By using this site, you agree to the Privacy Policy and Terms of Use.
Accept
emmanus.comemmanus.comemmanus.com
  • Beranda
  • Berita
  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya
  • Cerita Rakyat
  • Pariwisata
Reading: Harmoni Tradisi ‘Nikah Tembakau’ di Lereng Gunung Sumbing
Share
Notification Show More
Font ResizerAa
emmanus.comemmanus.com
Font ResizerAa
Search
  • Berita Kategori
    • Berita
    • Profil
    • Event
    • Tradisi
    • Pariwisata
    • Cerita Rakyat
    • Warisan Budaya
Follow US
©2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
emmanus.com > Blog > Tradisi > Harmoni Tradisi ‘Nikah Tembakau’ di Lereng Gunung Sumbing
Tradisi

Harmoni Tradisi ‘Nikah Tembakau’ di Lereng Gunung Sumbing

Ridwan
Last updated: 19/02/2025 16:30
Ridwan
Share
3 Min Read
Prosesi Nikah Tembakau merupakan simbol rasa syukur dari masyarakat, yang mayoritas adalah petani tembakau. Foto: magelangkab.go.id
SHARE

Warga Desa Genito, yang terletak di lereng Gunung Sumbing, Jawa Tengah, mengadakan upacara adat yang dikenal sebagai ‘Nikah Tembakau’, Selasa, 13 November.

Tradisi ini menjadi ungkapan syukur kepada Tuhan serta harapan untuk hasil panen yang melimpah bagi para petani dan perajang daun tembakau setempat.

Dilansir dari magelangkab.go.id, ritual dimulai dengan arak-arakan dua tanaman tembakau, yaitu Kiai Pulung Soto dan Nyai Srinthil, yang diiringi sepasang mempelai.

Tanaman tersebut dibawa berkeliling desa, disertai alunan gending Jawa dan pertunjukan kesenian kuda lumping, serta persembahan sesaji.

Warga juga membawa nasi ambeng dan tumpeng yang merupakan hasil bumi menuju mata air Sendang Piwakan.

Prosesi Pernikahan Tembakau

Di panggung altar yang terletak di atas mata air Piwakan, para sesepuh desa bersama tokoh budayawan Agus Merapi memulai ritual dengan doa, meminta izin kepada Sang Pencipta untuk melanjutkan prosesi.

Suasana semakin khusyuk dengan asap dupa dan alunan gamelan Jawa. Taburan bunga di permukaan air menandakan bahwa pernikahan tembakau telah berlangsung, dengan harapan membawa berkah di masa mendatang.

Agus Merapi menyebut, pernikahan tembakau digelar setiap tahun usai panen sebagai ucapan syukur atas hasil panen yang baik dan harapan panen tahun mendatang juga memuaskan. 

Sementara itu, Kepala Desa Genito, Trasmantyo, mengungkapkan bahwa prosesi ini merupakan simbol rasa syukur dari masyarakat, yang mayoritas adalah petani tembakau.

Ia menegaskan, tradisi ini menjadi bagian keyakinan masyarakat bahwa tembakau adalah anugerah dari Tuhan. Mengenai harga tembakau saat ini, Trasmantyo menyatakan bahwa harga tembakau di Desa Genito telah meningkat, mencapai Rp 75.000 per kilogram.

Ia juga mencatat bahwa hasil produksi tembakau tahun ini mengalami peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, ketika harga sempat anjlok akibat curah hujan yang tinggi, yang merusak tanaman.

Bukan Sekedar Ritual

Puncak dari prosesi Nikah Tembakau diakhiri dengan berebut gunungan, yang diyakini masyarakat akan mendatangkan berkah. Berbagai pertunjukan seni, termasuk jathilan dan wayang kulit, juga diselenggarakan semalam suntuk untuk menghibur warga.

Tradisi ini selain sebuah ritual, juga menjadi daya tarik pariwisata di Kabupaten Magelang.

Setiap tahunnya, semakin banyak wisatawan yang datang untuk menyaksikan prosesi ini, menjadikannya sebagai momentum yang mempererat kebersamaan dan pelestarian budaya lokal. (Achmad Aristyan)

You Might Also Like

Tradisi Nyadran Demangan dan Larangan Mencicipi Masakan

Prosesi Upacara Ngaben, Ritual Suci Hindu Bali

Keunikan Tradisi Ngarak Kebo Bule Masyarakat Kranggan Bekasi

Tradisi Tolak Bala Robo-Robo, Warisan Leluhur Kalimantan Barat

Pesan Kedamaian di Balik Pertarungan Tradisi Presean

Sign Up For Daily Newsletter

Be keep up! Get the latest breaking news delivered straight to your inbox.
[mc4wp_form]
By signing up, you agree to our Terms of Use and acknowledge the data practices in our Privacy Policy. You may unsubscribe at any time.
Share This Article
Facebook X Copy Link Print
Share
By Ridwan
Content Editor
Previous Article Wisata Air Terjun Madakaripura Tempat Bertapa Gadjah Mada
Next Article Malino Highlands: Destinasi Wisata Relaksasi Di Perkebunan Teh
Leave a comment Leave a comment

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Social Media

2kFollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
- Advertisement -
Ad imageAd image

Berita Terbaru

Munusa Championship Digelar di Wonosobo, Wadah Kreativitas dan Sportivitas Pelajar
Berita 30/05/2025
Indonesia dan Prancis Bangun Kemitraan Budaya untuk Pererat Hubungan Diplomatik
Berita 29/05/2025
Kodim Wonosobo dan Bulog Jemput Bola Serap Gabah Petani Sojokerto
Berita 29/05/2025
penulisan ulang sejarah Indonesia
DPR Setujui Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Target Rampung Tahun 2027
Berita 28/05/2025
- Advertisement -

Quick Link

  • Kontak Kami
  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber

Top Categories

  • Profil
  • Event
  • Tradisi
  • Warisan Budaya

Stay Connected

200FollowersLike
4kFollowersFollow
2.4kSubscribersSubscribe
18kFollowersFollow
emmanus.comemmanus.com
Follow US
© 2024 PT Emma Media Nusantara. All Rights Reserved.
Welcome Back!

Sign in to your account

Nama Pengguna atau Alamat Email
Kata Sandi

Lupa kata sandi Anda?