata

Rohana Kudus, Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia 

Seniman Iman Soleh Setia Dengan Seni Tradisi Sunda

Siti Nuhayati, Sosok di Balik Manisnya Gula Aren Desa Mergolangu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Sanankerto, Desa Wisata Di Tengah Kota
Next Article Konten Keragaman Budaya Lokal Masa Depan AI Indonesia
2 Comments 2 Comments
  • Pingback: Komponis Legendaris Indonesia dan Warisan Karyanya - emmanus.com
  • Pingback: Tuti Maryati, Bintang Musik Keroncong Indonesia - emmanus.com

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?