By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Pendakian Gunung Sumbing Dan Mitos Pakaian Warna Hijau
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Cerita Rakyat > Pendakian Gunung Sumbing Dan Mitos Pakaian Warna Hijau
Cerita Rakyat

Pendakian Gunung Sumbing Dan Mitos Pakaian Warna Hijau

Ridwan
Last updated: 19/01/2025 01:11
Ridwan
Share
3 Min Read
Panorama Puncak Gunung Sumbing, Jawa Tengah. Foto: GoogleMaps/ Sony Warsono
SHARE

Mitos tentang larangan mengenakan pakaian berwarna hijau di Pantai Selatan Jawa masih dipercayai oleh banyak orang. Namun, mitos serupa ternyata juga berlaku di Gunung Sumbing, Jawa Tengah.

Para pendaki yang berencana mendaki gunung setinggi 3.371 meter ini sering disarankan untuk menghindari pakaian berwarna hijau.

Mitos Nyi Roro Kidul

Menurut informasi yang beredar di masyarakat setempat, pakaian hijau diyakini dapat menarik perhatian makhluk halus yang mendiami Gunung Sumbing.

Beberapa jalur pendakian yang ada di gunung ini semuanya mengingatkan para pendaki agar tidak mengenakan pakaian dengan warna tersebut.

Suroso, petugas pemantau di Pos Garung Wonosobo, menjelaskan bahwa larangan ini erat kaitannya dengan mitos Pantai Selatan, yang dikenal sebagai tempat tinggal Nyi Roro Kidul.

Pakaian hijau dikaitkan dengan penghuni alam gaib, dan kepercayaan ini ada di Gunung Sumbing.

Pengalaman Mistis Pendaki

Salah satu pendaki, Alfin, membagikan pengalamannya yang ia tulis di media sosial pada tahun 2014. Ia bercerita tentang perjalanan yang dilakukannya pada malam Jumat Kliwon, saat bulan purnama membuat suasana semakin mistis.

Selama perjalanan dari pos 3 menuju pos 4, ia dan rombongannya merasa diganggu makhluk halus, mulai dari mencium bau kemenyan hingga melihat penampakan sosok putih menyerupai asap.

Kebetulan, pada st pendakian itu, salah seorang kawannya mengenakan celana berwarna hijau pupus dan membawa mantel serta tenda yang juga berwarna hijau.

Ketika mereka memutuskan untuk bermalam di pos 4 karena cuaca justru memburuk dan mereka dalam kondisi kelelahan, Alfin kembali merasakan kehadiran makhluk halus.

Suhu di dalam tenda yang seharusnya dingin justru hangat, dan ia menduga ada sosok gaib yang ikut di dalam tenda. Suara percakapan antara laki-laki dan perempuan terdengar di luar tenda.

Namun setelah dilihat tidak ada seorang pun berada di sekitar tenda. Agar terhindar dari gangguan lebih lanjut, mereka memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke puncak pada pukul 02.00 dini hari.

Anehnya, setelah tenda mereka lipat dan mantel hijau dilepas, gangguan yang semula mengusik mendadak hilang, dan cuaca yang tadinya mendung langsung cerah.

Menghindari Pakaian Hijau

Setelah mencapai puncak, Alfin bertanya ke penduduk setempat tentang pengalaman mistis itu.

Seorang warga tua menjelaskan bahwa gangguan itu mungkin terjadi karena mereka mengenakan pakaian dan tenda berwarna hijau, warna yang dianggap terlarang di Gunung Sumbing.

Meskipun kejadian tersebut dapat dianggap sebagai mitos, banyak masyarakat setempat yang tetap percaya bahwa sebaiknya para pendaki menghindari pakaian hijau ketika mendaki Gunung Sumbing.

(Achmad Aristyan – Sumber: magelangekspres.disway.id)

You Might Also Like

Legenda Batuwangi dan Sumpah Tujuh Turunan

Kisah Si Pahit Lidah, Legenda yang Mendunia

Kisah Beru Sibou, Pelajaran dalam Cerita Rakyat Tanah Karo

Kontroversi Legenda ‘Robin Hood’ Betawi Si Pitung

Bukit Selero, Legenda Pengorbanan Ibu di Sumatera Selatan

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Dibalik Pesona Telomoyo, Kisah Hanoman dan Dusun Dalangan
Next Article Gua Jatijajar Kebumen, Keindahan Alam di Kedalaman
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?