By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Event Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara digelar di Perpusnas
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Event > Event Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara digelar di Perpusnas
Event

Event Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara digelar di Perpusnas

Anisa Kurniawati
Last updated: 17/02/2025 01:37
Anisa Kurniawati
Share
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Ketua Umum KSBN, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji dalam Pagelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara yang digelar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Foto: Dok Kemenbud)
SHARE

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon membuka secara resmi Pagelaran Seni Rupa Berbasis Budaya Nusantara yang digelar di Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta.

Acara itu berlangsung dari 10 hingga 17 Februari 2025 dan menampilkan beragam karya seni rupa dari seniman yang tergabung dalam Komite Seni Budaya Nusantara (KSBN).

Pagelaran ini mengusung tema “Kontribusi Seni Fotografi, Lukisan, dan Karya Busana Terhadap Pengembangan Peradaban dan Kesejahteraan Masyarakat,” yang bertujuan untuk mengangkat kekayaan budaya Indonesia.

Dalam sambutannya, Ketua Umum KSBN, Mayjen TNI (Purn) Hendardji Soepandji, menyampaikan bahwa seni rupa memiliki peran penting dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya bangsa.

“Seni rupa memberikan manfaat edukatif dan membantu generasi sekarang untuk memahami dan menghargai budaya serta sejarah mereka,” ujar Hendardji Soepandji dalam keterangan tertulis dikutip dari InfoPublik, Selasa (11/2/2025).

Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengungkapkan apresiasinya terhadap pagelaran seni ini sebagai bentuk dukungan terhadap kerja-kerja Kementerian Kebudayaan.

Baca juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Dukung Riset Gunung Padang

Fadli menekankan bahwa keberagaman budaya Indonesia menjadikan negara ini sebagai negara dengan mega-diversitas budaya yang luar biasa.

“Di bidang kebudayaan, kita bisa menjadi adikuasa, bahkan ibukota kebudayaan dunia,” tambah Fadli Zon, menunjukkan pentingnya potensi Indonesia dalam memajukan kebudayaan global.

Menteri Fadli Zon juga menekankan pentingnya menjadikan kekayaan budaya Indonesia sebagai salah satu kekayaan nasional. Ia menyarankan untuk melakukan pendataan ulang seluruh inventarisasi kekayaan budaya Indonesia di museum-museum dan cagar budaya untuk menemukan kembali identitas nasional bangsa.

“Budaya kita harus menjadi kekayaan nasional yang tak ternilai, bukan hanya hasil alam dan tambang,” ujar Fadli.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Fadli Zon turut mengucapkan selamat atas perayaan sewindu berdirinya Komite Seni Budaya Nusantara yang jatuh 10 Februari 2025.

“Saya sangat mengapresiasi segala upaya yang telah dilakukan oleh KSBN dalam memajukan seni dan budaya Indonesia. Kerja sama dengan KSBN dan komunitas seni lainnya sangat penting untuk keberlanjutan pelestarian budaya di tanah air,” tambahnya.

Selain memamerkan karya-karya seni fotografi, lukisan, dan busana, acara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan menarik seperti fashion show, sarasehan mengenai pelestarian budaya, dan demo pembuatan tenun tradisional.

Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan berbagai aspek budaya Indonesia kepada masyarakat serta mendukung pengembangan industri kreatif dalam negeri.

Menbud berharap kolaborasi antara seniman, komunitas seni, dan lembaga pemerintah dapat terus dilakukan untuk pemajuan kebudayaan Indonesia. “Ini adalah tugas kita bersama untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya Indonesia,” tutup Fadli Zon.

Dengan terselenggaranya pagelaran ini, diharapkan masyarakat dapat semakin mengapresiasi seni rupa Indonesia dan mengenal lebih dalam tentang keragaman budaya Nusantara yang kaya akan nilai sejarah dan identitas.

You Might Also Like

BIAS 2024 Pamerkan Penerbangan dan Kedirgantaraan Indonesia

Pentas Bundengan Sekaring Rasa Memukau di Atas Air Telaga Menjer

Aquabike Jetski 2024 Perkuat Daya Tarik Wisata Samosir

Aquabike Championship Danau Toba akan Tingkatkan Pariwisata

Pameran Seni Rekatkan Hubungan Indonesia-India

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Anisa Kurniawati
Content Writer
Previous Article Melihat Kejayaan Kerajaan Mempawah di Istana Amantubillah
Next Article Diambil dari Nama Tokoh, Ini Asal-usul Nama Pasteur di Bandung
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?