By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Tuti Maryati, Bintang Musik Keroncong Indonesia
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Profil > Tuti Maryati, Bintang Musik Keroncong Indonesia
Profil

Tuti Maryati, Bintang Musik Keroncong Indonesia

Ridwan
Last updated: 23/10/2024 07:42
Ridwan
Share
4 Min Read
Foto: instagram@tehtutimaryati
SHARE

Tuti Maryati atau yang sebelumnya dikenal sebagai Tuti Tri Sedya telah menapaki panggung musik keroncong sejak tahun 80-an. Juara Bintang Radio-Televisi (BRTV) 1986 ini telah mengeluarkan belasan album musik keroncong yang memukau. 

Perempuan ayu yang lahir di Makassar, Sulawesi Selatan, pada 8 Oktober 1956 ini melalui masa remajanya di tanah Pasundan. Saat bersekolah di SMA Negeri 9 Bandung, tepatnya pada tahun 1974, ia pernah menjadi salah satu anggota Paskibra di Pasukan 8, sebagai pemegang duplikat Bendera Pusaka. 

Setahun kemudian, ia terpilih dalam pertukaran pelajar pada ‘Indonesia-Canada World Youth Exchange Program’. Memasuki tahun 80-an, setelah kuliahnya selesai, Tuti mulai mengikuti sejumlah kompetisi menyanyi. Hasilnya, Tuti sukses menyabet gelar Juara Lomba Keroncong di tingkat Antar Kotama TNI-AL Se-Jakarta tahun 1983. 

Tiga tahun kemudian, ia keluar sebagai Juara 1 Bintang Radio-Televisi (BRTV) Tingkat Nasional sekaligus mendapatkan tawaran rekaman album keroncong di PT Gema Nada Pertiwi. Sejak itu, ia mulai merintis karirnya sebagai penyanyi profesional. 

Kesuksesan tersebut melalui proses yang tidak mudah. Terlebih banyak yang menganggap musik keroncong adalah musik kuno. Upayanya untuk mengenalkan musik keroncong dilakukan Tuti dengan cara menyanyikan lagu yang tengah populer saat itu. Baru kemudian membawakan lagu Keroncong. 

Baca Juga :Doel Sumbang, Kembali Terkenal Setelah Viral

Tuti mengaku tidak pernah mempelajari teknik menyanyi keroncong secara khusus. Ia hanya belajar dari mendengar cara menyanyi para seniman keroncong idolanya yakni Waldjinah dan Sundari Soekotjo. Menurut Tuti, karena musik keroncong banyak dianggap sebagai musik kuno, maka agar diterima di semua kalangan, kemasannya perlu diperbaharui. 

Misalnya, dalam bernyanyi seorang penyanyi keroncong harus bisa membangun suasana yang hangat. Jadi tidak melulu menggunakan gaya bahasa yang terlalu formal, namun bisa sedikit lebih santai tetapi tetap ramah dan akrab. 

Seniman musik keroncong ini juga mendirikan Warung Keroncong Gaul (WKG). Tempat ini bertujuan sebagai media berkumpulnya insan pecinta keroncong, serta sebagai ajang bagi para penyanyi keroncong muda yang ingin menjajal kemampuannya. Dari sanggar tersebut sudah lahir sejumlah penyanyi keroncong seperti Sriyono, seorang tuna netra bersuara emas.  

Selain masih aktif menyanyi, Tuti juga tercatat sebagai presenter sekaligus koordinator acara Gebyar Keroncong di TVRI menggantikan. Kesibukan Tuti melestarikan musik keroncong terus berlanjut ke belakang kamera. Ia bahkan merelakan garasi rumahnya yang terletak di bilangan Cinere untuk dijadikan tempat latihan para musisi yang tergabung dalam Hamkri (Himpunan Artis Keroncong Indonesia). 

Baca Juga:Ahmad Albar, Rocker Lintas Generasi

Keroncong telah menjadi bagian dari hidup Tuti. Banyak dari lagu keroncong yang seakan mewakili kehidupan Tuti, salah satunya Stambul Terkenang, sebuah lagu yang bercerita soal kegagalan cinta. Meski demikian, Tuti menegaskan, keroncong tidak hanya bicara soal patah hati, tapi juga membawa semangat cinta Tanah Air, optimisme, dan gairah hidup. 

Selama mendalami musik keroncong, Tuti Maryati telah mengeluarkan belasan album keroncong, diantaranya Tuti Maryati in Japanese Keroncong and Degung Sundanese, Keroncong Pilihan Dari Masa ke Masa, Album Emas Keroncong Tuti Tri Sedya, dan masih banyak lagi. 

Selain keroncong, Tuti juga menguasai beragam jenis musik bahkan lagu berbahasa asing. Sekitar tahun 2008, penyanyi keroncong ini merilis album pop pertamanya yang bertajuk Sejuta Kenangan Dalam Lagu Cinta. Saat ini selain kesibukannya di dunia musik, Tuti masih menyempatkan waktunya untuk merawat diri dan keluarga. (Anisa Kurniawati-Sumber: tokoh.id)

You Might Also Like

Triyanto Triwikromo, Penyair Terbaik Asal Salatiga

Rumah Makan Gratis Wonosobo Konsisten Berbagi Rezeki

Andrea Hirata, Sosok Sentral di Balik Novel Laskar Pelangi

Agus Noor, Sastrawan Indonesia Serbabisa

Nya Abbas Akup, Sutradara Legendaris Film Komedi

TAGGED:Gebyar Keroncong TVRIHamkriKeroncongMusik KeroncongPaskibraPenyanyi Keroncong IndonesiaPenyanyi Keroncong TerbaikPenyanyi TerkenalSMA Negeri 9 BandungStambul TerkenangTuti MaryatiTuti Tri Sedya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Sajian Mie Aceh yang mengundang selera. Ini Alasan Menyantap Mi Aceh Selalu Bikin Ketagihan
Next Article Menyambut Tahun Baru Islam dengan Tradisi Jenang Suran
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?