Sebuah destinasi agrowisata baru yang memadukan keindahan alam dan sajian kuliner durian yakni Durian Fantasi (Dufan), kini hadir di Kota Batu, Jawa Timur.
Berlokasi di Jalan Abdul Gani Atas, Kelurahan Ngaglik, tempat ini resmi dibuka setelah delapan bulan pembangunan. Destinasi yang memanfaatkan lahan seluas 5.000 meter persegi ini, sebelumnya merupakan kebun durian.
Dengan konsep mempertahankan potensi lokal, Dufan berhasil mengubah fungsi kebun tanpa kehilangan identitasnya. Konseptor Dufan, Sudjono Djonet, menjelaskan bahwa ide ini berangkat dari pemanfaatan apa yang sudah ada.
“Ini merupakan salah satu contoh bahwa membangun pariwisata tidak harus mengubah fungsi. Di lokasi ini awalnya ada durian, ya itu yang kami manfaatkan, hingga menjadi nama Dufan,” ungkapnya dilansir dari malangvoice.com.
Djonet juga menambahkan, Dufan tidak hanya mengedepankan potensi durian, tetapi juga mengemasnya dalam konsep agrowisata edukasi yang instagramable.
“Kami menawarkan keindahan alam Kota Batu dari ketinggian, sehingga pengunjung bisa menikmati pemandangan yang luar biasa,” katanya.
Pengalaman Wisata Edukatif dan Modern
Mengusung konsep edukasi, Dufan memberikan pengalaman belajar Agrowisata kepada anak-anak. Dengan suasana unik, pengalaman berkunjung diperkuat teknologi pencahayaan modern.
“Fantasinya bisa benar-benar dinikmati saat malam hari. Kalau siang kami tawarkan panorama alam,” imbuh Djonet. Dufan juga menyajikan beragam olahan durian, seperti ketan durian, pancake durian, kolak durian, dan menu lainnya.
“Kalau dulu makan durian di pinggir jalan, sekarang bisa makan durian langsung di kebun yang berada di tengah kota,” tambahnya.
Baca juga: Mengenal Sejarah Panjang Kota Malang, Switzerland Van Java
Inspirasi Pengembangan Agrowisata Lainnya
Sebagai warga Desa Gunungsari, Djonet berharap Dufan dapat menjadi inspirasi bagi pengembangan agrowisata lain di Kota Batu. Ia menyoroti potensi Desa Pandanrejo dengan stroberinya dan Desa Sumberbrantas dengan kentangnya.
“Contohnya ada. Dengan lahan 5.000 meter persegi saja, ternyata bisa dimanfaatkan menjadi tempat seindah ini. Bayangkan jika kita punya hamparan bunga mawar atau sayur yang luas,” ujarnya.
Pengalaman Bintang Lima
Pengunjung dapat menikmati suasana unik di Dufan dengan tiket masuk seharga Rp15 ribu, yang termasuk cashback berupa voucher makan senilai Rp5 ribu. Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 14.00 hingga 22.00 WIB.
“Harga durian di sini sama dengan kaki lima, namun suasana yang ditawarkan setara dengan makan durian bintang lima,” jelas Djonet. Durian premium montong menjadi andalan di tempat ini.
Durian Fantasi kota Malang, Jawa Timur, menjadi bukti nyata bahwa kebun sederhana dapat diubah menjadi destinasi wisata yang menarik, mendidik, dan tetap memanfaatkan potensi lokal.
Di masa depan, konsep serupa diharapkan kian berkembang untuk memperkaya ragam pariwisata Kota Batu, daerah yang berdekatan dengan lokasi Dufan.