Emma Media Nusantara (Emmanus), sebuah platform media digital budaya, baru saja menggelar Workshop Budaya di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah pada tanggal 12 Oktober 2024. Dalam kegiatan tersebut, Emma Media Nusantara memperkenalkan salah satu program unggulannya, Emmanus TV.
Kanal ini merupakan upaya untuk menjawab keprihatinan terhadap minimnya pustaka dan rujukan mengenai budaya serta tradisi di Indonesia. Media digital budaya ini diluncurkan sebagai bentuk pelestarian budaya melalui konten digital, seiring dengan perkembangan zaman.
Pada Workshop Budaya yang diadakan di Wonosobo, Edi Sugih, Kepala Biro Emma Media Nusantara untuk wilayah Jawa Tengah, menyampaikan bahwa Emmanus TV telah resmi berbadan hukum sejak 21 Agustus 2024. “Kami berkomitmen untuk fokus membuat konten-konten yang berhubungan dengan budaya dan tradisi yang ada di Indonesia,” ujar Edi.
Baca Juga: Emmanus TV Ajak Masyarakat Wonosobo Lestarikan Budaya
Emmanus TV diharapkan dapat menjadi rujukan serta pustaka budaya di Indonesia bagi masyarakat luas. “Emmanus tidak hanya sekadar membuat konten, tetapi juga menyajikan informasi-informasi yang bermanfaat bagi penonton. Ke depannya, konten-konten ini bisa menjadi arsip budaya dan tradisi,” tambahnya.
Edi juga mengungkapkan harapannya agar Kabupaten Wonosobo kelak dapat menjadi barometer kebudayaan di Jawa Tengah, mengingat kekayaan budaya dan tradisi yang ada di daerah tersebut.
Saat ini, pelestarian budaya menghadapi tantangan, terutama dari generasi muda yang cenderung kurang mencintai budaya lokal. Permainan tradisional, misalnya, mulai dilupakan oleh anak-anak zaman sekarang. Namun, Emmanus TV berkomitmen untuk mengambil risiko dengan melestarikan budaya dan tradisi, termasuk fokus pada permainan tradisional anak.
Di akhir sambutannya, Edi menegaskan pentingnya kepedulian dan kolaborasi dalam melestarikan budaya.“Budaya merupakan jati diri bangsa, jangan sampai tergerus dan digantikan oleh budaya dari daerah lain,” tegasnya. (Achmad Aristyan)