By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Enting-Enting Gepuk, Warisan Kuliner Legendaris Khas Salatiga
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Warisan Budaya > Enting-Enting Gepuk, Warisan Kuliner Legendaris Khas Salatiga
Warisan Budaya

Enting-Enting Gepuk, Warisan Kuliner Legendaris Khas Salatiga

Anisa Kurniawati
Last updated: 27/01/2025 11:45
Anisa Kurniawati
Share
Enting-Enting Gepuk Cap Klenteng & 2 Hoolo Khas Salatiga. Foto: gastronomy.salatiga.go.i
SHARE

Kota Salatiga, Jawa Tengah dikenal sebagai kota yang multikultural. Keberagaman budaya dan pengaruh bangsa asing turut membentuk identitas Salatiga, termasuk dalam hal kuliner.

Salah satu kuliner legendaris yang lahir dari perpaduan budaya ini adalah Enting-Enting Gepuk. Nama “gepuk” berasal dari proses pembuatannya, di mana bahan-bahan ditumbuk hingga halus dan tercampur rata.

Enting-enting Gepuk terbuat dari kacang tanah, gula pasir, air, dan vanili, dengan bentuk prisma segitiga sama kaki yang dibungkus kertas, menjadi ciri khasnya.

Awal Kehadiran Enting-Enting Gepuk

Dilansir dari gastronomy.salatiga.go.id, kemunculan Enting-enting gepuk berawal dari adanya migrasi masyarakat Tionghoa dari wilayah pesisir ke pedalaman Jawa. Hal ini membawa dampak signifikan pada perkembangan budaya dan ekonomi Salatiga. 

Salah satu peninggalan penting dari komunitas ini adalah Klenteng Hok Tiek Bio, tempat ibadah yang dibangun tahun 1872. Pada tahun 1929, seorang penjaga klenteng bernama Khoe Tjong Hook, memperkenalkan kudapan manis bernama Enting-Enting Gepuk.

Awalnya, makanan ini dibuat untuk menambah pemasukan Khoe sebagai penjaga klenteng. Makanan ini hanya disajikan kepada tamu-tamu yang datang bersembahyang. Kudapan ini terdiri dari kacang tanah yang dihancurkan, dicampur dengan karamel gula, dan dibentuk menjadi segitiga kecil.

Baca juga: Gethuk Kethek, Jajanan Legendaris Salatiga

Perkembangan Produksi dan Popularitas

Seiring waktu, Enting-Enting Gepuk mendapat sambutan hangat, bahkan digemari warga Eropa yang tinggal di Salatiga pada masa itu. Pada tahun 1930-an, produksi Enting-Enting Gepuk meningkat dan mulai dijual secara umum.

Pada masa awal, kemasan enting-enting menggunakan daun bambu kering karena kertas masih sulit ditemukan. Namun, sejak tahun 1965, kemasan telah beralih menggunakan kertas, meskipun bentuk segitiga khasnya tetap dipertahankan. 

Untuk memperkuat identitas produk, nama dagang “Enting-Enting Gepuk Cap Klenteng & 2 Hoolo” digunakan. Nama ini merujuk pada Klenteng Hok Tiek Bio yang memiliki ornamen khas berupa dua hoolo di bagian depan.

Sajian kuliner khas Enting-Enting Gepuk Cap Klenteng & 2 Hoolo. Foto: Google

Proses Pembuatan Enting-Enting Gepuk

Proses pembuatan Enting-Enting Gepuk dimulai dengan memilih kacang tanah berkualitas tinggi, diikuti pengayakan untuk memisahkan kulit ari, dan penyangraian untuk mengurangi kadar minyak. 

Setelah itu, kacang dibagi menjadi bagian untuk kulit enting-enting dan lainnya untuk isian. Di sisi lain, adonan gula karamel yang telah dimasak dicampur dengan kacang yang sudah disangrai, lalu didinginkan sebelum digepuk. 

Penggepukan dilakukan menggunakan alat kayu sawo berbentuk silinder, yang memerlukan keahlian agar tekstur enting-enting tetap sempurna. Setelah dicetak menjadi segitiga, enting-enting dikemas secara manual, memberikan tampilan khas yang mudah dikenali.

Warisan Kuliner Legendaris

Selama hampir 100 tahun, Enting-Enting Gepuk Cap Klenteng & 2 Hoolo telah menjadi ikon kuliner Salatiga. Usaha ini kini diteruskan generasi ketiga keluarga Khoe Tjong Hook. 

Meski banyak produk serupa, cita rasa khas dari enting-enting ini tidak dapat ditiru pesaingnya.

Enting-Enting Gepuk memiliki daya simpannya yang lama, menjadikannya pilihan populer sebagai oleh-oleh khas Salatiga. Dengan pengemasan yang modern dan aman, makanan ringan ini terus diminati masyarakat lokal maupun wisatawan yang berkunjung ke kota Salatiga. 

Enting-Enting Gepuk bukan sekadar makanan, melainkan sebuah simbol perjalanan sejarah dan akulturasi budaya. Keberadaannya menjadi bukti bahwa warisan kuliner dapat menjadi bagian penting dari identitas sebuah daerah.

You Might Also Like

Empal Gentong, Kuliner Nusantara Khas Cirebon

Seni Kaligrafi, Membedakan Gaya Timur Tengah dan Indonesia

Tari Baksa Kembang, Tarian Penyambut Tamu Kerajaan

Cerita di Balik Wayang Kancil, Media Pendidikan Berbalut Budaya

Benteng Pendem Ambarawa Sarana Edukasi Cagar Budaya

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Tradisi Makan Yu Sheng dalam Perayaan Tahun Baru Imlek
Next Article Penjualan Tiket Whoosh Tembus 105 Ribu Selama Libur Panjang
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?