By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Gunung Prau Tutup Sementara Demi Keamanan Para Pendaki
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Pariwisata > Gunung Prau Tutup Sementara Demi Keamanan Para Pendaki
Pariwisata

Gunung Prau Tutup Sementara Demi Keamanan Para Pendaki

Achmad Aristyan
Last updated: 06/01/2025 14:59
Achmad Aristyan
Share
Puncak Gunung Prau yang merupakan padang rumput dengan pemandangan Gunung Sindoro dan Gunung Kembang. Foto: Instagram/@adhrean
SHARE

Gunung Prau di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah, dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian yang populer di Indonesia. Dengan ketinggian 2.565 meter di atas permukaan laut, Gunung Prau menawarkan pemandangan luar biasa, terutama saat matahari terbit. 

Dari puncaknya, para pendaki dapat menikmati hamparan alam yang memukau, serta pemandangan pegunungan sekitarnya yang menambah pesona.

Namun, bagi yang akan mendaki Gunung Prau, ada kabar penting yang perlu diperhatikan. 

Gunung ini akan ditutup selama tiga bulan, yakni dari tanggal 12 Januari hingga 31 Maret 2025. Pengumuman penutupan ini disampaikan langsung pengelola Gunung Prau melalui akun Instagram resmi mereka (@basecamp_prau_dieng).

“Info tanggal Agenda Penutupan Rutinan Gunung Prau sudah keluar ya tepatnya di tanggal 12 Januari – 31 Maret 2025. Tak lain tak bukan penutupan ini demi keselamatan kalian semua,” demikian keterangan yang diterbitkan pengelola, Minggu (5/1/2025).

Penutupan ini terjadi di tengah musim penghujan, yang membuat cuaca menjadi lebih ekstrem dan berpotensi membahayakan keselamatan para pendaki.

Selain itu, pengelola menyampaikan bahwa akan ada program reboisasi selama periode penutupan yang bertujuan untuk menjaga kelestarian alam Gunung Prau.

“Karena cuaca yg sudah masuk di musim penghujan dan tentunya demi alam dan keindahan Prau tetap terjaga dengan reboisasi di saat penutupan nanti ya,” tutup pengelola dalam pengumumannya.

Pentingnya Keselamatan Pendaki

Keselamatan adalah hal utama yang harus diperhatikan saat melakukan pendakian, terutama di gunung-gunung yang memiliki jalur yang menantang seperti Gunung Prau.

Beberapa faktor yang bisa memengaruhi keselamatan pendaki selama pendakian antara lain kondisi cuaca yang tidak menentu, medan yang terjal, dan kurangnya persiapan pendaki.

Selama musim penghujan, kondisi jalur pendakian bisa sangat licin dan berbahaya. Selain itu, kabut tebal dan hujan deras dapat membatasi jarak pandang, yang membuat navigasi lebih sulit. 

Pada saat seperti ini, risiko tergelincir, tersesat, atau bahkan kecelakaan semakin meningkat. Karena itu, penutupan Gunung Prau selama periode ini adalah langkah tepat menghindari potensi bahaya.

Selain faktor cuaca, kesiapan fisik dan perlengkapan memadai sangat penting. Pendaki diharapkan membawa perlengkapan sesuai seperti pakaian hangat, pelindung dari hujan, sepatu gunung, makanan dan air yang cukup. 

Menggunakan pemandu lokal yang berpengalaman juga sangat disarankan, terutama bagi pendaki yang belum familiar dengan jalur atau pendaki pemula.

Bagi calon pendaki yang akan mendaki hingga 11 Januari 2025, penting mengikuti aturan yang berlaku, mendengarkan informasi dari pengelola, dan selalu mengutamakan keselamatan.

Jangan tergoda untuk melanjutkan pendakian dalam kondisi cuaca buruk atau saat merasa tidak cukup siap. Gunung selalu mengingatkan kita bahwa keselamatan adalah prioritas utama.

You Might Also Like

Pesona Taman Wisata Air Tirta Gangga di Karangasem, Bali

Sejarah Balikpapan, Dari Minyak Bumi Hingga Perang Dunia II

Pendakian Gunung Agung Kini Harus Didampingi Pemandu Lokal

Sebanyak 83 Persen Tiket Whoosh Terjual melalui Sistem Online

Memperkuat Konservasi Banteng Kalimantan Dari Kepunahan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Achmad Aristyan
Content Writer
Previous Article Berambisi Lolos Piala Dunia, PSSI Depak Pelatih Shin Tae-Yong
Next Article Perisai Suku Dayak Talawang, dari Senjata hingga Benda Seni
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?