Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) RI, Meutya Hafid menerima kunjungan Duta Besar Australia, Pangeran Williams. Pada pertemuan itu, Pemerintah Indonesia dan Australia telah merumuskan Rencana Aksi Kemitraan Strategis Komprehensif Tahun 2025-2029.
Dilansir dari laman Kominfo.go.id, Kemitraan itu mencakup kerja sama ekonomi, beasiswa, pelatihan dan proyek inovasi bisnis digital untuk memperkuat investasi di Indonesia.
“Seiring dengan upaya transformasi digital, perkembangan kerja sama kedua negara sangat positif,” ungkap Meutya Hafid di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Selasa (29/10/2024). Menteri Meutya menyambut baik upaya Pemerintah Australia untuk mendukung investasi di Indonesia.
“Dalam waktu dekat ini, akan hadir 19 perusahaan Australia untuk berinvestasi bidang teknologi di Indonesia. Tentunya hal ini sangat positif seiring dengan peningkatan peran sektor digital dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujar Meutya.
Menkomdigi juga menekankan arti penting penguatan kerja sama keamanan siber, karena kedua negara menghadapi tantangan yang hampir sama dalam mengimplementasikan inisiatif pemerintahan digital.
Lebih lanjut, Menkomdigi mengharapkan peningkatan dialog dan kerja sama saling menguntungkan untuk menciptakan ruang siber aman dan mendukung pertumbuhan ekonomi kedua negara.
“Saya mendorong secara rutin Indonesia-Australia membahas isu keamanan siber, termasuk persepsi ancaman siber dan respon terhadap aktivitas siber yang merugikan. Indonesia dan Australia merupakan mitra strategis yang vital, dibuktikan dengan kunjungan rutin pemimpin dan pejabat tinggi, dalam rangka pertukaran informasi dan wawasan mengenai keamanan siber,”ujarnya.
Baca juga: Meutya Hafid Fokuskan Konektivitas Digital yang Adil
Selama ini, Indonesia dan Australia telah menjalin berbagai kerja sama kemitraan strategis di bidang Komunikasi dan Digital diantaranya beasiswa Australia Award untuk pelatihan Artificial Intelligence (AI), kunjungan perusahaan teknologi Australia ke Indonesia, penguatan strategi ekonomi Asia Tenggara, serta pelatihan keamanan siber.
Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams juga menyampaikan selamat atas pelantikan Meutya Hafid sebagai Menkomdigi. Selanjutnya mengharapkan kerja sama sektor digital antar kedua negara akan makin erat dan berkembang.
“Selamat atas pelantikan Ibu Meutya Hafid. Saya berharap agar kerja sama antara Australia dan Indonesia dapat terus berlanjut dan diperkuat,” ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, Menkomdigi Meutya Hafid didampingi Staf Ahli Menteri Bidang Teknologi M. Hadiyana, SAM Bidang Komunikasi dan Media Molly Prabawaty dan SAM Bidang Sosial Ekonomi dan Budaya R. Wijaya Kusumawardhana.
Sementara Duta Besar Australia untuk Indonesia didampingi First Secretary Political Felicity Lane, First Secretary Economic Lauren Sewell, dan Trade Commissioner Austrade Lauren Adams.