By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Durian Fantasi, Sulap Kebun Durian Jadi Agrowisata Modern
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Durian Fantasi, Sulap Kebun Durian Jadi Agrowisata Modern
Pariwisata

Durian Fantasi, Sulap Kebun Durian Jadi Agrowisata Modern

Achmad Aristyan
Last updated: 12/01/2025 13:48
Achmad Aristyan
Share
Objek wisata Durian Fantasi di Kota Batu, Jawa Timur. Foto: malangvoice.com
SHARE

Sebuah destinasi agrowisata baru yang memadukan keindahan alam dan sajian kuliner durian yakni Durian Fantasi (Dufan), kini hadir di Kota Batu, Jawa Timur.

Berlokasi di Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, tempat ini resmi dibuka setelah delapan bulan pembangunan. Destinasi yang memanfaatkan lahan seluas 5.000 meter persegi ini, sebelumnya merupakan kebun durian.

Dengan konsep mempertahankan potensi lokal, Dufan berhasil mengubah fungsi kebun tanpa kehilangan identitasnya. Konseptor Dufan, Sudjono Djonet, menjelaskan bahwa ide ini berangkat dari pemanfaatan apa yang sudah ada.  

“Ini merupakan salah satu contoh bahwa membangun pariwisata tidak harus mengubah fungsi. Di lokasi ini awalnya ada durian, ya itu yang kami manfaatkan, hingga menjadi nama Dufan,” ungkapnya dilansir dari malangvoice.com. 

Djonet juga menambahkan, Dufan tidak hanya mengedepankan potensi durian, tetapi juga mengemasnya dalam konsep agrowisata edukasi yang instagramable. 

“Kami menawarkan keindahan alam Kota Batu dari ketinggian, sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan yang luar biasa,” katanya.  

Pengalaman Wisata Edukatif dan Modern

Mengusung konsep edukasi, Dufan memberikan pengalaman belajar Agrowisata kepada anak-anak. Dengan suasana unik, pengalaman berkunjung diperkuat teknologi pencahayaan modern.  

“Fantasinya bisa benar-benar dinikmati saat malam hari. Kalau siang kami tawarkan panorama alam,” imbuh Djonet.  Dufan juga menyajikan beragam olahan durian, seperti ketan durian, pancake durian, kolak durian, dan menu lainnya. 

“Kalau dulu makan durian di pinggir jalan, sekarang bisa makan durian langsung di kebun yang berada di tengah kota,” tambahnya.  

Baca juga: Mengenal Sejarah Panjang Kota Malang, Switzerland Van Java

Inspirasi Pengembangan Agrowisata Lainnya  

Sebagai warga Desa Gunungsari, Djonet berharap Dufan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan agrowisata lain di Kota Batu. Ia menyoroti potensi Desa Pandanrejo dengan stroberinya dan Desa Sumberbrantas dengan kentangnya.  

“Contohnya ada. Dengan lahan 5.000 meter persegi saja, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi tempat seindah ini. Bayangkan jika kita punya hamparan bunga mawar atau sayur yang luas,” ujarnya.  

Pengalaman Bintang Lima  

Pengunjung dapat menikmati suasana unik di Dufan dengan tiket masuk seharga Rp15 ribu, yang termasuk cashback berupa voucher makan senilai Rp5 ribu. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB. 

“Harga durian di sini sama dengan kaki lima, namun suasana yang ditawarkan setara dengan makan durian bintang lima,” jelas Djonet. Durian premium montong menjadi andalan di tempat ini.  

Durian Fantasi kota Malang, Jawa Timur, menjadi bukti nyata bahwa kebun sederhana dapat diubah menjadi destinasi wisata yang menarik, mendidik, dan tetap memanfaatkan potensi lokal.

Di masa depan, konsep serupa diharapkan kian berkembang untuk memperkaya ragam pariwisata Kota Batu, daerah yang berdekatan dengan lokasi Dufan.

You Might Also Like

Goa Terawang Todanan, Surga Bawah Tanah Blora

Melihat Jejak Sejarah di Monumen Perjuangan Rakyat Balikpapan

Kahyangan Wonogiri, Tempat Bersemedi Panembahan Senopati

Taman Gandrung Terakota, Desa Seribu Penari di Banyuwangi

Pulau Penyengat Riau Ditata, Gali Potensi Wisata Budaya Melayu

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Patrick Kluivert Yakin Loloskan Timnas Indonesia ke Piala Dunia
Next Article Diplomasi Kebudayaan di Eropa Timur Melalui Cita Rasa Kuliner
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?