Bambu, tanaman tropis yang melimpah di Indonesia, memiliki peran besar dalam kehidupan manusia seperti produk anyaman bambu. Dengan batang beruas-ruas yang kokoh dan tinggi, bambu menjadi sumber daya multifungsi yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sandang, pangan, dan papan.
Selain sebagai bahan dasar sayur dari rebungnya, bambu juga digunakan dalam konstruksi rumah hingga kerajinan tangan, termasuk anyaman bambu yang bernilai estetika dan fungsi praktis. Daerah yang terkenal dengan kerajinan anyaman bambu adalah Sukabumi, Jawa Barat.
Melansir dari indonesiakaya.com, para perajin Sukabumi menciptakan produk anyaman dengan teknik khusus, seperti pola rangkap dan melintang yang membuat hasilnya lebih kuat. Selain itu, sentuhan estetika dalam setiap produk menjadikan anyaman bambu Sukabumi tidak hanya fungsional tetapi juga bernilai seni tinggi.
Bambu sebagai bahan baku diperoleh dari pasar lokal dalam bentuk siap anyam. Bila stok menipis, perajin membeli bambu utuh dan memprosesnya sendiri hingga siap dianyam. Produk yang dihasilkan bervariasi, mulai dudukan lampu, nampan, hingga wadah rumah tangga.
Baca juga: Filosofi Di Balik Batik Rereng Ciwangi Sukabumi
Pendapatan Perajin
Menariknya, membuat anyaman bambu bukan pekerjaan utama para perajin di Sukabumi. Mayoritas dari mereka adalah petani perkebunan yang memanfaatkan keahlian menganyam sebagai sumber penghasilan tambahan.
Kualitas kerajinan yang baik membuat produk ini memiliki nilai jual tinggi, dengan harga yang bervariasi dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung ukuran dan tingkat kerumitannya.
Dominasi Plastik
Di tengah maraknya penggunaan barang-barang plastik yang lebih murah, anyaman bambu Sukabumi tetap bertahan berkat pembeli setianya. Selain daya tarik estetika dan kualitasnya, produk ini juga ramah lingkungan, menjadi alternatif yang lebih berkelanjutan dibandingkan plastik.
Namun, agar kerajinan ini terus berkembang, diperlukan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah dan pelaku industri kreatif, untuk mempromosikan produk ini lebih luas.
Baca juga:Tradisi Labuh Saji, Lestarikan Kekayaan Laut Sukabumi
Kerajinan Tradisional
Kerajinan dari bambu di Sukabumi bukan hanya hasil karya tangan yang indah, tetapi juga representasi tradisi dan kearifan lokal Indonesia. Dengan terus menjaga dan mengembangkan kerajinan ini, tidak hanya identitas budaya yang dipertahankan, tetapi juga kontribusi terhadap upaya pelestarian lingkungan.
Di tengah zaman plastik, anyaman bambu Sukabumi menjadi bukti bahwa produk tradisional tetap relevan dan bernilai tinggi. (Diolah dari berbagai sumber)